Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kombinasi Expressive Writing Text Dengan Terapi Musik Mozart Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pasien Di Ruang Perawatan Khusus Napza Tasalim, Rian; Priwijaya, Ardianto; Juwarsih, Fifi; Noorlinda, Noorlinda; Novela, Nurwidya; Sari, Rani Normaya; Devina, Trisna
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 3 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i3.408

Abstract

Pendahuluan: Peningkatan jumlah penyalahgunaan NAPZA dari tahun ke tahun semakin memprihatinkan, Berdasarkan Badan Narkotika Nasional, dari tahun 2015 sampai 2019 telah dilaporkan total kasus NAPZA sebanyak 6.207 kasus. Dampak buruk dari penggunaan NAPZA dapat menyebabkan depresi, gangguan jiwa, ketergantungan, gangguan kecemasan dan melakukan tindakan kejahatan sehingga diperlukan intervensi berupa pencegahan, penyembuhan dan rehabilitasi terhadap penyalahgunaan NAPZA. Tujuan: Menganalisis tingkat kecemasan sebelum dan sesudah pemberian intervensi Expressive Writing Text dengan Terapi Musik Mozart Metode: Metode yang digunakan dalam terapi aktivitas kelompok ini adalah menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, terapi dilakukan dari tanggal 6-9 Mei 2024. Sampel sebanyak 11 responden dengan kriteria penyalahgunaan Napza yang sudah kooperatis, tidak mengalami gangguan komunikasi verbal, bisa baca tulis dan bersedia mengikuti TAK sampai selesai. Analisis data menggunakan Uji Paired T-Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat pre test, sebagian besar responden memiliki tingkat kecemasan normal sebanyak 6 orang (54,5%). Sedangkan pada saat post test, seluruh responden memiliki tingkat kecemasan normal yaitu sebanyak 11 orang (100%). Hasil uji Paired Sample T-Test menunjukkan nilai signifikansi 0,000 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan intervensi expressive wrting text dengan terapi musik mozart untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien di Ruang Perawatan Khusus Napza Pria Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Simpulan: Terdapat perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian intervensi Expressive Writing Text dengan Terapi Musik Mozart untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pasien Diruang Perawatan Khusus Napza Pria Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.
Perbedaan Terapi Inflamasi Acne dengan Aloe Vera dan Madu Pada Ibu Hamil Atma Battya, Annesya; Hendriyanti Lestari, Sri; Sartika, Sartika; Noorlinda, Noorlinda; Atiqoh, Zahrotul
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 5 No.2 - Desember 2023)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Jerawat seringkali muncul saat hamil. Kemunculan jerawat pada saat masa kehamilan sebenarnya disebabkan oleh peningkatan hormon androgen di dalam tubuh ibu hamil. Acne atau jerawat merupakan suatu kondisi inflamasi umum pada unit polisebaseus, ditandai dengan komedo, papul, pustul, atau nodul. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Aloe Vera dan Madu untuk Terapi Inflamasi Acne pada Ibu Hamil. Metode: Penelitian menggunakan quasi eksperimental design: Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil yang memiliki acne di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwadas Kabupaten Brebes dengan sampel 30 ibu hamil dengan acne. Intrumen pada penelitian ini menggunakan lembar observasi. Analisis yang digunakan univariate dan bivariate dengan Mann-Whitney-U. Hasil: Menunjukan bahwa derajat inflamasi pada terapi acne dengan menggunakan madu sebagian besar derajat Ringan 1 responden (6%) sedang 10 responden (67%). 3 menunjukan bahwa derajat inflamasi pada terapi acne dengan menggunakan aloe vera derajat sedang 7 responden (47%), derajat sangat berat 7 responden (47%). Hasil uji Mann-Whitney-U memperlihatkan nilai p 0,045 artinya lebih kecil dari nilai alpha 0,05 dan disimpulkan bahwa perbedaan terapi inflamasi dengan madu dan aloe vera signifikan secara statistik. Kesimpulan: Ada perbedaan terapi inflamasi dengan madu dan aloe vera signifikan secara statistik
Pengaruh Terapi Balance Exercise Terhadap Gangguan Keseimbangan Postural Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Wanasari Kabuapten Brebes Noorlinda, Noorlinda; Ratnasari, Erna
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.3 No.1 2021)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Proses penuaan yang terjadi akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, terutama kesehatan. Penduduk lansia secara biologis akan mengalami proses penuaan yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik. Hal ini dapat menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap penyakit tertentu, yang terdeteksi melalui keluhan kesehatan.Menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/ mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Penurunan keseimbangan yang dialami oleh lansia mengakibatkan beberapa risiko antara lain ketidakpercayaan diri lansia dalam beraktivitas mengakibatkan intoleransi aktivitas pada lansia, risiko jatuh, cidera kepala, cidera muskuloskeletal dan beberapa kecelakaan yang diakibatkan oleh jatuh. Balance exercise merupakan aktivitas fisik yang dilakukan untuk meningkatkan kestabilan tubuh dengan meningkatkan kekuatan otot ekstremitas bawah. Balance exercise dilakukan dalam 3 kali dalam seminggu selama 5 minggu adalah frekuensi yang optimal, dan dapat meningkatkan keseimbangan postural lansia dan mencegah timbulnya jatuh Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Maret 2021 di puskesmas Wanasari Kabupaten Brebes, diperoleh data bahwa lansia yang tinggal di wilayah kerja puskesmas Wanasari Kabupaten Brebes berjumlah 126 lansia. Terdapat 18 lansia mengalami bedrest dan 15%-20% menggunakan alat bantu.
Efektifitas Skincare Vegandengan Jenis Kulit Wajah Pada Ibu Hamil Di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang Noorlinda, Noorlinda; Sri Mulyati, Elis
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 4 No. 1 - Juli 2022)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Beberapa wanita mengalami kulit sensitif saat hamil. Bahkan produk kesehatan kulit yang selalu digunakan sebelum hamil pun menjadi tidak ampuh atau malah menyebabkan masalah kulit pada beberapa wanita yang sedang hamil Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efektifitas skincare vegan dengan jenis kulit wajah pada ibu hamil di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang. Metode Penelitian: Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik eksperimental jenis pre eksperimental dengan pendekatan pretest-post test one group design.populasi penelitian adalah semua ibu hamil dengan kulit sensitif di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang pada periode bulan Maret 2022, didapatkan sejumlah 50 orang.Besar sampel adalah 20 orang untukkelompok kasus dan 15 orang untuk kelompok kontrol,sehingga total keseluruhan sampel yang dibutuhkan adalah 40 orang. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil Penelitian: Jenis kulit wajah pada ibu hamil sebelum diberikan intervensi skincare vegan di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang hampir seluruh responden mempunyai jenis kulit kering yaitu sejumlah 19 ibu hamil (95%). Jenis kulit wajah pada ibu hamil sesudah diberikan skincare vegan di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang hampir seluruh responden mempunyai jenis kulit normal yaitu sejumlah 17 ibu hamil (85%). Ada pengaruh skincare vegan dengan jenis kulit wajah pada ibu hamil di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang dengan tingkat signifikasi α = 0.05 diperoleh hasil p = 0,002 yang berarti p < 0,05 Kesimpulan: Ada pengaruh skincare vegan dengan jenis kulit wajah pada ibu hamil di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang dengan tingkat signifikasi α = 0.05 diperoleh hasil p = 0,002 yang berarti p < 0,05
Faktor yang Berpengaruh terhadap Kesiapan Ibu dalam Menghadapi Persalinan di Puskesmas Kedaton Cirebon Tahun 2024 Sartika, Sartika; Noorlinda, Noorlinda
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Pertiwi
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kekhawatiran ibu hamil terhadap kesiapan menghadapi persalinan masih cukup tinggi karena kurangnya promosi kesehatan, peran bidan dan serta siap dalam menghadapi proses persalinan sehingga proses peralinan akan menjadi lancar. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara promosi kesehatan, fasilitas kesehatan, peran bidan dan peran suami terhadap kesiapan ibu dalam menghadapi peralinan. Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan desaincross-setional (potong lintang). Sampel yang digunakan sebanyak 60 ibu hamil sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan kesiapan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di puskesmas kedaton. Kesiapan dipengaruhi oleh Promosi kesehatan (23,94%), Fasilitas Kesehatan (17,00%), Peran Bidan (23,88%) dan Peran Suami (14,28%). Pengaruh langsung Kesiapan ibu hamil 79,1% dan pengaruh tidak langsung sebesar 1,03% serta total pengaruh langsung dan tidak langusng sebesar 80,1%. Peran bidan merupakan faktor dominan yang sangat mempengaruhi kesiapan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan di Puskesmas kedaton. Kesimpulan: Semakin tinggi peran tenaga kesehatan di Puskesmas maka semakin tinggi pula kesiapan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan. Saran penelitian untuk Puskesmas kedaton sebaiknya mengembangkan promosi kesehatan dalam memberikan informasi mengenai asuhan kehamilan dan persalinan, meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan, serta bidan memberikan kelonggaran peraturan bagi suami untuk menemani istri saat bersalin.