Syabrina, Lulu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Bully dan Hate Speech pada Mahasiswa Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Susanti, Eka; Syabrina, Lulu; Pitaloka, Dinda Dyah; Kemuning, Skar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11970

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang perilaku bullying dikalangan mahasiswa tadris ilmu pengetahuan sosial di tingkat perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui pengertian dari tindak bullying dan juga hate speech (ujaran kebencian), jenis-jenis tindak bullying, factor penyebab bullying, peran dalam bullying serta dampak dari tindakan bullying. Strategi penelitian artikel ini adalah deskriptif, atau penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena, peristiwa, dan kejadian terkini. Data informasi diperoleh dengan menggunakan survei dasar yang menyiksa. Jajak pendapat yang mengganggu yang digunakan dalam eksplorasi ini adalah survei yang disusun oleh para ahli sebenarnya. Strategi ini juga didukung dengan teknik perpustakaan, yaitu mencari konsentrasi melalui catatan harian logis, komunikasi luas dan media pendukung lainnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan ada tidaknya kasus-kasus pelecehan yang nyata, seperti memukul, menyumbat mulut, menggerogoti, mencakar, meludah dan memusnahkan sesuatu yang ada pada korban yang dianiaya. Meskipun demikian, dalam situasi ini pelecehan verbal merupakan bentuk penyiksaan yang paling terus menerus. Penindasan verbal pada remaja biasanya berbentuk kritik keras, sarkasme, dan keluhan terhadap orang lain. Dorongan jenis ini digunakan sebagai bentuk teror verbal yang dilakukan pelaku terhadap orang yang bersangkutan. Karena banyak orang pada umumnya menganggap perilaku pelecehan verbal sebagai hal biasa dan bukan masalah besar jika dibandingkan dengan bentuk penyiksaan fisik dan mental. Pelecehan verbal lebih sering terjadi dibandingkan bentuk penyiksaan lainnya.