Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Health Literacy Ketepatan Triage Dengan Keberhasilan Penanganan Pasien Gawat Darurat Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Prikasih Suzani Adina; Ummi Kalsum Nasution; Abdul Razzaq
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.527

Abstract

Pendahuluan : Pintu masuk utama bagi masyarakat yang mencari pelayanan darurat adalah rumah sakit. Ruang Gawat Darurat (UGD) merupakan bagian di dalam rumah sakit yang menangani triase pasien. Saat ini, sejumlah rumah sakit menggunakan teknik Australian Triage Scale (ATS). Keakuratan pelayanan bergantung pada kemampuan triase perawat, karena mereka harus mampu menggunakan teknik berpikir kritis untuk mengambil keputusan yang cepat dan akurat mengenai perawatan pasien. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana literasi kesehatan, triase yang akurat, dan efektivitas perawatan pasien di unit gawat darurat RS Prikasih saling berkaitan. Metode : Penelitian ini bersifat analitik dengan desain pendekatan korelasional cross-sectional sebagai metodologi penelitian. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel lengkap, populasi dan sampel penelitian berjumlah 36 perawat IGD yang bekerja di RS Prikasih. Dalam penelitian ini, observasi dijadikan sebagai metode utama pengumpulan data. Uji statistik chi-square digunakan dalam prosedur analisis data univariat dan bivariat. Temuan : Temuan penelitian ini menggambarkan literasi kesehatan, akurasi triase yang terutama adalah literasi rendah sebesar 72,2%, dan keberhasilan pengobatan pasien yang sebagian besar tidak berhasil sebesar 55,6%. Hal ini juga menunjukkan adanya hubungan antara literasi kesehatan, khususnya triase, dengan keberhasilan pengobatan pasien gawat darurat di RS Prikasih pada tahun 2023 (p < 0,05), yaitu 0,01. Ringkasnya, terdapat korelasi yang kuat antara literasi kesehatan
Analisis Hasil Belajar, Aktivitas Belajar dan Respon Belajar Matematika melalui Quantum Teaching kelas VII3 SMP Negeri 1 Batulappa Andi Kamal Ahmad; Abdul Razzaq; Sitti Rahmayani; Jumrah, Jumrah; Hamdana Hamdana; Muhardi Muhardi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i3.1733

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar, aktivitas belajar dan respon pembelajaran matematika melalui quantum teaching pada siswa kelas VII3 SMP Negeri 1 Batulappa melalui quantum teaching. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan langkah-langkah pelaksanaan yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: 1) Tingginya hasil belajar matematika siswa kelas VII3. Jika 85% lebih besar dari jumlah siswa, maka telah ditetapkan hasil belajar yang memenuhi KKM yaitu 75 di sekolah. 2) Aktivitas belajar matematika siswa kelas VII3 meningkat Jika aktivitas siswa meningkat atau berpartisipasi dalam pembelajaran matematika 3) Respon belajar matematika siswa kelas VII3 meningkat jika 80% dari jumlah siswa memberikan respon positif terhadap quantum teaching. Data penelitian yang diperoleh dengan menggunakan instrumen meliputi: 1) tes hasil belajar sebanyak 5 soal yang diberikan pada pertemuan terakhir siklus I dan siklus II pada materi persamaan linear dan pertidaksamaan univariat, 2) lembar kerja observasi aktivitas siswa selama 6 sesi, dan 3) Kuis Siswa Pendidikan Kuantum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan kuantum meliputi: 1) Peningkatan hasil belajar siswa kelas VII3 SMPN 1 Batulappa karena siklus I jumlah siswa yang hasil belajar matematikanya mencapai KKM adalah antara 19 siswa atau 61,3% dan siklus II jumlah siswa yang pembelajaran matematikanya mencapai KKM sebanyak 27 siswa atau 87,1%. 2) peningkatan aktivitas belajar selama pelaksanaan quantum teaching, dengan keseriusan dan perhatian siswa dalam proses pembelajaran. 3) mendapatkan respon pembelajaran sebagai respon positif terhadap penerapan quantum teaching pada 90% dari kriteria 80%.