Erna Mulyati
Program Studi Teknik Industri Politeknik Pos Indonesia, Jl. Sariasih No.54, Bandung

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERENCANAAN TARIF IDEAL PENGIRIMAN BARANG BERDASARKAN METODE PERHITUNGAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) Mulyati, Erna; Alif, Aghitsna Iqbal
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Syncrum Logistics is a company engaged in the expedition of freight transportation services 3PL (Third Party Logistics), which delivery goods from one place to the destination area by land (On Road) by using a fleet of wings box trucks. PT Syncrum Logistics has more than 80 wings box fleet which are owned by the box itself. One is a box type truck wings are often used for service delivery to Milkrun Cibitung. On the imposition of tariffs for one-time delivery of goods on the route there is a difference with Milkrun Cibitung previous rate calculation that originally was Rp 800.802, - to be decreased to Rp 522.700,-. Tariff of Rp 522.700 based solely on the price offer made by the customer on the marketing side. That price has not reached the ideal rate of the company. From the description above, the calculation for ideal freight rates by route Milkrun Cibitung uses the Vehicle Operating Costs. Calculating the Vehicle Operating Costs must first determine the fixed costs, variable costs and the determination of the basic rate and calculation of the costs incurred each year, month and day, and the benefits to be achieved by the company. Difference obtained is Rp 229.837,- from the initial rate off price minimum negotiable to do between Rp 800.802 to Rp. 707.612/28 pallets (Full Load).
PERENCANAAN TARIF IDEAL PENGIRIMAN BARANG BERDASARKAN METODE PERHITUNGAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) Mulyati, Erna; Alif, Aghitsna Iqbal
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 2, Desember 2013
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v12i2.647

Abstract

PT Syncrum Logistics is a company engaged in the expedition of freight transportation services 3PL (Third Party Logistics), which delivery goods from one place to the destination area by land (On Road) by using a fleet of wings box trucks. PT Syncrum Logistics has more than 80 wings box fleet which are owned by the box itself. One is a box type truck wings are often used for service delivery to Milkrun Cibitung. On the imposition of tariffs for one-time delivery of goods on the route there is a difference with Milkrun Cibitung previous rate calculation that originally was Rp 800.802, - to be decreased to Rp 522.700,-. Tariff of Rp 522.700 based solely on the price offer made by the customer on the marketing side. That price has not reached the ideal rate of the company. From the description above, the calculation for ideal freight rates by route Milkrun Cibitung uses the Vehicle Operating Costs. Calculating the Vehicle Operating Costs must first determine the fixed costs, variable costs and the determination of the basic rate and calculation of the costs incurred each year, month and day, and the benefits to be achieved by the company. Difference obtained is Rp 229.837,- from the initial rate off price minimum negotiable to do between Rp 800.802 to Rp. 707.612/28 pallets (Full Load).
PENJADWALAN PEMESANAN MATERIAL PEMBENTUK KOMPONEN PESAWAT TERBANG UNTUK MEMINIMASI TOTAL BIAYA INVENTORY Mulyati, Erna; Verawati, Kencana
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 9, No.2, Mei 2014
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.45 KB) | DOI: 10.12777/jati.9.2.99-104

Abstract

PT Goodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang perakitan dan penjualan komponen pesawat udara. Perusahaan sering mengalami pembelian material secara mendadak, sehingga pada akhirnya akan menimbulkan biaya yang besar karena pengiriman harus dilakukan melalui airfreight. Hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa produk yang dipesan tersebut terbagi dalam dua kelompok yaitu independent demand dan dependent demand. Berdasarkan analisis ABC maka kategori kelompok A ini yang harus diperhatikan penjadwalannya karena merupakan produk kritis. Produk tersebut berjumlah 8 produk dan menyerap dana yang cukup besar yaitu sebesar 79% dari total keseluruhan barang yang dipesan. Kata Kunci:  Analisis ABC, dependent demand, independent demand Abstract   PT Goodrich PINDAD Aeronautical Systems Indonesia is one of the manufacturing company, where the company engaged in the assembly and sale of aircraft components. The Company often experience a sudden the purchase of materials, which in turn will lead so huge costs because shipping must be done via airfreight. The results of study can be seen that the product  divided in two groups: independent demand and dependent demand. Based on the ABC analysis, the group category A  must scheduled because it is a critical product. Number of products of group A are available eight  and absorb substantial funds in the amount of 79% of the total goods ordered. Keywords: ABC Analysis, dependent demand, independent demand
MODEL PEMILIHAN VENDOR TRUCKING PRIORITAS DAN ALOKASI ORDER UNTUK DELIVERY PROJECT ACCOUNT PERFETTI VAN MELLE INDONESIA (CASE STUDY : PT DAMCO INDONESIA) Mulyati, Erna; Widyapurna, Made Prima
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 9, No.1, Januari 2014
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.282 KB) | DOI: 10.12777/jati.9.1.69-76

Abstract

Proses pemilihan vendor sangat penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan sebaik mungkin dalam upaya memberikan dan meningkatkan pelayanan yang diberikan demi terciptanya kepuasan pelanggan secara maksimal. PT Damco Indonesia harus mampu menentukan dan memilih mitra kerja terbaik yang memiliki kualitas kinerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan, khususnya dalam memilih vendor. Kesalahan memilih Vendor dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Fuzzy Synthetic Evaluation merupakan suatu metode yang digunakan untuk menilai kinerja vendor yang memberi fleksibilitas  untuk  menampung  ketidakpastian  akibat  samarnya  informasi  yang dimiliki  maupun  unsur  preferensi  yang  subjektif  yang  dapat  digunakan  dalam masalah  pengambilan  keputusan. Metode ini digunakan untuk mendapatkan  Third Party Logistic (3PL) yang akan digunakan untuk mengalokasikan order ke pelanggan. Pengalokasi order dilakukan dengan mengaplikasikan algoritma transportasi. Penulis menggunakan dua buah metode dalam algoritma ini yaitu Vogell’s Aproximation Method (VAM) untuk penentuan tabel awalnya dan Modified Distribution Method untuk melakukan pengujian terhadap tabel awal yang terbentuk untuk melihat keoptimalannya. Hasil urutan kriteria performansi berdasarkan kuesioner pembobotan yang telah ditentukan melalui tahapan wawancara dan studi lapangan di perusahaan yaitu harga/tarif, network coverage, office equipment, infratruktur  dan kualitas pelayanan, dimana terdapat sub kriteria untuk kualitas yang terdiri dari kualitas alat angkut beserta umur peralatan, asuransi, dan ability to provide Custome Delivery. Hasil perhitungan dengan Fuzzy Synthetic Evaluation diperoleh hasil vendor PT Adi Sarana Armada  dan Muna Jaya Expres sama-sama memiliki  nilai keanggotaan  terbesar  yaitu  0,22  di kategori “baik” yang  berarti  bahwa  kedua vendor tersebut  memiliki  kinerja  yang lebih baik dibandingkan dengan vendor trucking lainnya. Metode Vogell’s Aproximation Method (VAM) dan Modified Distribution Method yang digunakan untuk pengalokasiannya menghasilkan biaya distribusi yang telah optimal dengan total biaya Rp8.467.347, di mana PT Adi Sarana Armada terpilih sebagai vendor prioritas untuk wilayah kiriman Banten, Lampung, dan Tanggerang, sementara Muna Jaya Express terpilih sebagai vendor prioritas untuk wilayah kiriman Surabaya, Malang, dan Jember. Kata Kunci : vendor, trucking, fuzzy synthetic evaluation, vogell’s aproximation method, modified distribution method   Abstract Vendor selection process is very important to be considered and implemented as possible in an effort to provide and improve services provided for the creation of customer satisfaction to the fullest. Damco PT Indonesia must be able to pick and choose the best partner that has the quality of performance in accordance with standards set by the company, particularly in choosing a vendor. Vendors may choose errors cause harm to the company, so it is necessary to assess the performance of trucking vendors who have been cooperating with Damco PT Indonesia, so the company can continue to maintain the quality of service. Fuzzy Synthetic Evaluation is a method used to assess the performance of vendors provide flexibility to accommodate the uncertainty due to information held vague and subjective elements of the preferences that can be used in decision-making problems. This method is expected to be able to effectively and efficiently enable the company to be able to take the best decision in selecting a vendor trucking so that earned Third Party Logistic (3PL) that will be used to allocate the order to the customer. Order allocator is done by applying the transport algorithm. The author uses two methods in this algorithm is Vogell's Aproximation Method (VAM) for determining the initial table and Modified Distribution Method for a test of the initial table is created to look optimalization. This method was chosen because it is relatively easy to be applied to companies in which to work on the calculations can be completed with excel solver which is now owned by perusaaan.The results of the performance criteria based on questionnaires sequence weighting has been determined through interviews and field work phases of the company ie prices / tariffs, network coverage, office equipment, infrastructure and quality of service, where there are sub criteria for quality of life and its quality of conveyance equipment, insurance, and the ability to provide custome delivery. The results of calculations with Fuzzy Synthetic Evaluation obtained the vendor PT Adi Sarana Armada and Muna Jaya Expres both have the largest membership value is 0.22 in the category of "good" meaning that the vendor has better performance compared with other trucking vendors. Aproximation Vogell's method Method (VAM) and Modified Distribution Method used to generate allocation of distribution costs that have been optimized with a total cost of Rp8.467.347, where PT Adi Sarana Armada vendor was selected as a priority for the shipment Banten, Lampung, and Tangerang, while Muna Jaya Express was selected as a priority for the vendor submissions Surabaya, Malang, and Jember. These priorities are determined from the price of items supplied by each vendor for each shipment destination. Keywords : vendor, trucking, fuzzy synthetic evaluation, vogell's aproximation method, modified distribution method
Analisis Pengaruh Penetapan Harga Dan Promosi Terhadap Penjualan Kargo Di Garuda Indonesia Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Reswadi, Oshelby; Permadi, Dodi; Mulyati, Erna
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.27037

Abstract

Garuda Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri jasa angkutan kargo udara, produk yang di hasilkan berupa penawaran ruang/muatan untuk kiriman barang melalui pesawat udara. Penetapan harga jual harus ditetapkan secara tepat dan menetapkan strategi-strategi penetapan harga yang digunakan, supaya pelanggan dapat tertarik untuk menggunakan jasa. Garuda Indonesia telah menawarkan harga yang relatif rendah dari jasa pengiriman lain namun kenyataannya tetap mengalami penurunan penjualan kargo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penetapan harga dan promosi terhadap penjualan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, untuk mengetahui pengaruh penurunan penjualan dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda menggunakan SPSS, dengan variabel independen yaitu Penetapan Harga (X1), Promosi (X2), sedangkan variabel dependen yaitu Penjualan (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil perhitungan menggunakan regresi linier berganda pada uji t, diperoleh nilai koefisien regresi untuk masing-masing variabel bebas adalah 3,069 untuk penetapan harga (X1) dan 2,311 untuk promosi (X2). Nilai signifikan f hitung 13,494 lebih besar dari f tabel 3,32 dan tingkat signifikansi 0,05 yang berarti keseluruhan variabel penetapan harga dan promosi memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Sehingga disimpulkan bahwa antara Penetapan Harga (X1) dan Promosi (X2) memiliki pengaruh terhadap Penjualan (Y).
Analisis Sistem Distribusi Produk Pakan Ayam Dengan Menggunakan Model Transportasi Pada PT. Trans Nusantara Logistik Mustafia*, Mustafia; Purnomo, Agus; Mulyati, Erna
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.27036

Abstract

PT. Trans Nusantara Logistik adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman, penerimaan, bongkar muat, menyimpan, menyortir, mengemas, mengukur, menimbang, menyelesaikan pemrosesan dokumen, menerbitkan dokumen pengangkutan, membuat reservasi pengiriman. Dalam penelitian ini, penulis akan mengolah hasil data yang diperoleh untuk menyelesaikan masalah dengan metode Vogel approximation (VAM), kemudian metode MODI (Modified Distribution). Metode Vogel aproximasi (VAM) adalah salah satu metode yang digunakan untuk menghitung solusi fisibel awal dari suatu masalah transportasi. Selain itu, metode MODI (Modified Distribution) merupakan evolusi dari metode stepping. Karena penentuan persegi panjang berongga yang hemat biaya dibuat dengan proses yang lebih aman dan presisi. Berdasarkan hasil analisis pada proses pengiriman produk pakan ayam bravo dengan menggunakan metode VAM dan MODI, diketahui bahwa biaya pengiriman dapat diminimumkan. Hasil penelitian yang dilakukan terdapat perbedaan biaya distribusi, dimana biaya yang dikeluarkan oleh PT. TNL pada bulan Oktober - Desember 2022 sebelum usulan menggunakan metode VAM dan MODI sebesar Rp15.415.000. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh hasil biaya transportasi minimum sebesar Rp 14.215.440., dimana hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian lebih minimum dengan selisih sebesar Rp1.199.560. atau berhasil dioptimalkan sebanyak 8%.
Analisis Pemilihan Vendor Trucking Guna Mendukung Lancarnya Kegiatan Bisnis di PT XYZ Menggunakan Metode Vikor Simbolon, Justin Goklas; Mulyati, Erna; Permadi, Dodi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10910

Abstract

PT XYZ mengalami permasalahan kekurangan armada dimana masih ada pesanan customer yang belum terangkut oleh trucking milik PT XYZ. Penyebab dari terjadi nya kekurangan armada adalah semua armada yang berjumlah 20 truk ini sudah dikerahkan ke lapangan untuk mengangkut segala jenis pesanan dari customer yang sudah datang lebih dahulu, maka dari itu ketika ada SPK baru yang ditunjuk untuk PT XYZ, maka PT XYZ tidak bisa menyetujuinya dikarenakan belum ada armada yg tersisa di pool truk milik PT XYZ. Penelitian ini menggunakan metode VIKOR atau Visekriterijumsko Kompromisno Rangiranje. Metode VIKOR ini sendiri memiliki beberapa keunggulan, yaitu mampu mengambil keputusan berdasarkan beberapa kriteria yang ada, memberikan hasil yang mudah dipahami dan dapat diinterpretasikan. Bobot digunakan untuk menentukan suatu tingkat kepentingan relatif dari setiap kriteria yang ada, serta juga metode VIKOR dapat memberikan alternatif-alternatif terbaik yang dapat dipilih. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui kriteria yang digunakan untuk menentukan urutan prioritas dalam pemilihan vendor trucking baru pada PT XYZ dan untuk mengetahui vendor trucking terbaik menggunakan metode VIKOR. Pada penelitian yang dilakukan oleh penulis, terdapat empat kriteria vendor trucking yang digunakan sebagai acuan dalam pemilihan vendor trucking antara lain Harga dengan nilai bobot 28,75%, Kualitas Pelayanan dengan nilai bobot sebesar 21,25%, Ketersediaan Armada dengan nilai bobot sebesar 26,25%, Performa Pengiriman dengan nilai bobot sebesar 23,75%. Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan oleh penulis menggunakan metode VIKOR, dapat diperoleh hasil bahwa vendor trucking dari PT AB merupakan vendor terbaik dan dapat digunakan oleh PT XYZ untuk mendukung lancarnya kegiatan bisnis perusahaan.
Evaluasi Pemilihan Vendor Cable Gland di Project Electrical Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) pada PT Catur Elang Perkasa Riyadi, Faris Akbar; Permadi, Dodi; Mulyati, Erna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13382

Abstract

Diketahui bahwa vendor cable gland pada PT Catur Elang Perkasa mengalami keterlambatan pengiriman barang pada setiap bulannya. PT Catur Elang Perkasa mempunyai toleransi keterlambatan yaitu sebanyak 10%. Analytic Network Process (ANP) juga merupakan teori matematis yang mampu menganalisa pengaruh dengan pendekatan asumsi-asumsi untuk menyelasaikan bentuk permasalahan. Metode ini digunakan dalam bentuk penyelesaian dengan pertimbangan atas penyesuaian kompleksitas masalah secara penguraian sintesis disertai adanya skala prioritas yang menghasilkan pengaruh prioritas terbesar. ANP juga mampu menjelaskan model faktor-faktor dependence serta feedback nya secara sistematik. Pengambilan keputusan dalam aplikasi ANP yaitu dengan melakukan pertimbangan dan validasi atas pengalaman empirical. Urutan prioritas kriteria berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode Analytical Network Process (ANP) dalam pemilihan vendor PT Catur Elang Perkasa adalah kriteria Ketersediaan Barang (KetBa) dengan bobot sebesar 34%, selanjutnya kriteria Tepat Waktu (TW) dengan bobot sebesar 30%, kriteria Harga Murah (HM) dengan bobot sebesar 13%, kriteria Kondisi Barang (KonBa) dengan bobot sebesar 12%, kriteria Keamanan Barang (KB) dengan bobot sebesar 6%, dan kriteria Diskon Harga (DH) dengan bobot sebesar 5%. Berdasarkan hasil dari limiting supermatix yang menunjukkan peringkat pertama dari pemilihan vendor pada PT Catur Elang Perkasa adalah vendor PT Energy Cahaya Mas (PT ECM) karena memiliki nilai bobot yang paling tinggi yaitu sebesar 26%. Peringkat kedua adalah vendor CV Jouwinauli (CV J) dengan nilai bobot sebesar 24%. Peringkat ketiga adalah vendor PT Sabasior Internasional (PT SI) dengan nilai bobot sebesar 23%. Peringkat keempat adalah vendor PT Ekso Sinergi Indonesia (PT ESI) dengan nilai bobot 21%. Sedangkan peringkat terakhir atau peringkat kelima adalah vendor Toko Sumber Sara Teknik (TSST) dengan nilai bobot 6%.
ANALISIS PERHITUNGAN DESAIN LAYOUT GUDANG SPAREPART KAPAL PADA KANTOR CABANG MERAK - BAKAUHEUNI PT. ASDP Mulyati, Erna; Hamidin, Dini; maniah, Maniah; Hidayat, Syamsu
LAND JOURNAL Vol. 5 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47491/landjournal.v5i1.2914

Abstract

PT ASDP is a company engaged in the field of water transportation. Its main function is to provide access to inter-island public transportation as well as transportation access to areas that do not yet have crossings. Maintenance of ships at PT. ASDP is a must, so the speed of warehouse services in providing spare parts is important. Currently, the spare parts storage warehouse belongs to a third party (BGR warehouse) which shows a large accumulation of goods. This will result in damage if the spare part has a limited-service life and an increase in warehouse rental costs on third parties. Therefore, PT ASDP plans to transfer its spare parts to branch warehouses in Merak and Bakauheuni. This study aims to determine the layout design of the ship spare parts warehouse for PT ASDP branch offices in Merak and Bakauheuni using the class-based storage method, along with the calculation of the needs of using racks and bins. The result of the study is the layout design of the Bakauheni and Merak branch warehouses along with racking and bin needs that can be used as a reference for PT. ASDP in simplifying the process of inbound and outbound spare parts.