Manik, Sri Mulyani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengelolaan Sarana dan Prasarana Paud di Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut Kab.Pakpak Bharat Manik, Sri Mulyani; Ramadhani, Rizki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana PAUD di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kab. Pakpak Bharat. Hal ini ditujukan agar pihak sekolah dapat mengetahui kondisi sarana dan prasarana yang ada. Sehingga dengan hasil penelitian ini, dapat menjadi acuan dalam perbaikan peningkatan kodisi sarana dan prasarana sekolah.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang diguunakan dalam penelitian ini ialah metode observasi dan dokumentasi. Sumber informasinya adalah kepala sekolah dan guru PAUD yang ada di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut Kab. Pakpak Bharat. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Milles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi PAUD Kasah, PAUD Rampak, RA Qurrota A’yun dan PAUD Karina secara keseluruhan belum memenuhi standar NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria) dan masih terdapat sarana dan prasarana yang belum lengkap. Dari 7 syarat NSPK, terdapat 4-5 syarat yang terpenuhi dari keseluruhan sekolah yang diteliti. PAUD yang bertempat di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut Kab. Pakpak Bharat ini masih membutuhkan bantuan baik itu secara mandiri maupun Pemerintah. Sarana dan prasarana yang kurang memadai tersebut memerlukan tindakan evaluasi sebelum digunakan di sekolah. Evaluasi ini bertujuan untuk memilah sarana dan prasarana yang layak digunakan dan yang tidak, sehingga dapat meminimalisir sarana dan prasarana yang terbengkalai di kemudian hari.