Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor – Faktor Yang Berhubungan dengan Produksi ASI Pada Ibu Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Islam Bogor Daeni, Linda; Yolandia, Rita Ayu; Ciptasrini, Uci
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 14 No 01 (2024): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v14i01.2407

Abstract

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan pertama bayi saat baru lahir. Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh. Sebesar 67% dari ibu menyusui mengalami gangguan produksi ASI atau ASI tidak lancar. Produksi ASI itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik secara langsung misalnya perilaku menyusui, perawatan payudara, psikologis ibu, fisiologis ibu, jenis persalinan ataupun yang tidak langsung misalnya sosial kultural, paritas, proses persalinan ibu, penggunaan alat kontrasepsi ibu sebelum kehamilan. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah seluruh pasien post sectio caesarea di ruang bersalin RS Islam Bogor dan memenuhi kriteria inklusi. Jumlah Responden 61 orang dengan kategori 33 orang (54,1%) memiliki produki ASI baik, 50 responden (82%) memiliki kategori status gizi normal, 53 responden (86,9%) merasakan nyeri ringan dan 60 responden (98,4%) tidak merasakan cemas. Tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan produksi ASI dengan nilai p value 0,714. Tidak ada hubungan yang signifikan antara nyeri luka post section caesarea dengan produksi ASI dengan nilai p value 1,000. Tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dengan produksi ASI dengan nilai p value 1,000. Ibu post partum di RS islam lebih banyak yang memiliki status Produksi ASI baik (54,1%), dengan sebagian besar memiliki status gizi baik (82%), status nyeri pun lebih banyak yang merasakan nyeri ringan (86,9%) dan hanya 1 orang (1,6%) yang merasakan cemas sedangkan responden lainnya merasakan tidak ada kecemasan. Adapun hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna dari ketiga variable independent yang dilakukan uji penelitian terhadap variabel produksi ASI
Pijat Bayi Dengan Oil Lavender dan Murrotal Alquran Terhadap Kualitas Tidur di Klinik Rania Mom and Baby Spa Daeni, Linda; Septa Rini, Ageng; Sugesti, Retno
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v6i1.3210

Abstract

Kualitas tidur merupakan kepuasan seseorang terhadap tidurnya, artinya apakah seseorang dapat dengan mudah memulai dan mempertahankan tidurnya. Kualitas tidur sendiri dapat digambarkan dengan mempertimbangkan durasi tidur, kedalaman tidur saat tidur, serta rasa segar saat bangun dan tertidur. Mengetahui pengaruh pijat bayi dengan essential oil lavender dan murottal quran terhadap kualitas tidur bayi di Klinik Rania Mom and Baby Spa Tahun 2024. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah pendekatan kualitatif, dengan menerapkan pendekatan studi kasus langsung pada 2 bayi berusia 3-6 bulan yang mengalami kualitas tidur yang buruk. Responden dibagi menjadi 2 kelompok, satu kelompok diberi pijatan bayi menggunakan minyak lavender, sementara kelompok lainnya mendengarkan murottal Al-Quran. Kedua perlakuan tersebut diberikan pada waktu sore dan dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Bayi yang dilakukan pijat dengan essential oil lavender sebelum diberikan kualitas tidur bayi mendapatkan skor 0 (kualitas tidur bayi kurang) dan sesudah diberikan mendapat skor 6 (kualitas tidur baik). Bayi yang didengarkan murrotal al-quran sebelum dan sesudah didengarkan murrotal al-quran kualitas tidur bayi mendapatkan skor 0 (kualitas tidur bayi kurang) dan sesudah didengarkan mendapat skor 5 (kualitas tidur baik). Pemberian pijat bayi dengan essential oil lavender lebih efektif diandingkan bayi yang didengarkan murotal alquran.