<![CDATA[Dari banyaknya jumlah pengunjung tersebut, setiap harinya Rumah Makan Jeng Tin mampu meraup penghasilan antara enam sampai tujuh juta Rupiah. Tetapi jumlah ini terkadang tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan sehingga mengalami kerugian. Hal ini terjadi karena pemilik rumah makan “Jeng Tin” kesulitan mengawasi usahanya baik yang ada di pusat maupun di cabang dikarenakan jauhnya jarak tempuh kedua rumah makan yaitu sekitar 20 Km. Sulitnya mengawasi usaha yang dijalankan membuat karyawan pun bebas menggelapkan uang hasil penjualan.dan belum adanya sistem yang terkomputerisasi. Kelemahan yang dimiliki rumah makan tersebut dapat diatasi dengan mengubah pola yang sudah ada (konvensional) menjadi terkomputerisasi dan ter-database. Tujuan dari penelitian ini untuk membangun sistem informasi yang bisa ini dibuat multi user dan menghubungkan rumah makan pusat dan rumah makan cabang dalam suatu data base,memproses pendataan pembelian dan penjualan. Membuat laporan pembelian dan penjualan secara terintegrasi.Dalam penelitian ini pemecahan masalah yang dilakukan adalah tahapan pengembangan sistem SDLC (System Development Life Cycle) dengan menggunakan model waterfall (air terjun) menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Metodologi yang digunakan dalam aplikasi ini Menggunakan Database MySql di harapkan mampu memaksimalkan kinerja dalam pengolahan data penjualan dan mempermudah dalam monitoring laporan pendapatan keuangan.]]>
