Selvia, Noor Liyana
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah

Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Islam pada Era Reformasi: di Sekolah Umum, Madrasah, Pondok Pesantren dan Majlis Taklim Selvia, Noor Liyana
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 2 (April 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i2.3465

Abstract

Penelitian ini menggali sistem penyelenggaraan pendidikan Islam pada era Reformasi di Indonesia, fokusnya meliputi sekolah umum, madrasah, pondok pesantren, dan majlis taklim. Pendekatan studi kepustakaan digunakan untuk mengidentifikasi sumber data relevan, termasuk artikel, buku, jurnal, dan dokumen terkait pendidikan Islam pasca-Reformasi. Data dianalisis dengan metode studi kepustakaan untuk memahami perubahan sistem pendidikan Islam dan tantangan yang dihadapi. Hasilnya menunjukkan dampak positif Reformasi, termasuk integrasi dengan sistem pendidikan nasional, otonomi lembaga pendidikan, diversifikasi kurikulum, dan responsivitas terhadap tantangan zaman. Keberhasilan ini tercermin dalam peningkatan kualitas pendidikan, integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran, dan pemberdayaan sosial melalui lembaga pendidikan Islam. Pemerintah juga telah menerapkan berbagai kebijakan untuk memastikan pengakuan dan integrasi pendidikan agama Islam dalam sistem pendidikan nasional, termasuk Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan penggabungan sistem sekolah umum dengan ciri khas keagamaan. Strategi masa depan melibatkan dimensi sosial politik, kultural, dan sosio-kultural. Pentingnya formalisasi nilai-nilai Islam dalam kebijakan negara, pengawasan aparatur pemerintah, pengembangan kesadaran kultural, dan pembangunan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islam menjadi fokus strategi-strategi ini. Dengan integrasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan implementasi strategi-strategi ini, diharapkan pendidikan Islam di masa depan akan memainkan peran penting dalam pembangunan umat dan negara Indonesia.
Filsafat Ilmu Manajemen Pendidikan Islam sebagai Framework Analisa Kritis pada Pembelajaran Sekolah Islami dengan Sistem Full Day School Selvia, Noor Liyana
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3727

Abstract

Full Day School adalah sistem yang diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy untuk mencegah perilaku negatif pada anak anak. Meski secara konsep ideal, namun pada faktanya ada sisi negatif dari model Full Day School ini. Penulis melakukan evaluasi dengan menggunakan framework filsafat ilmu manajemen pendidikan Islam sebagai model analisa kritis pada konsep Full Day School. Analisa kritis yang penulis lakukan berbasis nilai Islami dan mendasarkan pada bagaimana Islam memandang pendidikan dan metode pemahaman ilmu yang tepat dalam kerangka Islam. Penulis juga menekankan bahwa evaluasi ini didasarkan bukan untuk menolak Full Day School melainkan menyusun kurikulum Full Day School untuk mencapai pendidikan yang ideal. Tujuan penelitian untuk menyelidiki pemahaman dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran yang relevan dengan ilmu pengetahuan dan sistem pendidikan dalam perspektif Islam. Tujuan utama, penelitian ini adalah menganalisis berbagai jurnal akademik terkait yang membahas tentang filosofi ilmu dan pendidikan Islam guna memperoleh sudut pandang yang lebih komprehensif untuk mengevaluasi Full Day School secara berimbang dan mendasar hingga ke tingkat abstraknya. Metode penelitian yang digunakan Literature Review dengan fokus pada filsafat ilmu dan pendidikan Islam. Hasil dari kajian penulis menegaskan bahwa konsep Full Day School yang baik seharusnya tidak meletakkan murid dalam prasangka bahwa ia akan berlaku buruk, tidak memiliki paradigma bahwa waktu yang panjang menghasilkan pendidikan yang lebih baik dan harus memiliki solusi untuk mendasarkan pelatihan pada anak anak untuk menghadapi realitas.