Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Stimulasi Motorik Halus Terhadap Perkembangan Psikososial dan Motorik Halus pada Anak Usia 48-60 Bulan di Kota Kendari Arsulfa; Fitriyanti, Fitriyanti; Heyrani, Heyrani
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Perkembangan anak yang optimal dipengaruhi oleh beberapa factor, salah satunya stimulasi.Stimulasi merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang anak. Anak yang mendapatkan stimulasi terarah, teratur, dan dilakukan sejak lebih dini akan lebih cepat berkembang dibandixngkan dengan anak yang kurang atau terlambat mendapatkan stimulasi. Kurangnya stimulasi dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan pada anak. teknik pengambilan sample pada penelitian ini secara Purposive Sampling. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh stimulasi motorik halus terhadap perkembangan psikososial dan motorik halus pada anak usia 48-60 bulan di Kota Kendari. Metode penelitian : rancangan intervensi dengan desaineksperimen kuasi, yaitu pre dan pos tes pada kelompok intervensi dan kontrol. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji man Witnay karena sebaran data tidak berdistribusi normal. Untuk uji wilcoxson digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan nilai rata-rata sebelum dan sesudah intervensi, sedangkan uji Man –Witnay digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan nilai rata-rata antara kelompok kontrol dan kelompok intervernsi. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan skor nilai perkembangan motorik halus antara kelompok kontrol dan intervensi. Sehingga tidak terdapat pengaruh stimulasi terhadap perkembangan motorik halus anak
Pengaruh Brain Gym Kombinasi Aromaterapi Ekstrak Jeruk Purut Etno Tolaki (Munde Inahu) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Dan Protein Urine : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Ibu Hamil Arsulfa, Arsulfa; Elyasari, Elyasari; Heyrani, Heyrani; Asi, Melania; Sastri, I Gusti Ayu Mirah Widhi
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 16 No 1 (2024): Januari - April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v16i1.1142

Abstract

Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, proteinuria dan oedema, yang kadang-kadang disertai komplikasi sampai koma. Brain Gym merupakan rangkaian gerakan tubuh sederhana yang menimbulkan efek relaksasi dan akan lebih efektif menurunkan tekanan darah dan protein urine ibu hamil apabila dikombinasikan dengan aromaterapi jeruk purut etno memiliki efek sebagai vasoldilator pembuluh darah dengan efek relaksasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi brain gym dengan aromaterapi jeruk purut etno tolaki (munde inahu) terhadap penurunan tekanan darah dan protein urine pada ibu hamil. Desain penelitian quasi eksperiment two group pre-posttest design. Sampel sebanyak 60 ibu hamil yang dipilih secara simple random sampling. Penelitian ini menggunakan uji Uji Mann Withney. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh kombinasi brain gym dan aromaterapi ekstrak jeruk purut (etno tolaki) terhadap penurunan tekanan darah dan protein urin.
Kualitas konseling bidan terhadap kesesuaian indikasi penggunaan alat kontrasepsi di kota Kendari Askrening, Askrening; Hendrayulita, Hendrayulita; Heyrani, Heyrani
Health Information : Jurnal Penelitian Digitalisasi Versi Cetak
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas konseling bidan terhadap kesesuaian indikasi penggunaan alat kontrasepsi di kota Kendari
Pemberdayaan Desa Siaga Untuk Mengurangi Ibu Hamil Kek (Kurang Energi Kronis) Dalam Upaya Pencegahan Stunting Syahrianti, Syahrianti; Halijah, Halijah; Heyrani, Heyrani; Farming , Farming
Jurnal Stunting Pesisir dan Aplikasinya Vol 2 No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jspa.v2i1.1570

Abstract

Malnutrition for a long time in pregnant women will cause pregnant women to experience a condition called Chronic Energy Deficiency (CED). Almost all developing countries have experienced SEZ problems, one of which is Indonesia. Another factor that influences the effectiveness of empowering pregnant women in efforts to handle CED is the use of health facilities. The use of health service facilities by pregnant women can be seen from the coverage of pregnancy checks, one of which is the use of antenatal care which is less than the minimum standard. Health workers play a role in empowering the community in the health sector. Health workers strive to develop learning for the community to build independence in solving health problems. The impact that will be obtained if the empowerment of alert villages for pregnant women in an effort to handle CED is not effective is related to the occurrence of cases of stunting in newborn babies, bleeding, defects in the fetus and death can also occur in the mother and baby. The community service method used is educational and participatory outreach, targeting all pregnant women, their families, especially husbands and cadres. It is hoped that this community service activity can increase the understanding of women of childbearing age about the importance of empowering Alert Villages to reduce chronic energy deficiency in pregnant women in preventing stunting.