eiring dengan perkembangan global yang semakin canggih, kebutuhan akan energi listrik akan terus meningkat. Kondisi ini pasti tidak terjadi meskipun ada energi listrik yang efisien dan tentu saja berkualitas. Untuk menjaga keefisienan, kerugian energi harus diperkirakan dan diantisipasi. Untuk menyalurkan energi daya listrik ke konsumen, pembangkit tenaga listrik dapat menggunakan sistem distribusi dan transmisi yang jauh dari pelanggan. Rugi: Energi yang hilang adalah hasil dari tekanan, resistansi, sistem jaringan, dan transformator. Peneltian ini bertujuan untuk menghitung besar rugi daya menggunakan fase 12.6.0 dan jatuh tegangan pada penyulang polres Waisai PT. PLN (Persero) ULP Waisai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik yang mengumpulkan data melalui dokumentasi, wawancara, dan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang saluran adalah 13.223 km, dan dari hasil simulasi fase, terdapat 2 (dua) kehilangan tertinggi: cabang Surya 3,5 kW dan Polres 2,8 Kw. Untuk perhitungan jatuh tegangan, cabang surya dan polres masing-masing menghasilkan kehilangan tegangan sebesar 3.2733 + j3.5277 Volt. Atau ΔV = 4.8124 47.142.