Pemanfaatan platform Instagram sebagai media dakwah telah menjadi tren yang semakin populer di era globalisasi. Dalam beberapa tahun terakhir, Instagram telah berkembang menjadi salah satu platform media sosial terbesar di dunia, dengan lebih dari satu milyar pengguna aktif setiap bulan. Dengan demikian, Instagram menjadi sarana yang sangat efektif untuk menjangkau dan mengkomunikasikan pesan dakwah kepada jutaan orang di seluruh dunia. Penggunaan Instagram sebagai media dakwah memiliki beberapa kelebihan. Pertama, Instagram memungkinkan pengguna untuk berbagi foto dan video yang menarik dan interaktif, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai agama dan moral . Kedua, Instagram memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi dan pesan dakwah secara cepat dan luas, sehingga dapat menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan efektivitas dakwah. Ketiga, Instagram memungkinkan pengguna untuk berbagi konten yang kreatif dan interaktif, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai agama dan moral secara lebih efektif. Namun, penggunaan Instagram sebagai media dakwah juga memiliki beberapa tantangan. Pertama, adanya risiko penggunaan media sosial yang tidak seimbang, seperti toxic positivity dan toxic negativity, yang dapat mengganggu kesadaran dan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai agama dan moral. Kedua, adanya risiko penggunaan media sosial yang tidak seimbang, seperti penggunaan media sosial yang tidak seimbang, yang dapat mengganggu kesadaran dan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai agama dan moral Dalam penelitian ini, kami akan meneliti pemanfaatan platform Instagram sebagai media dakwah bagi generasi milenial