Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN DIGITAL MARKETING MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN MARKETPLACE BAGI PELAKU UMKM DESA KALIKEJAMBON, JOMBANG Fahimah, Mar'atul; Satiti, Wisnu Siwi; Fadhli, Khotim; Listiani, Anis; Putri, Aprilliyanti Utami; Santoso, Thomas Aji
Jurnal Abdi Inovatif (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Abdi Inovatif (Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/jai.v2i2.481

Abstract

The development of information technology has had a significant influence on various aspects of life, one of which is people's consumption patterns. For people who initially depended on offline markets, digital marketing has become inseparable from people's consumption patterns. Therefore, business actors, especially Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs), should use digital marketing optimally. To help business actors in digital marketing, digital marketing outreach and training activities are a form of community service (abdimas). Partners in this activity are MSMEs in Kalikejambon Village, Tembelang District, Jombang Regency, East Java, consisting of MSMEs making salted eggs, mask artisans, frame artisans, and catfish breeders. Carrying out service activities applies the Community Based Research (CBR) method focusing on socialization and digital marketing training using social media Instagram and the GoFood and Shopee marketplaces. The activity results showed that the movement effectively increased participants' knowledge about digital marketing, features, and how to use social media, Instagram, and marketplaces (GoFood and Shopee) in digital marketing. With this training, MSME players are also helped in technical matters ranging from registration to marketplace management. This socialization and training also change MSME business patterns, namely that stores can be accessed every hour, and the promotional reach is wider at minimal costs. Keywords: Community service, MSMEs, Digital marketing, Marketplace Abstrak Perkembangan teknologi informasi telah membawa pengaruh signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, salah satunya, yaitu pola konsumsi masyarakat. Masyarakat yang pada awalnya tergantung pada pasar offline, kini pemasaran secara digital telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari pola konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, pelaku usaha, terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hendaknya memanfaatkan pemasaran digital secara optimal. Sebagai upaya membantu pelaku usaha dalam pemasaran digital, dilakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemasaran digital yang merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat (abdimas). Mitra dalam kegiatan ini adalah pelaku UMKM di Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang terdiri dari UMKM pembuat telur asin, pengrajin topeng, pengrajin pigura, dan peternak ikan lele. Pelaksanakan kegiatan pengabdian menerapkan metode Community Based Research (CBR) dengan fokus pada sosialisasi dan pelatihan pemasaran digital menggunakan media sosial Instagram dan marketplace GoFood dan Shopee. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan efektif meningkatkan pengetahuan peserta tentang pemasaran digital, fitur, dan cara menggunakan media sosial Instagram dan marketplace (GoFood dan Shopee) dalam pemasaran digital. Dengan adanya pelatihan ini, pelaku UMKM juga terbantu dalam hal teknis mulai dari pendaftaran sampai pengelolaan marketplace. Sosialisasi dan pelatihan ini juga memberikan perubahan dalam pola bisnis UMKM, yaitu toko dapat diakses setiap jam nya dan jangkauan promosi lebih luas dengan biaya minimal. Kata Kunci: Pengabdian kepada masyarakat, UMKM, Pemasaran digital, Marketplace
Prototipe Alat Pengusir Hama Tikus Pada Tanaman Jagung Menggunakan Mikcrokontroler Qomariah, Umi Kulsum Nur; Santoso, Thomas Aji
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v5i3.937

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas yang paling banyak ditanam setelah padi apalagi pada musim kemarau di Indonesia, namun demikian para petani jagung sering mengeluhkan soal hama tikus yang merusak tanaman sehingga menurunkan produktifitas panen jagung. Solusi yang ditawarkan dalam smart farming dibidang informatika untuk mengatasi hama tikus, yaitu dengan pembuatan prototipe alat pengusir hama tikus menggunakan mikrokontroler. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) merancang alat pengusir hama tikus yang rama lingkungan dan memudahkan para petani. 2) membuat prototipe alat pengusir hama tikus menggunakan mikrokontroler yang aman bagi petani. Metode penelitian ini meliputi : observasi lapangan analisi kebutuhan sistem, perancangan sistem, perancangan perangkat keras, analisis dan sekenario pengukuran parameter keberhasilan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prototipe perancangan alat pengusir hama tikus disusun menggunakan mikrokontroler, kemudian dirangkai dalam arduino uno, yang didalamnya terdapat sensor gerak dan sensor RTC. Hasil pengujian prototipe menunjukkan bahwa alat pengusir hama tikus dapat bekerja dengan sesuai dengan program yang diatur dalam sistem yang dibuktikan dengan terdapat jumlah tikus yang tersengat listrik pada pukul 18.00-06.00 (malam) dan tidak terdapat tikus yang tersengat pada pukul 06.00-18.00 (siang). Dengan demikian prototipe alat pengusir hama tikus ini berhasil dibuat dan aman bagi petani diladang jagung.