Kurniawaty, Dwi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Manajemen Mutu Terpadu di Sekolah Jailani, M. Syahran; Harja, Harlina; Yosmardi, Harpen; Ermawati, Ermawati; Kurniawaty, Dwi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13580

Abstract

Manajemen mutu terpadu di sekolah adalah suatu pendekatan untuk mengelola kualitas pendidikan secara menyeluruh dan terintegrasi. Pendekatan ini mencakup semua aspek pendidikan, termasuk proses pembelajaran, pengelolaan sekolah, dan keterlibatan semua pihak terkait.Sekolah mendapatkan dukungan dari pemerintah, kepemimpinan kepala sekolah yang efektif, kinerja guru yang berkompetensi dan baik, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum yang relevan, lulusan yang berkualitas dalam arti sesuai dengan kebutuhan pengguna, budaya dan iklim organisasi yang adaptif dan efektif, dan dukungan masyarakat dalam hal ini orang tua siswa adalah satu bentuk indicator tercapainya Manajemen Mutu terpadu di Sekolah . dan tiga aspek yang di miliki oleh sekolah yang bermutu adalah Kompetensi ,Akreditasi dan Akuntabilitas .Sekolah yang Bermutu adalah sekolah yang sudah memenuhi 8 Standar Pendidikan ,antara lain standard Isi, standar Kelulusan , Standar Proses , Standar Tendik dan Kependidikan m Standar Sanpras, Standar Pembiayaan , Standar Pengelolaan ,dan Standar Penilain ,dan memenuhi Komponen yang tercakup di dalam proses perencanaan ,pelaksanaan,dan Evaluasi.
Human Relation (Alaqah Insaniyah) dalam Perspektif Islam Anwar, Kasful; Kurniawaty, Dwi; Hayup, Hayup; Eko, Eko; Azmiyati, Yuli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13920

Abstract

Pengetahuan yang mendukung tindakan manajerial setiap manajer ketika merencanakan, menerapkan atau mengambil peran kepemimpinan dalam suatu organisasi. Organisasi dan kelompok membutuhkan pemimpin. Pemimpin adalah orang yang berperan sebagai pembimbing, motivator dan pemrakarsa serta menjadikan orang lain bertindak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya. Memahami kebutuhan, kekurangan, keterampilan, dan kapasitas orang lain sangat penting dalam kemitraan antarpribadi. Interaksi interpersonal di tempat kerja juga mencakup bagaimana individu bekerja sama dalam kelompok untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain dan tujuan kelompok. Hubungan antarmanusia dan komunikasi merupakan nilai-nilai yang terdapat dalam Al-Quran dan Sunnah dari sudut pandang agama. Proses komunikasi dan hubungan antarmanusia tertuang dalam Al-Quran dan dilaksanakan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an dan Hadits Nabi SAW banyak memaparkan permasalahan terkait komunikasi dan hubungan antarmanusia secara global dan detail. Penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan atau melakukan survei terhadap berbagai buku dan karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan pokok bahasan yaitu Hubungan Kemanusiaan (Alaqah Insaniyah) dalam perspektif Islam.
Implementasi Kebijakan Pemerintah dalam Menerapkan Mutu Standar Isi Pendidikan Sekolah/Madrasah Kurniawaty, Dwi; Syarif, Irsil; Ansori, Ansori; H. Jamrizal, H. Jamrizal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, kerangka standardisasi nasional yang dikenal sebagai Standar Nasional Pendidikan (SNP) dibentuk untuk menetapkan standar kualitas pendidikan. Sistem pendidikan negara ini menghadapi banyak masalah besar selama tahap penerapan. Konsep implementasi kebijakan sebagai bagian dari proses kebijakan masih dibahas oleh banyak ahli. Sistem pendidikan ini menghadapi tantangan eksternal dan internal. Sesuai dengan peraturan sistem pendidikan nasional, institusi pendidikan harus selalu berusaha untuk menjaga pengendalian kualitas yang baik bagi para pemangku kepentingannya. SNP berperan sebagai patokan minimum untuk sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk mencapai standar pendidikan nasional, standar tersebut dirancang untuk menjadi dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan. Kualitas pendidikan meliputi input, proses, output, dan hasil, serta seberapa efektif proses perubahan sikap dan perilaku individu atau kelompok dalam upaya mendekatkan manusia kepada Tuhan melalui bimbingan, pengajaran, dan pelatihan. Kualitas pendidikan diukur berdasarkan seberapa baik atau buruk proses tersebut. Input pendidikan dianggap berkualitas jika sudah siap untuk diproses.
Desain Organisasi Kurikulum Pendidikan Islam Kurniawaty, Dwi; Aisyah, Siti; Aprianto, Iwan; Sukatin, Sukatin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum, sebagai desain pendidikan, memegang peran penting dalam semua aspek aktivitas pendidikan. Mengingat betapa krusialnya peran kurikulum dalam kemajuan pendidikan dan perkembangan siswa, penyusunan serta pengembangan kurikulum harus dilakukan dengan teliti agar proses pendidikan dapat berjalan lancar dan memajukan pendidikan. Untuk mencapai tujuan pendidikan dan pembelajaran secara efektif dan efisien, kurikulum yang dirancang oleh lembaga pendidikan perlu mencakup penyediaan materi pembelajaran, program studi, hasil pembelajaran yang diharapkan, pelestarian budaya, tugas dan konsep khusus, serta keterampilan hidup. Penulis menggunakan metode penelitian pustaka atau survei terhadap berbagai buku dan karya akademik yang relevan dengan topik tersebut, yakni organisasi atau desain kurikulum. Kurikulum berfungsi sebagai sarana dan media untuk merefleksikan pengetahuan dan nilai-nilai kehidupan. Organisasi kurikulum merujuk pada pola atau format materi pembelajaran yang disusun dan disajikan kepada siswa, yang merupakan dasar penting dalam pengembangan kurikulum dan berhubungan langsung dengan tujuan program pendidikan yang ingin dicapai. Isi kurikulum menentukan materi pembelajaran, urutannya, serta cara penyajiannya kepada siswa. Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum yang merupakan kerangka umum dari program belajar mengajar yang diberikan kepada siswa.