Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal Peqguruang: Conference Series

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI RSUD KABUPATEN BOMBANA Hasniwati, Hasniwati; Al-Maidin, Achmad R. Muttaqien
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 November 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i2.5695

Abstract

Dalam implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di RSUD Kabupaten Bombana memiliki faktor pendorong dan faktor penghambat yang menjadikan implementasi Kawasan tanpa rokok di RSUD Kabupaten Bombana terlaksanakan atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang faktor yang menghambat implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di RSUD Kabupaten Bombana.Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Kabupaten Bombana. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan melalui wawancara secara mendalam (indepth interview) dan observasi serta literatur review. Informan dalam penelitian ini sebanyak 7 orang dipilih dengan teknik purposive sampling.Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di RSUD Kabupaten Bombana tidak berjalan dengan baik. Sedangkan beberapa faktor penghambat, yaitu tingkat kepatuhan pegawai dan pengunjung yang tidak baik, sikap acuh atau tidak mematuhi aturan yang berlaku tentang Kawasan tanpa rokok dan pengetahuan  yang kurang serta tidak adanya sanksi yang dapat memberikan efek jera. Disarankan untuk pihak RSUD agar melakukan evaluasi implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok ini untuk mengetahui berhasil atau tidaknya kebijakan ini diterapkan di RSUD Kabupaten Bombana, untuk pegawai atau tim yang ditunjuk sebagai penanggung jawab program KTR agar lebih aktif lagi dalam menjalankan programnya dan membuat inovasi atau terobosan yang lebih efektif dalam mensosialisasikan program KTR, pemberian sanksi tegas oleh pelanggar aturan, tidak hanya berupa teguran. Misal, untuk pegawai yang ketahuan merokok di area rumah sakit bisa memotong insentif pegawai tersebut.