Reni Saufi Jayanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Orang Tua Mengenai Penerapan Sekolah secara Hybrid Learning terhadap Kesiapan Menghadapi Sekolah Masa Transisi Pasca Pandemi COVID-19 di Provinsi Kalimantan Selatan Windy Yuliana Budianto; Reni Saufi Jayanti; Rifaldi; Yogi Waskito Aji; Sophia Hasanah; Amalia Fitriyana
JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol5iss4pp170-177

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orang tua mengenai penerapan sekolah secara hybrid learning terhadap kesiapan orang tua dalam menghadapi sekolah masa transisi pasca pandemi COVID-19. Metode penelitian yang dilakukan yaitu cross sectional dengan menggunakan hasil survei dari google form dengan kriteria subjek penelitian yaitu wali murid sekolah dasar yang sedang menjalani sistem pembelajaran hybrid learning dan berdomisili di Kalimantan Selatan dengan jumlah 84 responden. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa: (1) 92,2% orang tua setuju diberlakukannya sistem pembelajaran hybrid learning, (2) 92,2% orang tua setuju keoptimalan hybrid learning, (3) 91,2% orang tua setuju anak merasakan kebosanan pada kegiatan belajar secara online, (4) 92.9% orang tua setuju anak lebih bersemangat dalam belajar menggunakan sistem hybrid learning, (5) 82,1% orang tua setuju bahwa masa transisi pasca pandemi COVID-19 adalah waktu yang tepat untuk anak dalam beradaptasi kembali ke sekolah dengan sistem hybrid learning, (6) 94% orang tua pasrah dan mempercayakan kepada anaknya untuk mematuhi protokol kesehatan, (7) 60% orang tua ragu terhadap karyawan dan guru yang ceroboh dalam menjaga berjalannya protokol kesehatan di sekolah. Berdasarkan hasil diatas dapat ditentukan bahwa sebagian orang tua memiliki persepsi positif terhadap penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dengan sistem hybrid learning. Abstract: This study aims to determine parents' perceptions regarding the implementation of hybrid learning schools on the readiness of parents to face the transitional school period after the COVID-19 pandemic. The research method is cross sectional using survey results from google form with the criteria of the research subject being the guardians of elementary school students who are undergoing a hybrid learning learning system and domiciled in South Kalimantan with a total of 84 respondents. The results of the study show that: (1) 92.2% of parents agree with the implementation of a hybrid learning learning system, (2) 92.2% of parents agree that hybrid learning is optimal, (3) 91.2% of parents agree that children feel bored on online learning activities, (4) 92.9% of parents agree that children are more enthusiastic in learning using a hybrid learning system, (5) 82.1% of parents agree that the post-COVID-19 transition period is the right time for children to adapt return to school with a hybrid learning system, (6) 94% of parents surrender and entrust their children to comply with health protocols, (7) 60% of parents have doubts about employees and teachers who are careless in maintaining health protocols at school. Based on the results above, it can be determined that some parents have a positive perception of the implementation of teaching and learning activities with a hybrid learning system. Keywords: parents’ perceptions, hybrid learning, education in post COVID-19 pandemic, healthcare protocol Kata Kunci: persepsi orang tua, hybrid learning, pendidikan pasca pandemi COVID-19, protokol kesehatan