Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HARMONI MANUSIA–AI: PERSPEKTIF HEIDEGGER TENTANG KODRAT AI DAN DAMPAK POSITIFNYA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA Pranoto, Tito; Riyanto, Armada; Jebaru Adon, Mathias
Jurnal Humaniora Teknologi Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Humaniora Teknologi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jht.v10i1.149

Abstract

Kecerdasan buatan (AI) memungkinkan mesin belajar dari pengalaman, menyesuaikan diri dengan masukan baru, dan melakukan tugas seperti manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak perkembangan kecerdasan buatan (AI) terhadap hubungan antara manusia dan teknologi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam kodrat AI, khususnya dalam konteks pandangan filsafat Martin Heidegger, serta untuk mengidentifikasi dampak positif dan negatifnya dalam kehidupan manusia. Metode penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah deskriptif kualitatif dan studi literatur. Pendekatan deskriptif digunakan untuk menggambarkan fenomena hubungan manusia–AI, sementara pendekatan kualitatif mengeksplorasi secara mendalam pemikiran Heidegger tentang teknologi dan eksistensi manusia. Studi literatur dilakukan dengan merinci konsep–konsep Heidegger yang relevan dan kajian terkini tentang perkembangan AI. Penelitian ini menemukan bahwa manusia memiliki peran penting dalam membentuk kodrat AI. Kebijakan pembuat keputusan selama pengembangan AI akan menentukan bagaimana AI digunakan. Kemudian, AI dapat digunakan untuk menciptakan harmoni antara manusia dan teknologi. AI dapat membantu manusia melakukan pekerjaan dengan lebih efisien dan kreatif. Yang terakhir, AI juga dapat memiliki dampak eksistensial pada manusia. AI dapat membuat manusia merasa tergantikan atau kehilangan identitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perspektif Heidegger dapat membantu kita mengembangkan AI secara positif. Dengan memahami kodrat dan etika AI, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk kehidupan manusia.
Menemukan Harmoni Alam Dan Manusia: Kajian Filsafat Lingkungan Hidup A. Sonny Keraf Atas Laudato Si’ Artikel 66-69 Dan Relevansinya Bagi Bangsa Indonesia Septo Pigang Ton, Sekundus; Jebaru Adon, Mathias; Eko Armada Riyanto, FX.
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 6 : Juli (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The focus in writing this article is Finding Harmony between Nature and Humans: A Study of Environmental Philosophy. Sonny Keraf on Laudato Si Articles 66-69 and its Relevance for the Indonesian Nation. Nature as a living environment is a place for humans to live. In addition to shelter, humans also take products from it for the needs of life. Along with the progress of the times, human needs continue to grow and humans continue to take products from nature. But lately, the destruction of nature often occurs because of the actions of humans who also exploit it excessively. The purpose of writing this article is to examine Sonny Keraf's environmental philosophy on Laudato Si art 66-69, to find the harmonization of nature and humans. The findings of this research are to restore the harmonization of humans and nature, as intelligent beings and part of nature, humans need to preserve and care for the environment as they care for themselves. Destroying the universe means destroying oneself, because humans live and depend on nature, demanding the need for sustainable sustainability and awareness of dependence on nature. The method used in this research is a literature review with descriptive qualitative.