Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi

MODEL DINAMIK PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE BERBASIS SILVOFISHERY DI PANTAI TIMUR SUMATERA UTARA Siswoyo, Bambang H.; Mardiana, Siti; Sabrina, Raja
Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi Vol 5, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/djtechno.v5i2.4848

Abstract

Model dinamik pengelolaan ekosistem mangrove di Pantai Timur Sumatera Utara Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas ekosistem mangrove melalui produksi serasah yang terdiri dari potensi produksi perikanan melalui pendekatan produksi serasah mangrove, menghitung nilai nilai ekosistem mangrove dari potensi perikanan produksi serasah mangrove, perikanan budidaya tambak silvofishery, dan perikanan tangkap serta menentukan model dinamik nilai ekosistem mangrove untuk perikanan budidaya tambak silvofishery dan perikanan tangkap. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-Desember 2023, dengan lokasi pengambilan sampel di Kabupaten Langkat, Deli Serdang dan Serdang Bedagai. Data yang diperlukan meliputi karakteristik vegetasi mangrove, parameter fisika dan kimia lingkungan perairan, produksi serasah mangrove, data sosial ekonomi terkait pemanfaatan ekosistem mangrove, dan data sekunder. Potensi perikanan yang didukung oleh mangrove dihitung dengan metode yang dikembangkan oleh Mahmudi (2008), nilai perikanan budidaya dan tangkap diperoleh melalui pendekatan surplus konsumen. Berdasarkan penelitian, produksi serasah mangrove yang terdiri dari Avicennia marina, Avicennia alba, Rhizophora mucronata dan Sonneratia alba mencapai 3,67 g/m2/hari atau 13.282 kg/ha/thn. Potensi perikanan  budidaya tambak (udang) sebesar 91833 ton/th dan perikanan tangkap sebesar 8756 ton/th. Hasil simulasi model pada kondisi eksisting (rehabilitasi mangrove 0.7 ha/th), nilai total pemanfaatan mangrove tidak berkelanjutan karena terus mengalami penurunan. Sedangkan rehabilitasi mangrove minimal di atas 2.27 ha/th menghasilkan nilai ekonomi yang berkelanjutan. Rehabilitasi mangrove juga perlu memperhatikan komposisi jenis mangrove untuk menghasilkan potensi perikanan tangkap yang dapat didukung mangrove secara optimal sehingga dapat meningkatkan nilai total pemanfaatan mangrove..