Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : BIOTROPIC The Journal of Tropical Biology

Isolasi Bakteri Pengakumulasi Logam Berat Timbal (Pb) Pada Saluran Pembuangan Limbah Industri Kabupaten Gowa Hasyimuddin Hasyimuddin; Fatmawati Nur; Indriani Indriani
Biotropic : The Journal of Tropical Biology Vol. 2 No. 2 (2018): Biotropic, Volume 2, Nomor 2, 2018
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.601 KB) | DOI: 10.29080/biotropic.2018.2.2.126-132

Abstract

Salah satu komponen perekonomian penting yang ada di Indonesia adalah perindustrian. Perkembangan perindustrian yang ada di Indonesia mengalami peningkatan yang begitu cepat. Percepatan pertumbuhan industri dapat mengakibatkan masalah bagi lingkungan. Limbah yang berasal dari Industri mengandung logam berat merupakan salah satu masalah yang bisa berdampak pada kesehatan manusia. Beberapa mikroorganisme diketahui mampu meremediasi logam berat seperti Bacillus sp dan Pseudomonas sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri pengakumulasi logamberat timbal (Pb) pada saluran pembuangan limbah industry kabupaten gowa. Sampel tanah berasal dari saluran pembuangan limbah pabrik tali rafia PT. Intra Polyplast Palangga, pabrik beton PT. Cipta Beton Sinar Perkasa. Sebanyak 6 isolat bakteri berhasil diisolasi dari limbah industri dan di uji kemampuan pengakumulasi logam berat timbal (Pb) menggunakan AAS (Atomic Absorpsion Spectrophotometer), dan isolat (1mTR) bergenus Bacillus yang mampu mengakumulasi logam sebesar 7 mg/l, isolat (5mTR) bergenus Pseudomonas yang mampu mengakumulasi logam sebesar 7 mg/l, isolat (10mTR) bergenus Bacillus yang mampu mengakumulasi logam sebesar 8 mg/l, isolat (1mPB) bergenus Bacillus yang mampu mengakumulasi logam sebesar 9 mg/l, isolat (5mPB) bergenus Bacillus yang mampu mengakumulasi logam sebesar 11 mg/l, dan isolat (10mPB) bergenus Bacillus yang mampu mengakumulasi logam sebesar 9 mg/l.