Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Peningkatan Motivasi Belajar dan Berpikir Kreatif Siswa SD Dengan Model Pembelajaran Project Based Learning Harahap, M. Abrar Putra Kaya; Rini Anggraini Br Siregar; Andini Zahara Simanjuntak; Latifah Siregar; Safran Hasibuan
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v1i3.546

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal penting dalam mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia. Dengan pendidikan akan menghasilkan generasi baru yang cerdas, terampil, dan ahli dalam suatu bidang tertentu. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh model pembelajaran Project Based Learning dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa dan kreatifitasnya dalam belajar. Penelitian ini menggunakan metode studi kajian pustaka dengan mengkaji penelitian-penelitian terdahulu sebagai pertimbangan menghasilkan penelitian baru. Hasil penelitian ditemukan bahwa PBL memungkinkan siswa untuk memecahkan masalah nyata, berpikir kreatif, dan bekerja dalam kelompok. Model ini menggeser peran guru menjadi fasilitator, memungkinkan siswa menjadi objek utama dalam proses pembelajaran. Penelitian menunjukkan bahwa PBL dapat meningkatkan motivasi dan kreativitas siswa, memberikan alternatif baru bagi guru dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang inovatif.
Memahami Konsep Kesalahan Siswa Memecahkan Masalah Barisan dan Deret Aritmatika (Sebuah Kajian Pustaka) Harahap, M. Abrar Putra Kaya; Simanjuntak, Andini Zahara; Wandini, Rora Rizki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12426

Abstract

Matematika sebenarnya adalah ilmu yang mudah jika saja siswa memahami konsep dari matematika itu dan paham terhadap materi. Akan tetapi banyak siswa yang menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dari pelajaran lainnya. Sebenarnya matematika akan dianggap tuntas jika soal-soal atau masalah yang diberikan dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya kesalahan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesalahan-kesalahan apa saja yang dilakukan siswa dalam megerjakan soal barisan dan deret aritmatika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi pustaka yang mana peneliti menganalisis data dari penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan judul penelitian hingga akhirnya ditarik menjadi kesimpulan. Dari analisis data ditemukan hasil bahwa ada tiga kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika khususnya barisan dan deret aritmatika. Pertama, kesalahan dalam membaca soal yang seringkali disebabkan oleh kurangnya ketelitian siswa. Kedua, kesalahan dalam memahami konsep ataupun rumus yang akan digunakan. Ketiga, kesalahan dalam proses pengerjaan yang dipicu kurangnya ketelitian siswa.
Markobar: Telaah Adat dan Pandangan Islam Nasution, Abdul Gani Jamora; Harahap, M. Abrar Putra Kaya; Ramadhani, Fitri; Azahra, Zelma; Siregar, Amanda Fhadillah
AHKAM Vol 2 No 1 (2023): MARET
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.062 KB) | DOI: 10.58578/ahkam.v2i1.817

Abstract

The purpose of this research is to find out how the Markobar Tradition is carried out and also to find out how Islam views the Markobar Tradition of the Mandailing tribe. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques are carried out by means of observation, interviews, and documentation. The research results obtained are that Markobar is one of the customs of the Mandailing tribe in the form of oral literature. Generally, markobar is carried out during Siriaon events (a party in a happy atmosphere) or a party in an atmosphere of mourning (Silulutun). In carrying out the traditional Markobar wedding event, it was opened by the Suhut. Then answered by Mora to Kahanggi and continued with advice by the families of the bride and groom based on the Dalian Natolu system. At the death ceremony, Markobar was only different from advising him, the messages conveyed were encouragement and condolences. The activity was opened Suhut and continued by the family. All kinds of cultural values that are in line with Islamic teachings may be carried out by looking at the Shari'a and the provisions of Allah SWT. Markobar practices are in line with Islam, namely giving advice to do good and leave bad, but there needs to be a little clarification in the procedure for implementing it, namely to pay more attention to time and to always remember Allah SWT.