Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI INOVASI PROMOSI PENJUALAN PADA UKM PEMPEK TAMI JAMBI Laila Farhat; Noviardi Ferzi; Marnas, Marnas; A. Wahab Daeng; Eri Bestary Al Haitamy
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 7: Juli 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan usaha ekonomi kreatif merupakan salah satu program Pemerintah untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu jenis ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan adalah usaha sektor kuliner. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada era media sosial sekarang ini membuat perkembangan internet semakin melaju pesat. Bahkan pada saat ini internet sudah melekat di kehidupan manusia. Hampir setiap aspek kehidupan manusia kini tidak terlepas dengan internet. Mulai dari membaca berita, berkomunikasi, dan mencari informasi, menjadi sangat mudah melalui internet dengan adanya sosial media. Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dalam mengembangkan suatu usaha dengan melakukan inovasi promosi secara online, pemasaran merupakan suatu hal yang cukup penting agar pelanggan mengenal dan menggunakan produk kita. Saat ini, cukup banyak perusahaan di Indonesia yang melakukan pemasaran secara online baik untuk pemasaran dan penjualan. Dunia usaha atau bisnis memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan industri suatu Negara. Menyadari peranannya yang besar dalam perekonomian negara ini, sudah sepantasnya jika perhatian pemerintah lebih banyak dicurahkan untuk mendorong kemandirian dan keberhasilan pelaku usaha di sektor ini. salah satunya adalah Ibu Utami Aprilla pemilik UKM Pempek Tami Jambi terletak di Komplek Pepabri Jl. Raden Wijaya Kebun Kopi Thehok Kota Jambi yang merupakan UKM yang dijadikan mitra PKM. Pempek Tami Jambi walaupun masih tergolong baru telah berdiri lebih kurang 2 tahun dan masih tergolong pemula di dalam usaha kuliner ini