Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN KONSELOR DALAM MENGATASI PERMASALAHAN SISWA YANG ADA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG Marlia, Ani; Azhar, Muhammad Riza Fajrul; Rizki, Muhammad; Mardiansyah, Restu; Kurnia, Melly; Salsabillah, Intan; Ulfa, Maria; Lionie, Aurora
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 2 No. 04 (2023): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v2i04.904

Abstract

Penelitian ini berjudul Peran Konselor Dalam Mengatasi Permasalahan Siswa Yang Ada Di Sma Muhammadiyah 1 Palembang. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Peran Konselor Dalam Mengatasi Permasalahan Siswa Yang Ada Di Sma Muhammadiyah 1 Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi masalah kedisiplinan siswa dan juga membantu dalam bimbingan karir. Metode Penelitian adalah metode kualitatif dan studi literatur yakni melaksanakan wawancara bersama guru Bimbingan Konseling yang ada di SMA Muhammadiyah dan mencari dari berbagai sumber seperti artikel dan jurnal. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa individu mengembangkan potensinya seoptimal mungkin, menyesuaikan diri, dan mengatasi tantangan dan hambatan. Untuk mencapai tujuan ini, individu harus mengetahui, memahami, dan mengenal potensi dirinya dan lingkungannya, mengenal dan menentukan tujuan, dan membuat rencana hidup untuk mencapainya. Bimbingan dan konseling di sekolah Sangat penting dalam dunia pendidikan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa siswa sering menghadapi masalah, baik dari luar maupun dari dalam, yang menghambat proses belajar mereka. Untuk mengatasi masalah ini dan memaksimalkan potensi siswa, bimbingan konseling diperlukan di sekolah. peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi masalah kedisiplinan siswa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain pemmberian peringatan kepada siswa, pemberian bimbingan secara individu, pemberian bimbingan secara kelompok, pemanggilan orangtua siswa.