Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of the Implementation of As-Salam Contract in White Garlic Purchase Transactions between Retailers and Distributors: Case Study White Garlic Industry Supply Chain in Medan City Siregar, Choirussonya Putri Amini; Anggraini , Tuti; Harahap, Muhammad Ikhsan
Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Manajemen Vol. 5 No. 4 (2024): September
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jakman.v5i4.3408

Abstract

Purpose: This study aims to analyze the application of the As Salam contract in the purchasing system of garlic between retail traders and importers in Medan, Indonesia. Research Methodology: The research utilizes a qualitative approach, employing observation and structured interviews with key participants in the garlic trading industry. The instruments include interview guides and observational checklists to gather detailed insights into the contract negotiation and execution process. Results: The findings indicate that the trading practice involves detailed contract agreements, including specific terms on quantity, quality, and delivery schedules. The principles of the As Salam contract are strictly adhered to, ensuring clarity and minimizing the potential for disputes. Prepayment is an integral part of the contract, facilitating efficient stock planning and delivery logistics. Limitations: The study is limited to the garlic trade within the Medan region, which may restrict the broader applicability of the findings to other commodities or regions. Contribution: This research contributes to the discipline of Islamic economics by providing practical insights into the implementation of As Salam contracts in commodity trading, offering a model for ensuring fairness and transparency in accordance with Islamic law.
Ijma’ dalam Lanskap Keuangan Islam Modern di Indonesia: Studi Literatur Hakim Sitompul, Muhammad; Asmuni , Asmuni; Anggraini , Tuti
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v9i2.21459

Abstract

Pemerintah berkomitmen untuk memajukan ekonomi Islam, terutama sektor keuangan syariah yang menduduki pangsa sebesar 10,69% dalam keuangan nasional Indonesia. Namun, tantangan global mempengaruhi perkembangan ekonomi syariah, makanya penting penetapan hukum Islam yang mendorong penggunaan ijma’. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah Ijma’ masih memainkan peran dalam penetapan fatwa-fawa praktik keuangan Islam kontemporer dan juga menyoroti praktik Ijtihad Jama'i dalam membentuk fatwa-fawa tersebut. Metode penelitian ini menggunakan literature analysis untuk menggambarkan dan mengevaluasi data dari berbagai sumber guna mencapai kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peran Ijma' tetap relevan dalam keuangan syariah, menegakkan prinsip Syariah dan memberi legitimasi hukum di Indonesia sesuai dengan kesepakatan ulama yang telah disahkan dalam bentuk Fatwa DSN MUI. Fatwa yang dikeluarkan oleh DSN-MUI bisa dibagi menjadi sembilan kategori, mulai dari perbankan, asuransi, pasar modal, hingga pasar komoditas syariah. OJK mencatat sembilan jenis akad yang digunakan dalam transaksi perbankan syariah, termasuk wadi'ah, mudharabah, musyarakah, murabahah, dan lainnya. Sejak tahun 2000, DSN-MUI telah mengeluarkan 156 fatwa, dan dari jumlah itu, 41 di antaranya menggunakan ijma' sebagai sumber hukum dalam penentuannya. Dalam hal ini, diperlukan pendekatan hati-hati dalam penerapannya di era modern dan memperkuat Ijtihad Jama'i dan kolaborasi antara ulama dan lembaga keuangan syariah untuk fatwa yang komprehensif.