Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Studi Eksplorasi Dampak Model PJJ Selama Masa Pandemi terhadap Pola Asuh Orang Tua pada Usia 4 – 6 Tahun Sugesti, Retno; Sumanti, Nurwita Trisna; Hidayani, Hidayani; Pangestu, Gaidha Khusnul
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 12 No 04 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v12i04.2225

Abstract

Pada masa ini perkembangan anak sangat penting karena merupakan dasar bagi anak untuk ke tahapan selanjutnya dalam kehidupan seorang anak. orang tua. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui studi ekspolasi dampak model pembelajaran jarak jauh selama pandemi covid 19 terhadap pola asuh orang tua pada anak usia 4-6 tahun. Penelitian ini dilakukan karena metode yang dilakukan saat ini PJJ pada masa pandemi. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus eksplorasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk masalah yang belum dipelajari dengan lebih jelas. Total Sampel pada penelitian ini berjumlah 6 orang yang tinggal di D’palm Resedence kota Depok Tahun 2021. Hasil penelitian didapatkan Model pembelajaran tersebut memberikan respon negatif: orang tua merasa pekerjaannya tertunda dikarenakan harus mendampingi anak ketika sekolah dirumah, sulit dalam pemahaman guru yag disampaikan dan mesti mengulang kembali pelajaran yang berlangsung, Harus menyiapkan bahan yang dibutuhkan ketika pelajaran berlangsung dan harus mencari cara agar anak tidak bosan dan fokus saat pelajaran berlangsung. Kendala yang dialami oleh respon adalah kendala kuota dan jaringan yang dibutuhkan selama proses pembelajaran jarak jauh sehingga dapat mempengaruhi proses pembelajaran tersebut. Pola asuh yang dimiliki pada penelitian ini pola asuh otoriter ; Pola asuh demokratis; Pola Asuh Penelatar; orang tua mendampingi anak belajar, namun sambil mengerjakan pekerjaan rumah. Maka dapat disimpulkan memiliki dampak metode pembelajaran jarak jauh terhadap pola asuh orang tua selama mendampingi anak dalam proses belajar di rumah. Saran ditujukan kepada pihak sekolah untuk dapat beerja sama dengan petugas kesehatan dalam memberikan pemahaman untuk metode PJJ untuk meminimalkan dampak kesehatan bagi anak.
Efektivitas Telur Rebus dan Pisang Ambon terhadap Peningkatan Kadar HB pada Ibu Hamil Trimester III dengan Anemia Ringan di BPM A Kabupaten Bekasi Tahun 2022 Pangestu, Gaidha Khusnul
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 12 No 03 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v12i03.3056

Abstract

Anemia merupakan kekurangan zat besi dalam darah, anemia sering terjadi pada ibu hamil khususnya di negara berkembang. Telur rebus mengandung protein zat besi sedangkan pisang ambon mengandung kalium dan zat vitamin C yang dapat mempercepat penyerapan zat besi dalam tubuh. Sehingga kedua makanan tersebut dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian telur rebus dan pemberian pisang ambon terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III dengan anemia ringan di BPM A Kabupaten Bekasi tahun 2022. Metodologi penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan quasy eksperimen. Populasi penelitian ini adalah 60 ibu hamil trimester III mengalami anemia, dan sampelnya adalah ibu hamil trimester III dengan anemia kategori ringan dengan jumlah 40 dengan 20 wanita hamil diberikan telur rebus dan 20 wanita hamil diberikan pisang ambon. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa 40 responden baik yang diberikan telur rebus maupun pisang ambon mengalami kenaikan kadar HB, dan dari paired t test ditemukan bahwa adanya ke efektifitasan dari kedua intervensi tersebut. Telur rebus rebus lebih unggul daripada pisang ambon walaupun perbedaannya tidak signifikan yaitu 0.04 g/dl. Diharapkan tenaga kesehatan dapat membantu ibu dalam memotivasi dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi salah satunya telur rebus dan jus buah pisang ambon agar dapat meningkatkan kadar Hb ibu hamil anemia.
Pengaruh Pemberian Puding Jagung Kurma terhadap Kadar Hb pada Ibu Hamil Anemia Apriliyanti, Evie; Pangestu, Gaidha Khusnul; Ginting, Agus Santi Br
Journal of Language and Health Vol 5 No 1 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.3218

Abstract

Anemia pada ibu hamil menjadi isu serius karena berbagai dampaknya terhadap kesehatan ibu dan janin. Anemia pada ibu hamil disebut juga sebagai potential danger to mother and children karena dapat membahayakan ibu dan anaknya. Anemia pada ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia yang akan dilahirkan dan generasi yang akan datang. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh puding jagung kurma terhadap kadar HB pada ibu hamil anemia di PMB Evie Apriliyanti. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan study case literatur review. Penelitian ini dilakukan di PMB Evie Apriliyanti pada bulan januari 2024. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung di PMB Evie Apriliyanti. Besar sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini yaitu 2 ibu hamil yang mengalami masalah anemia ringan. Teknik sampling pada penelitian adalah purposive sampling. Adapun kriteria inklusi sampel adalah sebagai berikut Bersedia menjadi responden dan Ibu menderita anemia ringan (10,0-10,9 g/dl). Hasil penelitian ditemukan ada pengaruh pemberian tablet Fe dan puding jagung kurma terhadap kadar HB pada ibu hamil anemia di PMB Evie Apriliyanti dengan peningkatan Hb 0,6 gr/dl selama 7 hari pada ibu hamil. Ada pengaruh pemberian tablet Fe dan konseling terhadap kadar HB pada ibu hamil anemia di PMB Evie Apriliyanti dengan peningkatan Hb sebesar 0,2 gr/dl pada ibu hamil.
GAMBARAN KEJADIAN STUNTING BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU PADA BALITA USIA 24-59 BULAN PARAMITHA, INTAN AZKIA; ARIFIANA, RATNA; PANGESTU, GAIDHA KHUSNUL; RAHAYU, NOVA AVIANTI; ROSIDI, AHYAR
HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/healthy.v3i1.2736

Abstract

Based on data on the prevalence of stunted toddlers collected by WHO, in 2020 as many as 22% or around 149.2 million toddlers in the world experienced stunting. The prevalence of stunting in Indonesia fell from 24.4% in 2021 to 21.6% in 2022. In the same year the stunting rate in Central Java also decreased to 26.21%. Even though there seems to be a decrease in the prevalence rate, stunting is considered to still be a serious problem in Indonesia because the prevalence rate is still above 20%. The aim of this research is to determine the description of the incidence of stunting based on the characteristics of mothers among toddlers at the Kedungwuni II Community Health Center. The research method used is observational research with a descriptive approach to determine the description of the mother's age, education, occupation and income. The research was conducted at the Kedungwuni II Community Health Center, Pekalongan Regency in August 2023. The population in this study were all mothers with 211 children under five. The sample in this study consisted of 35 respondents. The instrument used in this research was a questionnaire. Primary data in this study came from questionnaires distributed and direct measurements to toddlers regarding weight and height. The analysis used uses univariate analysis, which is presented in the form of tables and narratives. The results of this research show that the majority of toddlers who experience stunting come from mothers aged 31-35 years (43%), high school/vocational school education (49%), family income < IDR 2,334,886 (100%), work as a housewife (94%). Meanwhile, the majority of toddlers who experience stunting are boys (66%). The incidence of stunting at the Kedungwuni II Community Health Center is related to maternal education and income. ABSTRAKBerdasarkan data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan oleh WHO, pada tahun 2020 sebanyak 22% atau sekitar 149,2 juta balita di dunia mengalami kejadian stunting. Prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Pada tahun yang sama angka stunting di Jawa Tengah juga mengalami penurunan menjadi 26,21%. Meski terlihat ada penurunan angka prevalensi, tetapi stunting dinilai masih menjadi permasalahan serius di Indonesia karena angka prevalensinya yang masih di atas 20%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kejadian stunting berdasarkan karakteristik ibu pada balita di Puskesmas Kedungwuni II. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui gambaran usia, pendidikan, pekerjaan dan status ekonomi ibu. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan pada bulan Agustus 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak balita yang berjumlah 211 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Data primer dalam penelitian ini dari kuesioner yang dibagikan dan pengukuran langsung kepada balita terkait berat badan dan tinggi badan. Analisis yang digunakan menggunakan analisis univariat, yang disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa balita yang mengalami stunting sebagian besar berasal dari kelompok ibu berusia 31-35 tahun sebanyak (43%), berpendidikan tinggi SMA/SMK sebanyak (49%), status ekonomi keluarga < Rp 2.334.886 sebanyak (100%), pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (94%). Sedangkan balita yang mengalami stunting sebagian besar pada kelompok laki-laki (66%). Kejadian stunting di Puskesmas Kedungwuni II berkaitan dengan pendidikan ibu dan pendapatan.
Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau Dan Tablet Tambah Darah Terhadap Kadar Hemoglobin Remaja Putri Usia 12-15 Tahun Dengan Anemia Sedang Di SMP Plus Assyifa Cibeber Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2024 Rosidah, Dadah; Sugesti, Retno; Pangestu, Gaidha Khusnul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kejadian anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian Sari kacang Hijau dan Tablet Tambah Darah terhadap Kadar Hemoglobin Remaja Putri Usia 12-15 Tahun dengan Anemia Sedang. Penelitian ini menggunakan metode Quasi-Eksperimen dengan rancangan Two Group Pree dan Post Test. Populasi dalam penelitian adalah remaja yang mengalami anemia sedang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Purposive Sampling yang berjumlah 34 sampel yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 17 kelompok intervensi dan 17 kelompok kontrol. Data di analisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wicolxon untuk perbedaan kadar haemoglobin, didapatkan p value = 0,01 (p < 0,05), terdapat perbedaan yang signifikan kadar hemoglobin sebelum dan setelah pemberian sari kacang hijau dan tablet tambah darah. Terdapat pengaruh pemberian sari kacang hijau dan tablet tambah darah terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri Usia 12-15 Tahun dengan anemia sedang. Diharapkan tempat penelitian dapat memberikan sosialisasi melalui penyuluhan tentang penggunaan sari kacang hijau sebagai pencegahan anemia pada remaja putri.
Efektivitas Pemberian Pisang Ambon (Musa Acuminata Cavendish) Dan Buah Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Peningkatan Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia Ringan Di Puskesmas Haurpanggung Kabupaten Garut Tahun 2024 Susanti, Susanti; Pangestu, Gaidha Khusnul; Uci Ciptiasrini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia merupakan masalah nutrisi yang paling sering ditemukan dan resikonya meningkat pada kehamilan. Penyebabnya karena kurangnya sumber makanan yang mengandung zat besi. Penanganan anemia dapat dilakukan dengan memberikan alternatif salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi dan membantu kadar hemoglobin meningkat contohnya Pisang Ambon dan buah pepaya. Pisang mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan absorbsi besi. Begitu pula dengan buah pepaya yang memiliki vitamin C dan A bantu penyerapan zat besi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang efektifitas pisang Ambon dan buah pepaya pada ibu hamil Trimester III dengan anemia ringan. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan membandingkan 2 ibu hamil Trimester III yang mengalami anemia ringan. Salah satu diberikan intervensi pemberian 2 buah pisang Ambon dan satu lagi pemberian buah pepaya 100 gram. Hasilnya Pisang Ambon dan Buah Pepaya efektif meningkatkan Hemoglobin selama kehamilan dan buah pisang Ambon lebih efektif dibandingkan dengan buah pepaya
Ibu Siap Persalinan Sehat Rini, Ageng Septa; Monalisca, Shinta; H, Madinah Munawaroh; Kusumastuti, Istiana; Dewi, Meinasari Kurnia; Pangestu, Gaidha Khusnul; Apriyani, Magdalena Tri Putri
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.988

Abstract

Ketidaksiapan ibu menghadapi persalinan menjadi salah satu penyebab tingginya Angka Kematian Ibu (AKI). Hal ini sejalan dengan target SDG’S bahwa target AKI Indonesia adalah 70 per 100 kelahiran ibu di tahun 2030. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah agar dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai persiapan menghadapi persalinan. Metode Dalam pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan edukasi informasi kepada ibu Hamil tentang persiapan menghadapi persalinan dan metode penyuluhan secara daring dengan menggunakan zoom. Kegiatan Pengabdian Masyarakat telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 peserta diberikan pre-test sebelum materi diberikan dan post-test setelah materi diberikan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah Jumlah Peserta yang datang sesuai target mencapai 100% dari target peserta, yaitu berjumlah 130 orang ibu hamil pada hasil posttest didapatkan hasil 90% peserta menjawab benar dari kuesioner yang disebarkan melalui googleform tersebut dan 10% peserta menjawab salah, sehingga dapat disimpulkan bahwa berhasilnya pengabdian masyarakat ini dari penyampaian materi yang diberikan melalui penyuluhan via zoom. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat berjalan dengan tertib dan mendapatkan respon baik dari ibu hamil yang mengikutinya. Berdasarkan hasil evaluasi pengabdian masyarakat kepada ibu hamil dengan tema “Ibu Siap Persalinan Sehat” didapatkan hasil yang memuaskan dan respon positive dari segi Materi, Narasumber, dan Peserta dan dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dilihat dari hasil pretest dan posttest yang telah diisi oleh peserta.