Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi

PREFERENSI MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN DALAM MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN Mursalim, Muhammad Akram; Pakaya, Siti Mayasari
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 6 No. 1 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i1.3155

Abstract

ABSTRAK Kemajuan teknologi yang sangat pesat semakin memudahkan manusia terutama mahasiswa dalam melakukan aktivitas sehari-hari terutama mencari bahan kuliah dan tugas .Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menganalisis preferensi atau kecenderungan mahasiswa dan pemaanfaatan media sosial sebagai sumber pembelajaran, (2) Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa Universitas Hasanuddin dalam memanfaatkan media sosial sebagai sumber pembelajaran, (3) Untuk menganalisis hubungan antara preferensi mahasiswa Universitas Hasanuddin dengan ketersediaan fitur-fitur pembelajaran pada media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuisioner terhadap populasi penelitian. Sampel merupakan mahasiswa Universitas Hasanuddin yang berjumlah 348 orang dengan metode total sampling. Preferensi mahasiswa universitas hasanuddin dalam memanfaatkan media sosial sebagai sumber pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada hubungan yang signifikan antara Preferensi mahasiswa Universitas Hasanudddin dengan pemanfaatan media sosial sebagai sumber informasi pembelajaran; (2) Terdapat hubungan yang kuat antara preferensi mahasiswa Universitas Hasanuddin dengan pemanfaatan media sosial sebagai sumber infomasi pembelajaran, (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi mahasiswa Universitas Hasanuddin dalam mengakses media sosial sebagai sumber informasi pembelajaran yaitu : a) Untuk mencari informasi yang terkait dengan mata kuliah dan tugas-tugas dari dosen, (b) mencari berita terkini, (c) biayanya lebih murah, (d) informasinya relatif lebih mudah diakses. Kata kunci: Preferensi, Media sosial, Pembelajaran
KONSERVASI TRADISI DIKILI PADA MASYARAKAT GORONTALO Thomas, Abdul Wahab; Mursalim, Muhammad Akram
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 6 No. 1 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i1.3171

Abstract

Fenomena yang ada pada kebudayaan masyarakat pada dasarnya merupakan stimulus untuk memperkaya khazanah keilmuan. Tradisi dalam sebuah masyarakat seringkali dijadikan identitas budaya masyarakat itu sendiri sehingga fenomena masyarakat yang mengembangkan berbagai tradisi menjadi sesuatu hal yang menarik untuk dikaji, sebagaimana budaya masyarakat Gorontalo dengan tradisi diikili. Ketertarikan ini didasarkan bahwa pemahaman terhadap kebudayaan masyarakat akan berdampak pada pengetahuan tentang proses konservasi sebuah tradisi masyarakat melalui pendekatan komunikasi. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai keislaman yang terkandung dalam tradisi diikili, untuk mengetahui pemaknaan diikili oleh masyarakat Gorontalo sebagai proses komunikasi, serta untuk mengetahui proses konservasi tradisi diikili pada masyarakat Gorontalo Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fenomenologi dengan menggunakan paradigma Interpretif. Teori yang digunakan adalah teori internalisasi, teori konservasi, dan teori komunikasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa tradisi diikili dimaknai masyarakat gorontalo sebagai Du’a daa yang difahami dalam arti sederhana sebagai do’a dalam kebesaran hati. Kesakralan dan kekhusukan serta antusiasme masyarakat dalam pelaksanaan Diikili menjadi pertanda menyatunya nilai dalam diri , penyesuaian keyakinan, sikap, praktik dan aturan-aturan dalam tradisi masyarakat Gorontalo yang difahami sebagai proses internalisasi. Inti dari proses konservasi tradisi Diikili adalah pelaksanaan tradisi Diikili yang secara konsisten dilakukan oleh masyarakat Gorontalo , menjadikan tradisi ini sebagai pattern for behavoiur sehingga layak diwariskan dari generasi ke generasi. Tahapan Internalisasi nilai, Silaturrahmi, sosialisasi, dan konservasi pelaksanaan tradisi Diikili dimaknai sebagai proses Komunikasi. Segala komponen yang menjadikan konservasi tradisi Diikili menjadi identitas sosial masyarakat gorontalo disimpulkan sebagai Proses Dakwah.