ABSTRAK Latar belakang: Hipertensi pada tahun 2022 tahun 2022 diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan pada pasien hipertensi adalah dengan latihan terapi relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif adalah terapi berupa gerakan yang diatur secara sistematis yang mengakibatkan pikiran dan tubuh kembali ke keadaan lebih rileks. Metode: metode yang digunakan dalam penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners ini menggunakan laporan studi kasus dengan metode ilmiah sesuai kaidah proses keperawatan yang meliputi: Pengakajian, analisis data, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan dengan Evidence Based Nursing yaitu latihan terapi relaksasi otot progresif yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu dan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dilakukan selama 2 minggu berturut-turut dan memerlukan waktu selama 20-30 menit setiap tindakan. Hasil asuhan keperawatan: masalah keperawatan yang muncul pada studi kasus ini adalah nyeri kronis, gangguan pola tidur dan defisit pengetahuan. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu didapatkan hasil tekanan darah menurun 130/80 dari hasil pengakajian awal yaitu 159/90 mmHg, nyeri berkurang, pola tidur membaik dan pengetahuan mengenai penyakit meningkat. Lebih ditingkatkan lagi pengetahuan serta cara mengatur tekanan darah. Bagi puskesmas disarankan untuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan pengembangan dengan metode yang lain untuk penyakit hipertensi.