Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Peranan SMK3 Dalam Pengendalian Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi Cryestin; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Sopacua, Helen Adry Irene
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 2 (2024): PCEJ Vol.6, No.2, June 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/3rjrx677

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan sistem perlindungan tenaga kerja konstruksi untuk meminimalkan dan menghindari risiko kerugian moral dan material, kehilangan pekerjaan, dan keselamatan orang- orang di sekitar lingkungan kerja, yang nantinya diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja yang efektif dan efesien. Proyek pembangunan Gedung Teknik Mesin Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) merupakan proyek yang sedang dilaksanakan pembangunannya di Kabupaten Maros. Penerapan SMK3 bagi semua pekerja yang terlibat dalam konstruksi tersebut harus dilaksanakan mengingat proyek tersebut tergolong proyek dengan biaya kontrak yang besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran SMK3 dalam pengendalian kecelakaan kerja pada Proyek Pembangunan Gedung Teknik Mesin Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP). Berdasarkan hasil penelitian pada proyek pembangunan Gedung Teknik Mesin Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), peranan keselamatan dan kesehatan kerja sudah berjalan dengan baik karena adanya jaminan sosial tenaga kerja bagi pekerja proyek merupakan perhatian yang diberikan perusahaan kepada para pekerja. Kontraktor juga telah berusaha menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi para pekerja, sosialisasi tentang K3 juga telah sering dilakukan oleh petugas K3 dan para pekerja cukup banyak memahaminya.
Evaluasi Kinerja Waktu Pelaksanaan Proyek Pemeliharaan Jalan Ruas Cengkong-Ballasuka K.A, Veronica Angelina; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Pascal Tiyouw, Herby Calvin
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 2 (2024): PCEJ Vol.6, No.2, June 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/r0jsrm38

Abstract

Proyek pemeliharaan Jalan Ruas Cengkong-Ballasuka yang berlokasi di Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa merupakan suatu proyek yang memiliki skala yang cukup besar baik dari segi biaya maupun konstruksinya, namun dalam pelaksanaannya proyek Pemeliharaan Jalan Ruas Cengkong-Ballasuka mengalami keterlambatan. Penelitian dilakukan untukĀ  mengevaluasi kinerja waktu pelaksanaan pada proyek Pemeliharaan Jalan Ruas Cengkong-Ballasuka. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah Earned Value Management. Dimana berdasarkan hasil evaluasi waktu terhadap kinerja waktu rencana pelaksanaan proyek Pemeliharaan Jalan Ruas Cengkong-Ballasuka maka diketahui proyek mengalami keterlambatan dari waktu rencana. Hal ini dapat dilihat melalui Kurva S dan hasil analisis Schedule Performance Indeks/SPI yang menunjukkan bahwa pada minggu ke-14 sampai proyek mengalami keterlambatan yang cukup parah sehingga dilakukan evaluasi waktu. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek yaitu sekitar 127 hari dari waktu kontrak yaitu 150 hari.
Analisis Sistem Joint Operation pada Project Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kota Palu Reynaldo; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Meti
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 3 (2024): PCEJ Vol.6, No.3, September 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/d0fnx717

Abstract

Pembangunan infrastruktur di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat seiring perkembangan teknologi yang cepat. Infrastruktur yang dibangun meliputi berbagai bidang seperti gedung, jembatan, jalan, irigasi, dan proyek lainnya, bertujuan untuk memperlancar aktivitas penduduk. Dengan perkembangan zaman dan kebutuhan bisnis yang semakin kompleks, berbagai jenis badan usaha dibentuk melalui perjanjian kerja sama untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis. Salah satu bentuk badan usaha tersebut adalah Joint Operation (operasi kerja sama). Joint Operation menjadi jenis aliansi yang dianggap tepat, strategis, dan menguntungkan bagi industri konstruksi. Joint Operation menjadi jenis aliansi yang dianggap tepat, strategis, dan menguntungkan bagi industri konstruksi. Hal ini juga berlaku dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia yang berskala besar, di mana kontraktor-kontraktor besar saling terlibat. Diharapkan melalui kerja sama, kinerja yang lebih baik dapat terjadi antara mitra karena kompetensi dan sumber daya dari perusahaan-perusahaan yang terlibat dapat digabungkan.Pembangunan pemukiman menjadi sangat penting bagi negara dan masyarakat, karena setiap orang atau anggota masyarakat membutuhkan pemukiman sebagai kebutuhan dasarnya, yakni tempat tinggal. Metode yang digunakan adalah memberikan kuesioner dan wawancara kepada para pelaksana proyek kerja sama operasi dan di dapatkan hasil pembahasan diketahui Sistem joint operasi antara PT. X dan PT. Y pada proyek pembangunan infrastruktur pemukiman di Kota Palu memberikan manfaat dalam memperluas wilayah usaha, mendukung kegiatan lapangan, dan meningkatkan koordinasi serta pengawasan proyek secara efektif. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dalam perjanjian Joint Operation meminimalisir potensi konflik antara kedua PT. Dengan adanya kesepahaman yang jelas, pelaksanaan proyek dapat berjalan lebih lancar dan terhindar dari potensi hambatan.
Pengaruh Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Keberhasilan Proyek Konstruksi (Proyek Rekonstruksi Jalan Ruas Jalan Antang Raya) Heri Shaldy; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Tangdialla, Lintje Tammu
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 3 (2024): PCEJ Vol.6, No.3, September 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/687ygy90

Abstract

Keberhasilan suatu proyek konstruksi tidak tergantung pada pelaksanaan proyek konstruksi di lokasi. Industri jasa konstruksi merupakan industri dengan risiko kecelakaan kerja yang relatif tinggi. Ingatlah bahwa kerugian yang dialami tidak hanya berupa kematian dan kerugian materiil pada pekerja dan pengusaha, namun juga dampaknya terhadap masyarakat, maka kita tidak bisa mengabaikan situasi ini. Pentingnya keselamatan kerja bagi pelaksana konstruksi di lapangan belum seutuhnya diterapkan. Hal ini sudah seharusnya di edukasikan untuk para pekerja konstruksi Keselamatan kerja tidak hanya sekedar menyediakan peralatan konstruksi dan lain-lain, tetapi juga disiplin kerja yang memerlukan kepatuhan terhadap aturan yang ketat. Hasil yang diperoleh kemudian diolah dalamĀ  microsoft excel, teknik analisis data menggunakan metode statistika dengan pengujian Regresi Linier Berganda dan uji Validitas dan Reabilitas untuk dibahas dalam poin pembahasan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak praktik keselamatan dan kesehatan kerja terhadap keberhasilan Proyek Rekonstruksi Jalan pada Jalan Antang Raya.