Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Temperature Control of Focused Beam Lamp: PID-Controlled Pulse Width Modulation using MATLAB Simulink and Arduino Baskoro, Farid; Miftahur Rohman; Dimas Arya S.F; Aristyawan Putra
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 9 No 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v9i2.1223

Abstract

This research explores the application of PID control on Arduino Uno using MATLAB Simulink to maintain temperature stability in a system. The main advantage of the PID approach is its adaptability to a variety of temperature control scenarios. Through MATLAB Simulink, users can easily optimize PID parameters such as P, I, and D according to system characteristics and specific needs. The three graphs analyzed depict the system response to changes in PID parameters. The first graph shows a moderate response with controlled fluctuations, reaching setpoint at 60 seconds. The second graph shows a dynamic and complex response, while the third graph produces a very active response with significant fluctuations. The results show that a higher P value results in a more active response and larger fluctuations, but the parameter adjustment must be carried out carefully to achieve a balance between fast response and system stability. In conclusion, the first graph strikes a good balance between responsiveness and stability, while the second and third graphs show the challenges in maintaining stability in certain situations
Penguatan Kreatifitas Santri Melalui Pelatihan Sulam Payet Hijab Di Pondok Pesantren Tri Bhakti At-Taqwa Raman Utara Ajeng Khori Alfani; Diah Fatimatuzzahro; Irna Nissa Nur Aisyah; Ressa Amara; Moh Adzkiyaunuha; Ikhwan Aziz Q; Wiwied Pratiwi; Eka Prasetiawati; Miftahur Rohman; Lukman Habibbul Umam
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002024041042000

Abstract

Pengabdian ini dilatar belakangi oleh sedikitnya minat santri putri untuk mengikuti kegiatan ekskul handcraf dan kurangnya kreatifitas yang dimiliki oleh santri putri Pondok Pesantren Tri Bhakti At-Taqwa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Putri Tri Bhakti At Taqwa meliputi penyampaian materi, praktek sulam payet dan pemasaran produk hijab payet. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Asset Bassed Community Development (ABCD) yakni memberdayakan asset yang ada berupa asset manusia dan potensi masyarakat yang ada di Pondok Pesantren. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat memberikan motivasi agar santri putri memiliki kemauan dalam berkreasi salah satunya dengan sulam payet hijab. Dari masalah yang ada di lingkungan pesantren yakni kurangnya kreatifitas dan kemauan untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler handcraft. Narasumber berinisiatif mengadakan pelatihan handcraft. Adapun peserta yang mengikuti berjumlah 15 orang. Kegiatan yang dilakukan seperti penyampaian materi oleh narasumber, praktek sulam payet hijab dan pemasaran produk. Berdasarkan hasil dari pelaksanaan pengabdian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa santri putri Pondok Pesantren Tri Bhakti At-Taqwa dapat memahami materi dan proses pembuatan sulam payet hijab secara seksama serta mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang kreatif, inovatif dan efektif.
Pelatihan Retorika Dakwah dan Khutbah Jumat bagi Takmir Masjid di Kota Bandar Lampung Nabilla; Miftahur Rohman; Joni Putra; Ida Faridatul Hasanah; Ade Imelda Frimayanti; Rina Mida Hayati; Wakib Kurniawan
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002024041049000

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan public speaking dalam bentuk khutbah dan ceramah. Jenis pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan. Peserta diberikan materi dan pelatihan berkhutbah dan ceramah. Pengabdian masyarakat berupa pelatihan khatib um’at dan retorika dakwah yang dilaksanakan di Masjid Nurul Huda Tanjung Senang Kota Bandar Lampung. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 22-23 Februari 2024. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan beberapa tahap, tahap pertama yaitu pemberian materi atau teori dari narasumber kepada peserta yaitu takmir masjid . Tahap kedua merupakan tahap pelatihan yang dilakukan oleh narasumber kepada peserta yang mengikuti pelatihan retorika dakwah & khutbah jum'at di Masjid Nurul Huda Tanjung Senang Kota Bandar Lampung. Permasalahan yang dihadapi selama ini adalah kurang mumpuni para takmir masjid yang setiap akan berlangsung shalat Jum’at, dimana khatib berhalangan hadir atau terlambat karena jalanan yang sering macet atau terdapat alasan lain seperti sakit. Setelah diberikan pengetahuan teoritis melalui metode ceramah dan diskusi, para peserta pelatihan akan diberikan ruang untuk praktik khatib Jum’at dan ceramah di berbagai kesempatan. Oleh sebab itu, peserta pelatihan memiliki kemampuan tidak saja secara teoritis tapi juga praktis. Program pelatihan ini akan menghasilkan komunitas yang mengerti dan dapat melaksanakan khutbah Jum’at.
Analisis Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah Sutri Ramah; Miftahur Rohman
Bustanul Ulum Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2023): Bustanul Ulum Journal of Islamic Education
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bustanul `'Ulum Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62448/bujie.v1i1.23

Abstract

The independent curriculum (kurikulum merdeka) has been designed to strengthen the profile of Pancasila students consists of six elements: faith, fear of God Almighty, and noble character; global diversity; cooperation; independence; critical reasoning; and creativity. This research aims to analyze the implementation of independece curriculum carried out by madrasas through the decree of the Ministry of Religious Affair (KMA) Number 347 of 2022. The approach used by researchers is a library research with content analysis method. In this research primary data source such as books, journals, newspapers, and other documents. The results of this research conclude that implementation of independent curriculum (kurikulum merdeka) in madrasas required learning facilities and infrastructure. In addition, educators are needed to understand the curriculum, such as learning achievements (CP), learning objectives (TP), and learning objectives flow (ATP). Beside it, the teacher must be able to integrate the material learning with orientation to strengthen profile of Pancasila students rahmatan lil alamin (P5 PPRA). This qualitative research ultimately has limitations considering that the results of this study do not reflect the implementation of independent curriculum in specific madrasa. Therefore, it is necessary to conduct more comprehensive research with field research.