Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Wacana Sara Mills: Menilik Kasus Kekerasan terhadap Perempuan pada Media Massa Online Wangi, Dzakiyah Mega; Adinda, Fahira; Noor, Muhammad El Fahrizi; Harahap, Safinatul Hasanah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berisi pengkajian mengenai kekerasan terhadap perempuan yang terdapat pada media massa. Fokus penelitian ini mengarah pada bagaimana media massa online menampilkan representasi perempuan dalam teks dan bagaimana sebuah teks berita melakukan strategi pemunculan korban kekerasan seksual dalam pemberitaan media massa. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan metode analisis wacana Sara Mills. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek penelitian belum menjadikan perempuan sebagai prioritas dalam teks berita. Penulis berita pada portal online ini masih memposisikan perempuan sebagai objek kekerasan. Perempuan belum dapat menghadirkan dirinya sendiri dan menceritakan peristiwa yang terjadi terhadapnya. Adapun pemunculan korban kekerasan dalam teks berita detikBali dilakukan dengan tiga cara yaitu secara karakter, focalization, dan schemata. Media massa detikBali masih merepresentasikan citra perempuan sesuai dengan budaya patriarki. Media massa ini menyajikan pemberitaan mengenai isu kekerasan terhadap perempuan, serta memproduksi kekerasan dengan penyusunan kalimat di dalam teks berita.
PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI MILLENIAL MELALUI PENGGUNAAN BAHASA SLANG DI MEDIA SOSIAL Sari, Yuliana; Noor, Muhammad El Fahrizi; Adinda, Fahira; Tarigan, Agriva Randika
Asas: Jurnal Sastra Vol 13, No 2 (2024): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v13i2.57551

Abstract

AbstrakDalam perkembangannya, media sosial memainkan peran penting dalam penyebaran dan popularitas slang. Meneliti bahasa slang dalam konteks media sosial memberikan wawasan tentang bagaimana teknologi mempengaruhi bahasa dan komunikasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan data-data yang tersedia di platform media sosial, yaitu twitter. Seluruh data berbentuk tweet yang menggambarkan bentuk slang dan fungsi slang yang bersumber dari akun pengguna Twitter. Data akan diambil secara acak dari sumber data dalam periode waktu yang muncul mulai dari awal tahun sampai akhir bulan September 2023 untuk mendapatkan kata-kata slang terbaru dan sedang digemari oleh pengguna media sosial. Kehadiran bahasa slang ini agar remaja memiliki bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Sarana komunikasi diperlukan oleh kaum remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain. Masa remaja memiliki karakteristik antara lain petualangan, pengelompokan, dan kenakalan. Untuk itu, tujuan bahasa slang untuk menyampaikan satu hal namun tidak ingin diketahui orang lain. Penggunaan bahasa slang dapat diidentifikasi menjadi tiga fungsi, yakni fungsi ekspresi, rasa solidaritas dan kebersamaan, serta eksklusivitas.