Kurikulum Cambridge menjadi salah satu alternatif beberapa lembaga pendidikan di Indonesai dalam meningkatkan perkembangan mutu pendidikan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi kurikulum Cambridge pada pembelajaran di kelas International Class Program (ICP) di MIN 2 Mojokerto serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh tenaga pendidik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum Cambridge, yang diintegrasikan dengan kurikulum nasional, mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, dan keterampilan berkomunikasi. Namun, pada pelaksanaannya menghadapi beberapa kendala, seperti kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum Cambridge, pembiasaan penggunaan bahasa Inggris karena faktor lingkungan dan perbendaharaan kosakata, keterlambatan distribusi bahan ajar dari center Cambridge International School (CIS) yang berpusat di SD NU-Trate 1 Gresik, serta beberapa siswa yang terkendala pada pemahaman materi dan soal. Evaluasi pembelajaran melalui tes dan speaking test menunjukkan beberapa siswa dengan hasil yang memenuhi standart kurikulum Cambridge dan beberapa siswa yang masih memerlukan bimbingan lebih lanjut. Penelitian ini menyarankan peningkatan pelatihan bagi guru dan penyesuaian lingkungan pembelajaran untuk mendukung penggunaan bahasa Inggris