<![CDATA[Stunting pada bayi adalah permasalahan gizi yang bersifat kronis, yang disebabkan oleh banyak hal seperti kondisi sosial ekonomi, pola makan ibu selama mengandung, dan perawatan balita yang kurang baik. Dampaknya, bayi yang terindikasi stunting akan memiliki tumbuh kembang fisik dan otak yang buruk pada masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Efektivitas Program Pemberian Makanan Tambahan pada Anak Stanting. Penulis di dalam penelitiannya menggunakan metode kualitatif. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini memanfaatkan studi literatur sebagai alat pengumpulan informasi. Hasil kajian berdasarkan studi literatur review ditemukan kendala dari efektivitas program PMT salah satunya terjadi karena adanya penyakit menular dalam pelaksanaan program PMT, maka dari itu Pedoman untuk mengatasi stunting harus dirancang dengan mempertimbangkan berbagai strategi yang dapat memastikan bahwa apa yang telah dituju dapat tercapai. Maka dari itu, sebelum melaksanakan suatu kebijakan, harus dilakukan analisis secara detail agar dapat diketahui sasaran yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat. Berhasil tidaknya suatu tindakan dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Efektivitas program PMT memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang bahaya nya stanting dalam perkembangan anak-anak. Dengan memahami bahaya stanting dalam perkembangan anak, kita bisa merancang suatu pendekatan yang lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan kognitif anak-anak.]]>
