Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keberlanjutan Mata Pencaharian di Lahan Gambut Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia: Analisis Opsi Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Gambut di Desa Buntoi, Desa Basarang Jaya, Desa Sabangau Permai, dan Desa Karang Sari Nasir, Darmae
Jurnal Silvikultur Tropika Vol 14 No 03 (2023): Journal of Tropical Silviculture
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.14.03.281-288

Abstract

Sumber daya gambut di Kalimantan Tengah telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat lokal untuk berbagai kegiatan seperti pertanian, pengumpulan, berburu, dan ekstraksi kayu. Kesuksesan pemanfaatan lahan gambut ini mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan wilayah ini melalui program transmigrasi, memberikan pemukiman baru bagi penduduk pulau Jawa, Madura, dan Bali yang awalnya tidak pernah bercocok tanam di lahan gambut. Masalah kesesuaian lahan dan tidak adanya pengalaman mengakibatkan kejutan, stres, dan penurunan sumber penghidupan di antara penduduk transmigrasi, terutama terkait kegagalan pertanian, terutama tanaman padi sebagai produk pertanian utama. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberlanjutan mata pencaharian, menentukan aspirasi dan persepsi konservasi stakeholder, dan menunjukkan skenario opsi penggunaan lahan lainnya. Empat desa dipilih sebagai sampel, termasuk desa lokal (Buntoi), dua desa pendatang di gambut (Basarang Jaya dan Sabangau Permai), dan satu desa pendatang di luar gambut (Karang Sari). Data diperoleh melalui wawancara dan diskusi kelompok dengan petani, pengusaha, dan pejabat pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanian di lahan gambut dapat dikembangkan melalui tiga tahap evolusi, yakni periode awal, transisi dan pemulihan, serta stabilitas atau kegagalan. Periode stabilitas dapat dicapai dalam waktu lama, seperti yang dialami oleh petani Basarang Jaya. Penelitian ini memberikan wawasan tentang keberlanjutan mata pencaharian dan aspirasi penggunaan lahan di Kalimantan Tengah. Kata kunci: Keberlanjutan, Lahan Gambut, Mata Pencaharian, Pemanfaatan
Pelatihan Pertanian Organik dan Pembuatan Eco-Ezyim Serta Biopestisida : Solusi Mengatasi Dampak Karhutla Supriati, Lilies; Jaya, Adi; Veronica, Evi; Uda, Saritha Kittie; Zubaidah, Siti; Mulyani, Rahmawati Budi; Saragih, Osi Karina; Subianto, Pratiwi; Nasir, Darmae; Adventa, Alma; Page, Susan E.; Upton, Caroline
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v11i1.14817

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu.  Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah kelompok tani yang menginginkan tentang pertanian organik, karena sebagian masyarakatnya berkeinginan terbentuknya kelompok pertanian organik.  Tahapan pelaksanaan diawali dengan ceramah dan diskusi tentang pertanian organik, pelatihan pembuatan eco-enzim, pelatihan pembuatan biopestisida PGPR, dilanjutkan dengan pendampingan cara aplikasi pupuk organik kompos dan PGPR pada tanaman mentimun mitra.  Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakatnya dapat terselenggara dengan lancar, mendapat respon positif dan mitra sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Economic Development of Communities with Sustainable Living Approach in Block A Ex-Million-Hectare Land Project in Mangkatip Village Nasir, Darmae; Wisman, Yossita; Hidayat, Nasrullah
JURNAL GEOGRAFI Vol 16, No 2 (2024): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v16i2.56422

Abstract

This type of research is Participatory Rural Appraisal (PRA) method research, namely planning, observing, implementing and evaluating activities together in empowerment activities. Data collection techniques were collected using questionnaires and interviews from the community. This research shows that a sustainable livelihood development program in the context of community economic development on a rural scale needs to be carried out, as is the case with Mangkatip Village, a village located in the Ex-Peatland Project Area (PLG). The people's economy in Mengkatip Village is still based on agriculture and is highly dependent on natural resources. A community economic development approach with a sustainable livelihood approach can be implemented in household economic development in a Mengkatip village. Developing a household economy based on a sustainable livelihood approach is a responsible way to maintain ecological and social balance. The Million Hectare Land Project is a project that is considered to cause various environmental problems. Not only about the physical environment but also about society and the humanities. To address this, a sustainable approach has been taken. Therefore, planning for economic empowerment through sustainable resource development is very important in areas experiencing environmental degradation.Keywords: Development; Social Economy; Sustainable.