Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Students' Difficulties On Writing Procedure Text at The Tenth Grade of SMK Swasta Persiapan Pematang Siantar Malau, Fenni; Silalahi, Dumaris E.; Sihombing, Partohap Saut Raja
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menulis teks prosedur di kelas sepuluh SMK Swasta Persiapan Pematang Siantar. Penelitian ini menggunakan teori dari Heaton (1988) yang menyatakan bahwa pemberian skor rubrik untuk menulis teks prosedur terdiri dari struktur generik seperti tujuan, bahan, peralatan, langkah, dan fitur bahasa seperti kata kerja tindakan dan konjungsi temporal. Metode penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti memilih seluruh siswa kelas X sebagai subjek penelitian ini, yang berjumlah 118 siswa. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah tes menulis. Prosedur yang diterapkan dalam menganalisis data adalah membaca, mengidentifikasi, menilai dan mendeskripsikan. Temuan menunjukkan bahwa mayoritas siswa kelas sepuluh menghadapi beberapa kesulitan dalam menulis teks prosedur. Dapat disimpulkan bahwa terdapat kesulitan paling dominan yang dihadapi siswa kelas X dalam menulis teks prosedur, yaitu pada bagian struktur generik yang berjumlah 52 siswa, dan pada bagian ciri kebahasaan yang berjumlah 66 siswa. Untuk beberapa kesulitannya antara lain: pada bagian struktur generik, termasuk tujuan, seperti siswa tidak dapat menuliskan tujuan dengan benar pada teks prosedur. Bahan dan perlengkapan seperti siswa tidak mencantumkan kuantitas masing-masing bahan dan perlengkapan dalam teks prosedur. Langkah-langkah seperti ini terdapat beberapa langkah yang dijelaskan siswa kurang detail dan kurang runtut. Sedangkan pada bagian fitur kebahasaan, termasuk kata kerja tindakan seperti siswa memasukkan kata kerja tindakan yang sama secara berulang-ulang dalam beberapa langkah. Konjungsi temporal seperti siswa tidak menggunakan berbagai konjungsi temporal secara konsisten ketika mengurutkan setiap langkah dalam teks prosedur.