Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK MELALUI PERMAINAN ESTAFET KARDUS DI TK KARYA BUNDA MANDIRI Zahra, Sofia; Sari, Sinta Affrilliana; Rambe, Aisyah Putri; Sit, Masganti
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol. 12 No. 2 (2024): Mei-Agustus 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v12i2.5986

Abstract

Setiap bayi yang baru lahir diberkahi dengan tingkat kecerdasan yang unik. Menurut Gardner, kecerdasan adalah bakat atau keterampilan yang dimiliki seseorang atau yang dikenal dengan sebutan “Kecerdasan Majemuk”. Salah satu kecerdasan yang utama adalah kecerdasan interpersonal. Gardner menegaskan bahwa kecerdasan dapat ditumbuhkan melalui pendidikan dan hal itu juga memerlukan bimbingan, dukungan, dan dorongan yang tepat. Adapun cara yang dapat menstimulasi anak untuk meningkatkan kecerdasan interpersonalnya yaitu dengan permainan estafet kardus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kecerdasan interpersonal pada anak-anak di TK Karya Bunda Mandiri melalui permainan estafet kardus. Permainan ini diukur berdasarkan tiga indikator utama yaitu: kemampuan bekerja sama, kemampuan berempati, dan kemampuan berkomunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kecerdasan interpersonal anak melalui permainan estafet kardus di TK Karya Bunda Mandiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian adalah anak usia 5-6 tahun berjumlah 15 anak, 4 laki-laki dan 11 perempuan di TK Karya Bunda Mandiri. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa permainan estafet kardus ini efektif dalam mengembangkan kecerdasaran interpersonal anak. Sebab melalui permainan ini dapat memfasilitasi kerjasama anak, anak juga belajar menunjukkan empati dengan orang lain serta merencanakan strategi secara bersama sama. Secara keseluruhan permainan estafet kardus ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan kemampuan interpersonal anak-anak di TK Karya Bunda Mandiri.
PERAN MAHASISWA KKN 105 UINSU MEDAN DALAM MENINGKATKAN TOLERANSI BERAGAMA DI DESA BERUAM Aldi, Muhammad; Hasibuan, Arridho; Arian, Rahmat; Risnawati, Risnawati; Nirwana, Devi; Maulana, Andra; Ramadhani, Hasrinda; Siagian, Salsabilla Amanda Putri; Sari, Sinta Affrilliana; Ramadhani, Sri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Inpress Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35458

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan masyarakat yang majemuk. Keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, etnis, ras, dan adat istiadat yang ada di Indonesia menjadi dasar untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Oleh sebab itu, diperlukan nya sikap toleransi pada setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat. Pada penelitian ini, Mahasiswa KKN kelompok 105 berkesempatan untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Beruam. Desa Beruam yang terletak di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara merupakan contoh nyata adanya keberagaman suku dan agama masyarakat di Indonesia. Melalui program kerja yang disusun berdasarkan pendekatan moderasi beragama, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mahasiswa KKN dalam meningkatkan sikap toleransi beragama pada masyarakat setempat.Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif yang berfokus untuk menganalisis peningkatan toleransi beragama di desa Beruam dengan teknik wawancara dan observasi untuk mengidentifikasi dampak kegiatan KKN terhadap sikap toleransi masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan mahasiswa KKN 105 berperan aktif dalam meningkatkan sikap toleransi beragama pada masyarakat Desa Beruam. Melalui beberapa kegiatan seperti kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 057191 Buah Apam dengan memberikan pemahaman tentang sikap toleransi kepada peserta didik. Belajar mengaji juga diberikan kepada anak-anak yang beragama muslim sebagai upaya dalam meningkatkan pemahaman dan keimanan terhadap agama Islam. Mahasiswa juga berpartisipasi mengikuti perwiritan bapak-bapak dan ibu-ibu yang diadakan setiap kamis malam dan hari Jum'at sebagai upaya meningkatkan silahturahmi dengan warga desa. Gotong royong di beberapa rumah ibadah juga dilakukan oleh mahasiswa sebagai upaya untuk memberikan contoh bentuk sikap toleransi beragama terhadap masyarakat.