Stroke merupakan sindrom neurologis yang bersifat akut yang terjadi karena adanya penurunan alirandarah yang disebabkan oleh terhambat atau pecahnya pembuluh darah otak (cerebrovaskular) yangmenyebabkan kerusakan jaringan otak. Berdasarkan patogenesisnya, terdapat dua jenis stroke, yaitustroke iskemik dan hemoragik, di mana penanganan pengobatan pada kedua jenis stroke tersebut sangatberbeda sehingga diperlukan diagnosis diferensial untuk membedakan kedua jenis stroke tersebut. Tujuanpenelitian ini yaitu untuk menentukan apakah Heart-type Fatty Acid-Binding Protein (H-FABP) dapatdijadikan sebagai parameter penanda biokimiawi untuk membedakan stroke iskemik dan hemoragik.Penetapan kadar H-FABP dilakukan dengan menggunakan serum darah dan dianalisis dengan metodeEnzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) sandwich masing-masing menggunakan H-FABP testkit. Serum darah diambil dari 20 orang pasien stroke iskemik dan 18 orang pasien stroke hemoragikdari Instalasi Gawat Darurat (IGD), Unit Stroke dan Instalasi Rawat Inap di salah satu Rumah SakitUmum di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar rata-rata H-FABP pada pasien strokeiskemik sebesar 9,07 ng/mL sedangkan pasien stroke hemoragik sebesar 18,54 ng/mL; secara statistikterdapat perbedaan kadar H-FABP yang signifikan antara pasien stroke iskemik dan hemoragik (α=0,05).Dengan demikian, Heart-type Fatty Acid-Binding Protein (H-FABP) dapat dijadikan sebagai salah satuparameter penanda biokimiawi untuk membedakan stroke iskemik dan hemoragik.