Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Peternakan Borneo

POTENSI RANSUM BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL SEBAGAI PENGGANTI RANSUM KOMERSIL TERHADAP KANDUNGAN KADAR AIR DAN KADAR ABU Hutabarat, Amelia Lulu Rosalin; Fajri, Fadhli; Maulana, Fajri; Lestari, Wenni Meika; Sandri, Dwi; Febrina, Bunga Putri; Ali, Abdul Muta; Jannah, Noor; Persada, Anggun Angkasa Bela; Zein, Mufrida; Chalid, Sihabuddin
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ransum berbasis bahan baku lokal sebagai pengganti ransum komersil terhadap kadar air dan abu. Penelitian ini menggunakan bahan pakan lokal yang ada di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan yang terdiri dari jagung lokal, dedak padi, bungkil inti sawit, tepung ikan, maggot, tepung batu, topmix dan juga ransum komersil. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan ransum dan 4 ulangan. Ransum perlakuan yaitu A (100 % Ransum Komersil / Kontrol), B (75 % Ransum komersil + 25 % Ransum Lokal) C (50 % Ransum Komersil + 50 % Ransum Lokal), D (25 % Ransum Komersil + 75 % Ransum Lokal) dan E (100 % Ransum Basal Lokal). Parameter yang diukur adalah kadar air (%) dan kadar abu (%). Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas nutrisi ransum lokal dan ransum pabrikan pada komposisi tertentu memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap kadar air dan kadar abu. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa komposisi campuran ransum lokal dan ransum komersil tidak berpengaruh terhadap kandungan nutrisi terutama kadar air dan kadar abu. Kadar air berkisar 11,64% -12,38% dan kadar abu berkisar 16,14% - 16,76%.
Pengaruh Penambahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Pada Level Yang Berbeda Terhadap Kualitas Fisik Urea Molases Blok (UMB) Yusuf, Dwiky; lestari, Wenni meika; Hutabarat, Amelia Lulu Rosalin; Hidayat, Rahmat
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v3i1.29

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh tanaman obat keluarga (TOGA) pada urea molases blok (UMB) kualitas fisik meliputi aroma, tekstur, warna dan kekerasan. Manfaat penelitian adalah memberi informasi kualitas fisik pada UMB yang diberi tambahan TOGA dengan level yang berbeda. Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Mutu Pakan Program Studi Teknologi Pakan Ternak Politeknik Negeri Tanah Laut. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian yaitu P1 : (UMB + 0,8% TOGA), P2 : (UMB + 1,6% TOGA), P3 : (UMB + 2,4% TOGA) dan P4 : (UMB + 3,2% TOGA). Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menyiapkan bahan baku pakan penyusun UMB. mecetak semua bahan yang telah tercampur ke catakan paralon kemudian keringkan di bawah sinar matahari sampai mengeras. Tahap analisis yang dilakukan antara lain pengambilan data aroma, tekstur dan warna dengan menggunakan bantuan 20 orang panelis semi terlatih. Sedangkan penilaian kekerasan UMB dilakukan secara manual dan subjektif dengan menekan UMB menggunakan ibu jari tangan. Data yang telah didapat dari hasil kuesioner (aroma, warna dan tekstur) diuji menggunakan analisis ragam (Anova) dan apabila menunjukan hasil yang berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Sedangkan hasil uji kekerasan dibahas secara deskriptif. Analisis ragam statistik menunjukkan bahwa UMB yang ditambahkan TOGA berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap aroma, warna dan tekstur. Tetapi pada uji jarak Duncan hanya warna yang berbeda nyata (p<0,05) dari pada parameter lain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian beberapa level TOGA (0,8%,1,6%,2,4%,3,2%) dapat mempengaruhi aroma, warna, tektur dan kekerasan UMB tetapi tidak berbeda pada tiap perlakuan kecuali warna. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu perlu adanya level TOGA yang lebih optimal agar dapat diterapkan langsung mengetahui pengaruh terhadap performan ternak ruminansia.