Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Metode Latihan Pukulan Terhadap Kemampuan Smash Bulutangkis Pada Atlet Junior PB Jhonlin badminton Club Zainuddin, Muhammad; Rahmadi; Rakhman, Arie
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.2086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan drill dan pola pukulan terhadap ketepatan smash atlet junior bulutangkis PB Jhonlin Badminton Club dengan menggunakan Metode penelitian metode deskriptif kuantitatif dengan variabel akurasi smash. Populasi dalam penelitian ini adalah PB Jhonlin Badminton Club dengan jumlah 10 atlet junior. Instrumen tes yang digunakan pengukuran dengan tes akurasi smash. Hasil kemampuan atlet yang terdiri dari 10 sampel. Berdasarkan hasil yang diperoleh tabel 2 di atas dapat dipahami bahwa berjumlah 10 orang dan tingkat akurasi smash pada sampel sebagian besar berada pada kategori Baik yakni sebanyak 40% atau 4 orang, adapun pada kategori sangat baik hanya 20 % (2 orang), kategori baik sebesar 40% (4 orang), pada kategori sedang terdapat 30% (3 orang), kategori kurang terdapat 10% (1 orang) dan yang sangat kurang sebanyak 0 orang (0%). Berdasarkan pada hasil analisis dan uji pengaruh yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan drill terhadap akurasi smash atlet junior di PB Jhonlin Badminton Club.
KUALITAS TEKNIS BAHAN AJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN YANG DIGUNAKAN GURU PJOK SEKOLAH DASAR DI KEBUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Noor, Muhammad Alfian; Rakhman, Arie; Perdinanto, Perdinanto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 4 No 3 (2023): Volume 4 Nomor 3, September 2023
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v4i3.2299

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas materi bahan ajar yang digunakan oleh guru dala proses mengajar pada jenjang sekolah dasar dan untuk mengetahui kualitas tampilan bahan ajar yang digunakan oleh guru dalam proses mengajar pada jenjang sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan deskriptif kuantitatif menggunakan instrumen lembar observasi pengamatan untuk menilai bagaimana kualitas materi dan tampilan bahan ajar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Populasi pada penelitian ini adalah Sekolah Dasar Dikabupaten Hulu Sungai Selatan. Sebagai sampel penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan berakreditasi A yang diambil menggunakan teknik porposive sampling. Dari data hasil penelitian yang telah dianalisa menunjukan bahwa kualitas teknis bahan ajar yang digunakan guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Untuk kualitas materi bahan ajar dikategorikan “tinggi” dan “sesuai”. Sedangkan untuk kualitas tampilan bahan ajar dikategorikan “tinggi” dan “sesuai” untuk digunakan oleh guru di sekolah dasar yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Berdasarkan analisis dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas teknis bahan ajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang digunakan guru sekolah dasar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan berada pada ketegori “tinggi” dan “sesuai”.
EVALUASI PEMBINAAN OLAHRAGA DAYUNG DI KALIMANTAN SELATAN Fauzan, Lazuardy Akbar; Dirgantoro, Edwin Wahyu; Rahmadi, Rahmadi; Rakhman, Arie; Perdinanto, Perdinanto; Arifin, Ramadhan; Indah, Eka Purnama
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 5 No 1 (2024): Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v5i1.2630

Abstract

Olahraga dayung merupakan cabang olahraga perairan yang berkembang di wilayah Kalimantan Selatan. Berkembangnya olahraga dayung di Kalimantan Selatan didukung oleh kondisi wilayah Kalimantan Selatan yang memiliki sebagian besar wilayah perairan, baik berupa sungai, rawa, pantai, dan danau. Dukungan pencapai prestasi olahraga menjadi faktor berkembang dan berprestasinya suatu cabang olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembinaan prestasi olahraga dayung di Kalimantan Selatan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Pendekatan evaluasi yang digunakan dengan model CIPP yang meliputi pembahasan tentang Context, Input, Process, dan Product dari proses pembinaan olahraga dayung yang telah berjalan. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa 1) evaluasi context sudah sesuai dengan program pembinaan, 2) evaluasi input sudah sesuai dengan program pembinaan. 3) evaluasi proses belum sesuai dengan kriteria yang ditetapkan 4) evaluasi product masih belum sesuai masih perlu ditingkatkan prestasinya di kejuaraan yang lebih bergengsi
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PJOK OLEH GURU PJOK DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN TAPIN UTARA KABUPATEN TAPIN Ramadhani, M. Hilman; Rahmadi, Rahmadi; Rakhman, Arie
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol 10, No 01 (2024): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpor.v10i01.60638

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi penggunaan media pembelajaran PJOK oleh Guru PJOK di Sekolah Dasar se- Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan teknik pengumpulan data menggunakan tes angket. Populasi dalam penelitian ini adalah guru PJOK di Sekolah Dasar se- Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin yang berjumlah 18 guru. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan total sampling. Penelitian ini menggunakan total sampling karena semakin banyak sampel yang digunakan semakin bagus hasil yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran PJOK oleh guru PJOK di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin masuk dalam kategori secara rinci, kategori “sangat rendah” sebesar 11% (2 guru), “rendah” sebesar 11% (2 guru), “cukup” sebesar 39% (7 guru), “tinggi” sebesar 39% (7 guru), dan “sangat tinggi” sebesar 0% (0 guru). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 135,2, penggunaan media pembelajaran PJOK oleh guru PJOK di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin dalam kategori “cukup”. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran PJOK oleh guru PJOK di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin sangat beragam
ANALYSIS OF TRADITIONAL SPORTS GAMES IN DEVELOPING COOPERATIVE CHARACTERS IN EARLY CHILDREN Raguan, Siti; Rahmadi, Rahmadi; Rakhman, Arie
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 7, No 1 (2024): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v7i1.14669

Abstract

The research aims to identify a number of data related to the process of developing symbols and the cultural values created. Traditional sports games in the current era are increasingly being replaced by digital games. The type of research used is descriptive research. Researchers conducted open interviews which initially carried out in-depth observations in order to see the problem. It can be seen that the problem is that many students at SDN Tanipah school are influenced by gadgets and often play gadgets, namely games in them, so that it is influenced in the formation of the students' character in controlling themselves to communicate, work together and be responsible in it. The research results obtained in the acceptance of traditional sports games in schools are because in modern developments these games are able to become an alternative to digital games which influence the character of students. These traditional sports games are able to become a forum for character building for students at an early age today.
DEVELOPMENT OF A PHYSICAL ACTIVITY LEARNING MODEL MULTIMEDIA BASED IN FLOOD PROne AREAS Rahmadi, Rahmadi; Indah, Eka Purnama; Rakhman, Arie
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 6, No 2 (2023): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v0i0.12945

Abstract

The background to this research comes from a school that adapts to natural situations, where sometimes when the tide is high it will submerge the entire school yard, causing physical education learning activities to be hampered. Based on survey results from the past 2 years, there are indeed several schools in the Banjar Regency area that have been submerged by high tides/are prone to flooding. The aim of this research is to create a learning model that is suitable for use during high tide by testing several learning models that have been designed related to multimedia-based physical activities. The method used in this research is research and deployment (RnD) with the ADDIE design (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery and Evaluations). The research instruments used are tests and measurements, including testing learning models and finding out the results of validity tests and effectiveness tests. The research results show that the peer teaching and cooperative learning models are more dominantly used in flood conditions, but other variations of learning models also do not rule out the possibility of being used in post-floods with a usage intensity level of 73.5% for the peer teaching model and 73.1% for the cooperative model. dominantly used by physical education teachers at SMPN 2 Martapura Timur. In this way, these two learning models will provide activities for students with multimedia tools.
Analisis Perbandingan Lesson Plan Physical Education pada Student Class 7 Junior High School Univercity Immaculate Conception (UIC) Davao city Philipine dengan RPP PJOK kelas 7 SMPN 1 Banjarbaru Putra, Hadad Wiqoldi; Rahmadi, Rahmadi; Rakhman, Arie
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 8 No 1 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v8i1.10472

Abstract

The purpose of this study was to determine the comparative analysis of the Physical Education lesson plan at the 7th grade Junior High School Univercity Immaculate Conception (UIC) Davao city Philipine with the 7th grade PJOK lesson plan at SMPN 1 BANJARBARU. This research method is descriptive qualitative with data collection carried out by the method of observation, interview, and documentation, then data analysis using the approach by Milles and Hubberman known as the data triangulation method. The results of this study show the differences between the Physical Education Lesson Plan and the Physical Education lesson plan at SMPN 1 Banjarbaru grade 7, namelys the content of teaching materials for different learning for JHS UIC they refer to FITT (Frequency, Intensity, Time and Type) and at SMPN 1 Banjarbaru with reference to a special sports book teacher's handbook and fitness following TKJI (Indonesian physical fitness test). The process in learning the results of the implementation of the lesson plan is that the teacher provides more basic understanding before field practice and students at JHS UIC will learn in class which is divided into 2 class meetings and 2 field practice meetings while in SMPN 1 Banjarbaru only conducts 1 meeting a week and in 1 meeting is divided into two in the classroom and then field practice. This comparison is only a reference for the comparison of the Lesson Plan Physical Education Junior High School class 7 with the lesson plan of SMPN 1 Banjarbaru. In conclusion, there is a difference between the Physical Education Lesson Plan and the PJOK RPP Keywords: lesson plan Physical Education, Philipine, RPP PJOK
Hubungan Pola Komunikasi terhadap Atlet Esports Mobile Legend Alfarisi, Salman; Rakhman, Arie; Rahmadi, Rahmadi
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 8 No 1 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v8i1.10735

Abstract

This research aims to determine the relationship between communication patterns and self-confidence in esports athletes on the Mobile Legends team. Data collection uses a quantitative approach with a relationship or correlation type of research method, a descriptive survey method with a sampling technique selected by purposive sampling with categories of 4 teams that consistently participate in competitions, which always experience defeat and victory in every competition in Banjarbaru City. From several analyses then, the result is the relationship between communication patterns and self-confidence in Mobile Legends esports athletes, which is related to the communication pattern that a Mobile Legends esports athlete needs to be more confident, namely a multi-directional communication pattern where all players can communicate thoroughly when inside competitions, evaluations, even when giving ideas to each other. The conclusion of the research regarding the relationship between communication patterns and self-confidence in MLBB esports athletes in Banjarbaru City is that they have good communication so that a team of athletes has strong self-confidence for a team that always wins, in contrast to a team that often experiences defeat, they always miscommunication occurs so that mistakes frequently occur in matches, therefore good communication will make athletes themselves have high self-confidence in a team and will create calm in the game. Keywords: communication patterns, Esports Mobile Legend
IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA BERBASIS WEB PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI TELUK DALAM 3 Kastaniah, Mutia; Rakhman, Arie; Indah, Eka Purnama
JURNAL PRESTASI Vol 8, No 1 (2024): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v8i1.57854

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi bakat olahraga siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Teluk Dalam 3. Populasi penelitian ini yaitu siswa-siswi Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Teluk Dalam 3. Sampel penelitian ini berjumlah 37 sampel dari 83 siswa-siswi Kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran dengan alat pengumpul datanya adalah tes model Sport Search dari Kemenpora RI. Teknik analisis data menggunakan link Sport Search dari Kemenpora RI. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan tes-tes pemanduan bakat atau identifikasi bakat yang sudah baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi bakatnya adalah 27% untuk Bola Basket, dan 66% untuk Bola Voli, dari 43 cabang olahraga yang disediakan oleh web. Simpulan, hasil identifikasi bakat olahraga pada siswa Kelas IV SDN Teluk Dalam 3 dari cabang olahraga yang dipilih, bahwa identifikasi bakatnya adalah 27% untuk Bola Basket, dan 66% untuk Bola Voli, dari 43 cabang olahraga yang disediakan oleh web. Siswa yang berbakat 3 orang cabang olahraga Bola Basket dan 2 orang cabang olahraga. Sebagai calon atlet serta didukung oleh peran serta orang tua sehingga dapat dikembangkan dalam semua cabang olahraga secara umum atau yang diminatinya. Para guru Pendidikan Jasmani dan pelatih, masyarakat, induk cabang olahraga dan KONI untuk mengembangkan identifikasi bakat olahraga lebih lanjut guna kepentingan olahraga prestasi.