Ritonga, Parlaungan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Metode Read Aloud (Membaca Nyaring) Terhadap Pemrolehan Fonologi Anak Usia Dini: Kajian Psikolinguistik Purba, Tasya Debora; Gustianingsih, Gustianingsih; Ritonga, Parlaungan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11067

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya metode read aloud sebagai sarana pemerolehan bahasa anak dengan aspek membaca dan menceritakan kembali isi dongeng. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan hasil analisis metode read aloud (membaca nyaring) terhadap perubahan bunyi dan pemerolehan bunyi vokal dan konsonan. Teori perubahan bunyi yang menggunakan teori Blumstein, sedangkan teori dalam pemerolehan bahasa adalah teori genetik kognitif Chomsky. Data dalam penelitian ini berupa data tulis yang bersumber dari lima dongeng dan data lisan bersumber dari bunyi ujaran anak-anak. Data akan dianalisis dengan menggunakan metode padan dengan teknik dasar teknik pilah unsur penetu yaitu daya pilah fonetis artikulatoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan bunyi yang sering terjadi dari 10 sampel penelitian yakni perubahan bunyi konsonan [r]?[l], [s]?[c], [r]?[y], [b]?[d], dan [j]?[c], sedangkan perubahan bunyi vokal yang sering terjadi adalah bunyi [i]?[e], [e]?[i], [u]?[o]. Bunyi vokal yang sudah diperoleh dengan sempurna yaitu bunyi vokal [a] dan [o].
Tindak Tutur Direktif dan Komisif pada Pedagang UMKM di Rest Area Jalan Tol MKTT (Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi) Purba, Bunga Taskia Ananda; Siregar, Asrul; Ritonga, Parlaungan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jenis tindak tutur ilokusi direktif dan jenis tindak tutur ilokusi komisif pada pedagang UMKM di Rest Area Jalan Tol MKTT (Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi). Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, yang menekankan pada penggunaan data yang diperoleh dari lapangan. Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata lisan dari pedagang yang diamati. Data penelitian ini adalah data tuturan pedagang UMKM di Rest Area Jalan Tol MKTT (Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) yang diindikasikan mengandung tindak tutur ilokusi direktif dan tindak tutur ilokusi komisif. Teknik analisis data yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: transkripsi data, klasifikasi data, dan tahap deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tindak tutur direktif yang digunakan pedagang UMKM di Rest Area Jalan Tol MKTT (Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) meliputi: permintaan, pertanyaan, perintah, pemberian izin, dan nasihat. Sedangkan jenis tindak tutur komisif yang digunakan pedagang UMKM di Rest Area Jalan Tol MKTT (Medan-Kualanamu- Tebing Tinggi) meliputi menjanjikan dan menawarkan.
Pepatah-Petitih dalam Tradisi Mandi Berdimbar Pernikahan Adat Melayu Kecamatan Medang Deras: Kajian Antropolinguistik S, Siti Nurhaliza; Dardanila, Dardanila; Ritonga, Parlaungan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13923

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk membuktikan adanya makna dan nilai budaya pada pepatah- petitih dalam kajian Antropolinguistik tradisi Mandi Berdimbar adat pernikahan Melayu Batubara. Selanjutnya, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk memberi pembaharuan topik teliti kajian Antropolinguistik dalam tradisi adat pernikahan. Objek penelitian adalah bahasa. Fokus penelitian ini ada pada makna ungkapan atau disebut Ketubah Nikah dan berfokus pada nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan makna dan nilai budaya Antropolinguistik berdasarkan teori makna dan nilai budaya Antropolinguistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tradisi mandi berdimbar mengandung makna menasehati, makna pengharapan, dan penyamaan (perbandingan) dari setiap Ketubah nikah yang diucapkan saat melakukan prosesi adat tersebut. Nilai budaya juga ditemukan dalam tradisi adat ini, diantaranya nilai budaya religi, nilai budaya kerukunan, nilai budaya komitmen, nilai budaya kesopansantunan, nilai budaya kesehatan, nilai budaya gotong royong, nilai budaya pengelolaan gender. nilai budaya pendidikan.