Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI PERKOPERASIAN PONDOK PESANTREN BAGI PENGURUS DAN SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL IMAN TANJUNG SARI NATAR LAMPUNG SELATAN A Sidik, M. Muhayin; Astuti, Sri; Makhsun, Arif; Irawan, Irawan; Trihatmaja, Surya Prasetya
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan perekonomian organisasi adalah denganmemanfaatkan koperasi. Melalui koperasi, kita mampu menggerakkan roda perekonomian dengan cara legal dan tetap mengutamakan kebersamaan. Koperasi pondok pesantren (Kopontren) merupakan salah satu Lembaga perekonomian yang dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan anggotanya yakni santri dan pengurus pondok. Dari hasil analisis SWOT yang dilaksanakan tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Lampung, permasalahan yang dihadapi oleh pondok pesantren adalah belum memiliki koperasi sebagai wadah perekonomian dan sarana kesejahteraan warga ponpes. Hal ini dikarenakan, warga ponpes belum memiliki pengetahuan untuk membentuk koperasi. Ini pula dikarenakan tidak adanya tenaga ahli yang memberikan pengetahuan terkait perkoperasian serta pembukuannya. Dengan adanya pengabdian berupa edukasi perkoperasian yang dilakukan tim, diharapkan akan mampu memberikan sumbangsih pemikiran guna meningkatkan kesejahteraan civitas pondok pesantren. Kegiatan PKM ini menjalin kerja sama dengan pengurus Ponpes Darul Iman Natar, Lampung Selatan dengan tahapan program kegiatan : Tahap edukasi perkoperasian, pembentukan koperasi pesantren sederhana, dan proses pembukuan perkoperasian, evaluasi kegiatan, pembuatan laporan, seminar hasil, Rencana Keberlanjutan Program, Monitoring dan Evaluasi.
PEMBIMBINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA UNIT USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN Astuti, Sri; A Sidik, M. Muhayin; Irawan, Irawan; Kurniawan, Umarudin
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v5i1.3524

Abstract

Pengembangan dan pertumbuhan UMKM merupakan salah satu motor penggerak yang krusial bagi pembangunan ekonomi. Berdasarkan pengalaman di negara-negara maju menunjukkan bahwa UMKM adalah sumber dari inovasi produksi dan teknologi, pertumbuhan jumlah wirausahawan yang kreatif dan inovatif dan penciptaan tenaga kerja terampil dan fleksibel dalam proses produksi. Perkembangan UMKM di Indonesia sendiri cukup pesat dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Begitu juga dengan perkembangan UMKM yang ada di daerah-daerah yang ada di Provinsi Lampung khususnya di Kecamatan Natar Lampung Selatan. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pemahaman mengenai tata cara pembuatan laporan keuangan yang terkait dengan usaha yang mereka lakukan. Salah satu permasalahan yang ada di beberapa UMKM yang ada di Kecamatan Natar adalah dalam hal pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan. Selama ini UMKM yang ada di Kecamatan Natar belum membuat laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan khusus untuk usaha mikro kecil dan menengah, sehingga sering menemui kesulitan pada saat akan berhubungan dengan pihak internal maupun external terutama terkait dengan pendanaan ataupun bantuan lainnya, selain itu juga UMKM mengalami kesulitan dalam melakukan evaluasi terhadap perkembangan usaha yang mereka lakukan karena tidak semua transaksi tercatat dengan baik dan dibukukan sesuai dengan pembukuan ataupun dalam bentuk laporan keuangan yang semestinya. Kegiatan PKM ini menjalin kerjasama dengan UMKM yang ada di Kecamatan Natar dengan melakukan pelatihan secara intensif kepada UMKM - UMKM yang ada di Natar tentang pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan metode pencatatan yang sesuai dengan standar akuntansi untuk usaha mikro kecil dan menengah, diharapkan dengan adanya bimbingan secara intensif tersebut maka ke depan para pengusaha tersebut dapat membuat laporan dengan lebih baik dan dapat melakukan evaluasi usahanya dengan mudah dan yang lebih utama lagi adalah saat berhubungan dengan pihak external tidak mengalami kesulitan.