Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pempek XYZ Memenangkan Pangsa Pasar Melalui Kualitas Produk Herlina Herlina; Fitri Novi Windu; Eri Bestary Al Haitamy
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i1.3195

Abstract

There are so many culinary business opportunities, one of which is pempek because apart from being easy to produce, it is also in great demand. This regional food has tough competition between producers. So novice business people who are in the pempek business, they need to present quality products. Pempek XYZ has been established for four years, market segmentation has not varied, packaging design features are still minimal, product variants are still the same as competitors, and promotions are still minimal, but they want wider market access to increase pempek sales revenue. This research aims to identify pempek XYZ market segmentation and product quality and develop a strategy to attract consumers by improving product quality. The method used is the interview. The analysis techniques are STP analysis (segmentation, targeting, position), eight dimensions of product quality analysis, and SWOT analysis. The results showed that the target market for pempek XYZ was not diverse, it was still the middle-income family. Product quality must be improved through improvements in packaging design, features, product variants, and product benefits. The strategy is to have distributors, agents, and retailers (salesmen), provide modified product information, complete halal features, BPOM permits, production and expiration dates, product storage recommendations, explanation of composition on the packaging, create bonus coupons, post as products not just filling and healthy but able to provide new experiences through the addition of variants and value of pempek XYZ in the form of facilities that will trigger consumers to continue to explore product features, explore many moments, explore tastes and explore packaging designs when consuming pempek.
STRATEGI INOVASI PROMOSI PENJUALAN PADA UKM PEMPEK TAMI JAMBI Laila Farhat; Noviardi Ferzi; Marnas, Marnas; A. Wahab Daeng; Eri Bestary Al Haitamy
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 7: Juli 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan usaha ekonomi kreatif merupakan salah satu program Pemerintah untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu jenis ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan adalah usaha sektor kuliner. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada era media sosial sekarang ini membuat perkembangan internet semakin melaju pesat. Bahkan pada saat ini internet sudah melekat di kehidupan manusia. Hampir setiap aspek kehidupan manusia kini tidak terlepas dengan internet. Mulai dari membaca berita, berkomunikasi, dan mencari informasi, menjadi sangat mudah melalui internet dengan adanya sosial media. Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dalam mengembangkan suatu usaha dengan melakukan inovasi promosi secara online, pemasaran merupakan suatu hal yang cukup penting agar pelanggan mengenal dan menggunakan produk kita. Saat ini, cukup banyak perusahaan di Indonesia yang melakukan pemasaran secara online baik untuk pemasaran dan penjualan. Dunia usaha atau bisnis memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan industri suatu Negara. Menyadari peranannya yang besar dalam perekonomian negara ini, sudah sepantasnya jika perhatian pemerintah lebih banyak dicurahkan untuk mendorong kemandirian dan keberhasilan pelaku usaha di sektor ini. salah satunya adalah Ibu Utami Aprilla pemilik UKM Pempek Tami Jambi terletak di Komplek Pepabri Jl. Raden Wijaya Kebun Kopi Thehok Kota Jambi yang merupakan UKM yang dijadikan mitra PKM. Pempek Tami Jambi walaupun masih tergolong baru telah berdiri lebih kurang 2 tahun dan masih tergolong pemula di dalam usaha kuliner ini