Riyadi, Faris Akbar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Pemilihan Vendor Cable Gland di Project Electrical Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) pada PT Catur Elang Perkasa Riyadi, Faris Akbar; Permadi, Dodi; Mulyati, Erna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13382

Abstract

Diketahui bahwa vendor cable gland pada PT Catur Elang Perkasa mengalami keterlambatan pengiriman barang pada setiap bulannya. PT Catur Elang Perkasa mempunyai toleransi keterlambatan yaitu sebanyak 10%. Analytic Network Process (ANP) juga merupakan teori matematis yang mampu menganalisa pengaruh dengan pendekatan asumsi-asumsi untuk menyelasaikan bentuk permasalahan. Metode ini digunakan dalam bentuk penyelesaian dengan pertimbangan atas penyesuaian kompleksitas masalah secara penguraian sintesis disertai adanya skala prioritas yang menghasilkan pengaruh prioritas terbesar. ANP juga mampu menjelaskan model faktor-faktor dependence serta feedback nya secara sistematik. Pengambilan keputusan dalam aplikasi ANP yaitu dengan melakukan pertimbangan dan validasi atas pengalaman empirical. Urutan prioritas kriteria berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode Analytical Network Process (ANP) dalam pemilihan vendor PT Catur Elang Perkasa adalah kriteria Ketersediaan Barang (KetBa) dengan bobot sebesar 34%, selanjutnya kriteria Tepat Waktu (TW) dengan bobot sebesar 30%, kriteria Harga Murah (HM) dengan bobot sebesar 13%, kriteria Kondisi Barang (KonBa) dengan bobot sebesar 12%, kriteria Keamanan Barang (KB) dengan bobot sebesar 6%, dan kriteria Diskon Harga (DH) dengan bobot sebesar 5%. Berdasarkan hasil dari limiting supermatix yang menunjukkan peringkat pertama dari pemilihan vendor pada PT Catur Elang Perkasa adalah vendor PT Energy Cahaya Mas (PT ECM) karena memiliki nilai bobot yang paling tinggi yaitu sebesar 26%. Peringkat kedua adalah vendor CV Jouwinauli (CV J) dengan nilai bobot sebesar 24%. Peringkat ketiga adalah vendor PT Sabasior Internasional (PT SI) dengan nilai bobot sebesar 23%. Peringkat keempat adalah vendor PT Ekso Sinergi Indonesia (PT ESI) dengan nilai bobot 21%. Sedangkan peringkat terakhir atau peringkat kelima adalah vendor Toko Sumber Sara Teknik (TSST) dengan nilai bobot 6%.