Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi mahasiswa dalam operasi deret aritmatika, khususnya di kelas PGMI 3 UIN Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan Certainty of Response Index. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa mengalami kesulitan dalam menggunakan rumus, penjumlahan deret, dan pola urutan operasi matematika yang tidak sesuai. Faktor penyebab miskonsepsi melibatkan kurangnya pemahaman konsep dasar deret aritmatika, kesulitan mengaitkan konsep dasar dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, penggunaan rumus yang tidak tepat, dan kurangnya latihan pengerjaan soal. Upaya pembelajaran yang lebih efektif, latihan yang cukup, dan penekanan pada pemahaman konsep dasar diharapkan dapat membantu mengatasi miskonsepsi tersebut.