Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEKERJAAN KONEKTOR JUAL BELI REMPAH-REMPAH PASAR SENTRAL KOTA BUNGKU KABUPATEN MOROWALI RISNAWATI, RISNAWATI
Legal Opinion Vol 3, No 5 (2015)
Publisher : Legal Opinion

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Tinjauan hukum Islam terhadap pekerjaan konektor jual beli rempah-rempah pasar Sentral Kota Bungku”. Masalah utama yang ingin dibahas dalam skripsi ini adalah ”Bagaimanakah tinjauan Hukum Islam terhadap pekerjaan konektor jual beli rempah-rempah Pasar Sentral kota Bungku Kabupaten Morowali? “dengan tujuan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap pekerjaan konektor jual beli rempah-rempah Pasar Sentral Kota Bungku. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian Kualitatif, yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif dari pengamatan atau sumber-sumber tertulis. Maka data yang diperoleh baik primer maupun sekunder dianalisis menggunakan deskriptif, yaitu menerangkan serta menjelaskan secara mendalam terhadap semua aspek yang berkaitan dengan masalah penelitian. Adapun pola pikir menggunakan logika induktif yaitu dengan melihat fakta-fakta dan data hasil penelitian tersebut kemudian dianalisis dengan hukum Islam yang bersifat umum dan diakhiri dengan kesimpulan. Dari data penelitian ini diketahui bahwa Praktek pekerjaan konektor jual beli rempah-rempah Pasar Sentral Kota Bungku Kabupaten Morowali meliputi tiga hal yaitu; a) Nilai keuntungan konektor diambil dari selisih harga jual kepada pengecer dengan harga yang diberikan pemilik barang dan resiko kerugian sangat mustahil terjadi, sebab resiko kerusakan barangpun ditanggung pemilik barang, b) Pihak-pihak yang terlibat adalah pemilik barang, konektor dan pengecer, dan c) aturan pembelian adalah dengan menggunakan sistem tempo. Menurut hukum Islam praktek pekerjaan konektor jual beli rempah-rempah Pasar Sentral Kota Bungku Kabupaten Morowali termaksud dalam riba fadli, karena dibangun atas dasar ketidak jujuran serta memperoleh keuntungan bukan dari upah melainkan dari harga barang. Selain itu, langkah pembelajaran yang dapat dilakukan adalah konektor jual beli mengambil keuntungan dari harga barang harus dilakukan dengan jujur agar kesepakatan berlandaskan atas kejelasan. Kata Kunci : Hukum Islam, Pekerjaan Konektor.
STRUKTUR DAN SIMBOL BUDAYA SUNDA DALAM DONGENG “SAKADANG KUYA JEUNG MONYET” RISNAWATI, RISNAWATI
LOKABASA Vol 7, No 1 (2016): Vol. 7, No. 1, April 2016
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v7i1.3418

Abstract

 AbstrakPenelitian ini membahas tentang struktur dan simbol budaya Sunda dalam dongeng “Sakadang Kuya jeung Monyét”, untuk menelusuri waktu lahirnya dongéng tersebut dan pengaruh latar belakang budaya penulis terhadap penggunaan simbol-simbol budayanya.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatip yaitu metode yang memecahkan masalah yang aktual, bukan untuk menguji hipotesis. Untuk menafsirkan makna simbol-simbol budaya yang terdapat dalam dongéng, menggunakan metode hermeneutik. Pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka dan studi dokumentasi. Simbol yang ditemukan diklasifikasikan dalam tiga wujud kebudayaan, yaitu wujud konsep/gagasan, wujud aktifitas/tindakan, dan wujud benda. Dari seluruh data penelitian terdapat 198 kata yang menjadi simbol budaya. Dalam wujud konsep/gagasan terdapat 18 kata (9,09%), dalam wujud aktivitas/tindakan terdapat 24 kata (12,12%), dan dalam wujud benda terdapat 156 kata (78,78%).  AbstractThis study discusses the structure and symbol of Sundanese culture in the fairytale Monyet Jeung Sakadang Kuya to search for the fable birth time and the influence of the cultural background of author to the use of cultural symbols. This study used qualitative descriptive method that solves real problems, not to test the hypothesis. To interpret the meaning of cultural symbols contained in the fairytale, the study employed hermeneutic method. The data collection employed the techniques of literature study and documentation. The symbols found are classified in three states of culture: concept/idea, activities/actions, and matter. From the research data, 198 words become cultural symbols. In the form of concept/idea, there are 18 words (9.09%). In the form of activities/actions, there are 24 words (12.12%). Lastly, in the form of matter, there are 156 words (78,78%).
ANALISIS RISIKO OPERASIONAL BERDASARKAN PENDEKATAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) PADA PT. SWAKARYA INDAH BUSANA TANJUNGPINANG Haryani, Dwi Septi; Risnawati, Risnawati
JURNAL DIMENSI Vol 7, No 2 (2018): JURNAL DIMENSI (JULI 2018)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.322 KB) | DOI: 10.33373/dms.v7i2.1699

Abstract

Di dalam mejalankan sebuah perusahaan pasti akan menghadapi risiko. Risiko yang muncul berasal dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal perusahaan yang membuat perusahaan mengalami kerugian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi  resiko operasional, untuk mengetahui dampak yang di timbulkan, dan untuk  mengetahui tindakan yang perlu di lakukan sebagai antisipasi dan pencegahan atas resiko operasional yang dapat timbul di PT. Swakarya Indah Busana. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko operasional yang terjadi pada PT. Swakarya Indah Busana meliputi dari risiko sumber daya manusia meliputi terjadinya pencurian bahan jadi oleh karyawan, kecelakaan kerja, strategi pengembangan karyawan kurang efektif, performa kinerja menurun, lalu risiko produktivitas meliputi pelaksanaan kerja tidak sesuai SOP, terjadi kerusakan mesin pada saat produksi, lalu risiko system meliputi terjadinya gangguan pada computer perusahaan yang menyebabkan data perusahaan hilang, kemudian risiko proses meliputi supplier terlambat mengirim barang, terjadinya kesalahan produksi sehingga menghasilkan produk yang cacat.
Peningkatan Kemampuan Menggunakan Kalimat Tanya Melalui Metode Latihan Di Kelas V SDN Watutinonggu Kecamatan Kinovaro Risnawati, Risnawati
Jurnal Kreatif Online Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.214 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan menggunakan kalimat tanya melalui metode latihan di kelas V SDN Watutinonggu Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa kelas V SDN Watutinonggu menggunakan kalimat tanya melalui metode latihan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam siklus berulang. Masing-masing siklus terdiri dari 4 (empat) fase, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Nilai rata-rata kemampuan siswa pada siklus I yaitu 4 dengan persentase 49,07%, ketuntasan belajar 17%. Siklus II nilai rata-rata diperoleh 7 dengan persentase 78,70% dan ketuntasan belajar 100%. Dapat ditunjukkan bahwa melalui metode latihan dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan kalimat tanya dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V SDN Watutinonggu. Kata Kunci: Kemampuan siswa, Kalimat Tanya, Metode Latihan
ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN EKONOMIS PADA PENGERINGAN BIJI KENARI (Canarium Indicum L.) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PENGERING TIPE CABINET DRYER Risnawati, Risnawati; Rais, Muhammad; Lahming, Lahming
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 3 (2017): Maret Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.907 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v3i0.5467

Abstract

The aims of this study is to determine the feasibility technical and economical drying of canarium nut using a cabinet dryer. This experimental design used was Completely Randomized Design factorial consisted of two factors. The first factor was drying temperature that consisted of three levels: 55OC, 60OC and 65OC. The second factor was drying time that consisted of three levels: 6 hours, 8 hours and 10 hours. Results of the study showed that drying of canarium nut using a cabinet dryer was feasible from the technical and economical aspects. The technical analysis that the quality of canarium nut the best treatment was obtained at the drying temperature of 55OC and drying time 6 hours had water content of 6,8648%, fat content of 62,54%, proteins of 14,47% and yield of 84,75%. The economical analysis resulted on B/C ratio of 1,24, NPV of Rp 284.294.897, IRR of 24%, BEP was reached at the level of production of 99,89 kg canarium nut per month and PBP was reached within 22,38 months.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 13 BANTAN TUA Risnawati, Risnawati; Noviana, Eddy; Syahrilfuddin, Syahrifuddin
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 4, No 1 (2017): Wisuda Februari 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The research aims to find out whether the implementation cooperative learning model mind mapping can improve social science learning results of Class IV Students in SD Negeri 13 Bantan Tua. The type of this research is classroom action research (CAR) with the research subjects are class IV Students which amount to 20 students. The data collection techniques. Used is observation and tests. The research concluded that social science learning which using cooperative learning model mind mapping can improve the teacher’s activity, student’s activity and social science learning result. At the first meeting of cycle I, the teachers’s activity percentage was 70,83% and categorized good, at the second meeting the percentage increased to be 83,33% and categorized good. For cycle II at the first meeting the percentage was 91,66 % and categorized very good, at the second meeting increased to be 95,83% and categorized very good. Then for studen’s activity cycle I at the first meeting the percentage was 75% and categorized good, inthe second meeting the percentage was 79,16% and categorized good. For the first meeting of cycle II the percentage was 83,33 % and categorized very good, at the second meeting the percentage was 91,66% and categorized very good. The student’s social science learning result from the average grades before actions (basic score) was 59,3 decline at cycle I to be 64,5 with the percentage by5,2% and at cycle II the average grades increased to be 70,25 with the percentage increase by 10,95% from the basic score by 59,3/Keywords: Cooperatif learnin gmodel Mind Mapping,Type,social science learning Result.
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI CLASS CONCERN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Rahmawati, Fitriana; Risnawati, Risnawati
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2019): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.347 KB) | DOI: 10.31100/histogram.v3i2.425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi class concern terhaap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Natar Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, serta analisi data menggunakan rumus statistik. Populai dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Natar Lampung Selatan, sedangkan sampel diambil 2 kelas  VIII 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dengan teknik pengundian. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Dari hasil pengujian hipotesis menggunakan rumus statistik thitung diperoleh t  = 8,67. Dari tabel distribusi t pada taraf signifikan 5 % diketahui ttabel= t((1-1/2 ?))= 2,00 artinya  thitung > ttabel yaitu 8,67 > 2,00, sehingga bahwa strategi class concern  berpengaruh terhadap kemampuan pememcahan masalah matematika kelas VIII SMP Negeri 1 Natar Lampung Selatan. 
Studi Perubahan Bentuk Lahan Akibat Aktivitas Penambangan Batu ( Studi Kasus : Kecamatan Moramo Utara Kab. Konawe Selatan) Risnawati, Risnawati; Usman, Ida; Salihin, Iradat
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 3, No 1 (2019): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.11 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v3i1.6360

Abstract

Studi perubahan bentuk lahan di Kecamatan Moramo Utara merupakan kegiatan menganalisis perubahan bentuk lahan yang telah terjadi dan memetakan sebaran aktivitas penambangan yang dimulai awal tahun 2013 hingga dengan sampai saat ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode interpretasi visual (digitasi on screen). Hasil analisis data DEM ALOS PALSAR yang diresampling ke data DEM SRTM menghasilkan peta 3D yang bertujuan untuk memberi gambaran terhadap kondisi topografi wilayah kajian tersebut. Peta sebaran lokasi diperoleh dari hasil analisis data citra google earth tahun 2013-2018 yang selanjutnya di analisis menggunkan aplikasi Sistem Informasi Penginderaan Jauh. Hasil analisis menunjukan sebaran lokasi penambangan mengalami penambahan baik penambahan lokasi maupun penambahan luas lahan yang sudah tereksploitasi.Kata Kunci : Bentuk Lahan, Penambangan BatuDOI : 10.5281/zenodo.3354750
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Mekanika di SMA Negeri 5 Palu Risnawati, Risnawati; Pasaribu, Marungkil; Syamsu, Syamsu
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 4, No 3 (2016): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.591 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa besar tingkat keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep mekanika pada materi gerak. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 5 Palu yang terdiri dari 40 siswa. Data diperoleh melalui lembar jawaban tes keterampilan berpikir kritis siswa dan wawancara. Pemberian tes keterampilan berpikir kritis terdiri atas 10 soal essay untuk menentukan enam responden dengan skor tertinggi, sedang dan rendah yang bertujuan dapat memperoleh data untuk mencakupi keragaman kemampuan yang dimiliki siswa serta dapat menentukan siswa dalam menentukan saat proses wawancara berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep mekanika yang dibatasi pada materi gerak berada pada kategori sedang. 3 subjek dikategorikan sangat kritis, 24 subjek kritis dan 13 subjek kurang kritis. Hal ini diperoleh dari 10 sub-indikator keterampilan berpikir kritis yaitu memfokuskan pertanyaan dengan skor 58.5, menganalisi argumen dengan skor 65, bertanya dan menjawab pertanyaan dengan skor 82.5, mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak dengan skor 64.5, mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi dengan skor 23.5, mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi dengan skor 19, menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi dengan skor 66, membuat dan menentukan hasil pertimbangan dengan skor 55, mendefenisikan istilah dan mempertimbangkan suatu defenisi dengan skor 83.5 dan mengidentifikasi asumsi-asumsi dengan skor 73.5.   Kata Kunci : keterampilan berpikir kritis, konsep mekanika
KUALITAS PELAYANAN IZIN GANGGUAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PALU Risnawati, Risnawati
Katalogis Vol 4, No 7 (2016)
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.851 KB)

Abstract

This research aims at finding out the service of interference license service at integrated licensing service agency palu. Types of data used are primary data and secondary data. Data collection is conducteed through observation, interviews, documentation, and triangulation technigues. Informants are chosen using purposive sampling technique. Analysis of the data is conducted using Miles dan Humberman model, namely data reduction, data presentation, and conclusion. Theory used is the theory of Zethaml Parasuraman and Berry consisting of five (5) dimensions: tangibles, reliability, responsiveness, assurance and empathy. Based on results of the research conducted, the quality of service of disturbance permit at the IntegratedLicensing Service Agency of Palu is not maximized. First: tangibles dimension namely inadequate facilities and infrastructures for example waiting room size is inadequate, chairs provided does not match the number of applicants, as well as with the number of public toilet is also inadequate. But if it is viewed in terms of apparatus appearance and neatness, it has been pretty good. Second: reliability dimension is that the ability of the apparatus using tools has been very good, but the service provided is not entirely referring to the standard operation procedures. Third; the dimension of responsiiveness is that the response of apparatus in receiving a complaint of applicants is alreadyvery good, but the speed in completing the issuance of disturbance permit is not maximized. Fourth; the assurancedimension, namely the guaratee givenby the apparatus to the applied regulation. Fifth: empathy dimension, the services provided are not discriminatory  and the apparatus provide services politely and friendly. Thus, of the five dimensions of service quality above, there are things that need to be addressed, so that the quality of services provided can be maximized.