Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Strategi Kooperatif Tipe Paired Storytelling dalam Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Siswa Sekolah Dasar Riris Nurkholidah Rambe; Pipi Andriani; Arfatussalamah Tanjung; Alliyah Putri; Siti Amsarina Pangaribuan; Mutika Amini Hutajulu
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 2 No 1 (2023): Maret
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v2i1.148

Abstract

Strategi pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling (cerita berpasangan) adalah strategi pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan untuk memfasilitasi peserta didik dalam mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. penelitian ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang lebih bermakna terhadap keterampilan berbahasa anak usia sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan dan menjawab persoalan tentang fenomena dan peristiwa yang terjadi saat ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) proses penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling dikatakan sangat efektif dilaksanakan dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia pada siswa sekolah dasar, dan (2) siswa sekolah dasar sangat antusias dalam mendengarkan cerita, mencari kata kunci, membuat karangan cerita, dan membacakan hasil dari kerja kelompok yang telah dilakukan.
Implementation of the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Strategy in Improving the Learning Ability of Elementary Students Arfatussalamah Tanjung
Journal of Contemporary Islamic Primary Education Vol 1 No 3 (2023): April
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/jcipe.v1i3.100

Abstract

This study aims to determine the application of Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning strategies in improving the learning abilities of elementary age students. The type of research used is qualitative research with descriptive methods that aim to describe, explain and answer questions about phenomena and events that are happening at this time. Based on the research results from the implementation of the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Strategy in improving the learning abilities of MI/SD students that: (1) Based on the results and discussion in this study, it can be concluded that the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning strategy applied for children of elementary school age it is quite good because it fulfills several indicators, including: (1) students can understand and complete guessing pictures easily, (2) students can present the results of guessing pictures in their own language, (3) students able to work well together.
TINJAUAN TERHADAP HAKIKAT MEMBACA DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR Juni Sahla Nasution; Pipi Andriani; Arfatussalamah Tanjung; Khairina Janani Pasaribu
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan membaca di tingkat sekolah dasar, sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan membaca yang kuat dan pemahaman yang mendalam terhadap teks-teks yang ditemui. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menerapkan metode penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan adalah kegiatan penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaan seperti buku referensi, hasil penelitian sebelumnya yang sejenis, artikel, catatan, serta berbagai jurnal yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Adapun hasil penelitian ini, bahwa kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik ialah membaca, dengan memiliki level kemampuan membaca yang tinggi, peserta didik akan mampu menggapai keberhasilan dalam belajar. Urgensi membaca lanjutan terletak pada kemampuannya untuk memperluas pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan memperdalam pemahaman. Membaca di kelas tinggi memiliki implikasi yang penting, termasuk meningkatkan kemampuan pemahaman, meningkatkan kecakapan berpikir kritis, memperluas wawasan, mengembangkan keterampilan menalar dan menganalisis, serta membantu siswa mempersiapkan diri untuk kehidupan dan karier di masa depan.