Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kesulitan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPAS Kurikulum Merdeka Kelas IV Alfatonah, Indah Nur Aziza; Kisda, Yonada Viossa; Septarina, Aisyah; Ravika, Anzela; Jadidah, Ines Tasya
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6372

Abstract

Kesulitan belajar ialah keadaan peserta didik tidak dapat belajar secara normal, dikarenakan mereka merasakan adanya ancaman, hambatan atau gangguan belajar lainnya. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kesulitan belajar peserta didik pada mata Pelajaran IPAS Kurikulum Merdeka, mencari tahu factor penyebabnya, bagaimana upaya yang dilakukan peserta didik maupun guru dalam memecahkan masalah ini agar hasil belajar tercapai secara maksimal. Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif melalui studi penelitian lapangan. Prosedur penelitian ini memperoleh data melalui observasi dan wawancara bersama 10 peserta didik dan 1 guru di salah satu SD Islam di Palembang. Kesulitan belajar yang dialami peserta didik disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu karakteristik yang mencakup gaya belajar, motivasi belajar, dan minat belajar. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar IPAS ini cenderung tidak focus saat proses pembelajaran di kelas karena kurangnya minat belajar pada materi yang diajarkan. Usaha yang dilakukan oleh guru guna membangkitkan minat dan motivasi belajar pada peserta didik ialah dengan menambah variasi dalam pembelajaran yaitu menggunakan games dan tanya jawab serta juga dapat memberikan suatu penghargaan kepada peserta didik yang berhasil menjawab pertanyaan. Hal ini terbukti bisa meningkatkan kembali motivasi dan minat belajar pada peserta didik.
Analysis of Islamic Character Education in Malay Culture in Early Childhood and Primary School Septarina, Aisyah; Alfatonah, Indah Nur Aziza; Kisda, Yonada Viossa; Maryamah, Maryamah
Jurnal Sustainable Vol 6 No 1 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Character is a component of values in the standard view of behaviour in life. Any excellent character education programme should aim to develop good moral habits in students, not just instruct them on right and wrong. The problems of contemporary life can be met via character education founded on local wisdom principles. Society can instil values of independence, humanity, and devotion in students by imparting Islamic values through Malay culture. In this article, the author employs a descriptive qualitative research method with secondary data collection based on a case study approach. The study is focused on Islamic character education within Malay culture for early childhood and elementary school children. This is because Malay culture still firmly upholds Islamic religious values and customs, which can significantly influence the character development of children. Based on the research findings, it can be concluded that the implementation of Malay cultural character education for early childhood and elementary school children can be achieved through the following methods: 1) Organizing group games to instil character traits through Malay culture, 2) Implementing BMR (Riau Malay Culture) learning, 3) Education based on local wisdom, 4) Incorporating local wisdom values into character education within Riau Malay Culture, 5) Implementing Riau Malay Culture Local Content Learning (MULOK BMR).
Kesulitan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPAS Kurikulum Merdeka Kelas IV Alfatonah, Indah Nur Aziza; Kisda, Yonada Viossa; Septarina, Aisyah; Ravika, Anzela; Jadidah, Ines Tasya
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6372

Abstract

Kesulitan belajar ialah keadaan peserta didik tidak dapat belajar secara normal, dikarenakan mereka merasakan adanya ancaman, hambatan atau gangguan belajar lainnya. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kesulitan belajar peserta didik pada mata Pelajaran IPAS Kurikulum Merdeka, mencari tahu factor penyebabnya, bagaimana upaya yang dilakukan peserta didik maupun guru dalam memecahkan masalah ini agar hasil belajar tercapai secara maksimal. Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif melalui studi penelitian lapangan. Prosedur penelitian ini memperoleh data melalui observasi dan wawancara bersama 10 peserta didik dan 1 guru di salah satu SD Islam di Palembang. Kesulitan belajar yang dialami peserta didik disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu karakteristik yang mencakup gaya belajar, motivasi belajar, dan minat belajar. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar IPAS ini cenderung tidak focus saat proses pembelajaran di kelas karena kurangnya minat belajar pada materi yang diajarkan. Usaha yang dilakukan oleh guru guna membangkitkan minat dan motivasi belajar pada peserta didik ialah dengan menambah variasi dalam pembelajaran yaitu menggunakan games dan tanya jawab serta juga dapat memberikan suatu penghargaan kepada peserta didik yang berhasil menjawab pertanyaan. Hal ini terbukti bisa meningkatkan kembali motivasi dan minat belajar pada peserta didik.