Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : DWIJENAGRO: JURNAL ILMIAH

PERAMALAN HARGA MINYAK GORENG DI TENGAH PANDEMI COVID-19 KOTA BANDAR LAMPUNG Annisa Fitri; Fadila Margasaty; Kusmaria; Rini Desfaryani; Vivi Utami Dewi
dwijenAGRO Vol 10 No 1 (2020): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.482 KB) | DOI: 10.46650/dwijenagro.10.1.859.21-26

Abstract

Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) adalah penyakit akibat serangan virus SARSCov-2 yang kasusnya pertama kali menyerang manusia di Provinsi Wuhan, China. Indonesia menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini yang  berakibat pada terkendalanya beberapa pasokan bahan pangan salah satunya minyak goreng di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan memprediksi perkiraan harga minyak goreng di kota Bandar Lampung untuk kurang lebih 8 bulan ke depan khususnya saat pandemi  Covid-19. Metode analisis menggunakan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Hasil estimasi menunjukkan bahwa harga minyak goreng di Bandar Lampung akan mengalami kenaikan hingga Desember 2020, dengan harga rata-rata adalah sebesar Rp 13.423,49. Kata Kunci: Covid-19, harga minyak goreng, ARIMA
KAJIAN KEBIJAKAN DAGING SAPI DI INDONESIA UNTUK MENDUKUNG SWASEMBADA DAGING SAPI Kusmaria; Susanti; Annisa Fitri; Sri Handayani
dwijenAGRO Vol 10 No 1 (2020): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.503 KB) | DOI: 10.46650/dwijenagro.10.1.860.27-39

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk di Indonesia menjadi salah satu faktor pendorong pelaksanaan program swasembada daging sapi. Beberapa upaya dilakukan oleh pemerintah demi mencapai program swasembada daging sapi. Penelitian ini bertujuan mengkaji sejauh mana program-program yang dilakukan untuk mencapai program swasembada daging sapi. Metode yang dilakukan berupa studi literatur. Banyaknya program Kementrian Pertanian yang dicanangkan membuat Kementrian Pertanian tidak fokus dalam pelaksanaan program, sehingga tidak ada satupun komoditi yang berhasil swasembada. Kontrol  jumlah sapi di Indonesia masih diperankan oleh importir. Program swasembada daging perlu dikaji ulang, mengingat program swasembada daging ini justru merugikan negara Indonesia dimana banyaknya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan program swasembada daging sebagai ranah untuk korupsi. Pemerintah sebaiknya fokus terhadap program swasembada yang benar-benar mungkin dicapai, tidak terlalu banyak menargetkan swasembada. Pemerintah sebaiknya memuat target jangka pendek, menengah, dan panjang untuk pratinjau ulang pentingnya swasembada sapi. Kata Kunci: Daging Sapi, Kebijakan, Swasembada