<![CDATA[Komunikasi telah menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Bidang pendidikan adalah salah satu aspek fundamental paling penting dalam upaya membangun dan menciptakan generasi penerus bangsa yang bermutu dan berkualitas. Namun saat ini, banyak ditemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dengan minat belajar yang rendah, salah satunya disebabkan oleh kurangnya motivasi dari dalam diri seseorang dan dari orang lain. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya komunikasi tenaga pendidik terhadap motivasi belajar mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi kelas B1 reguler Angkatan 2023 UMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Adapun yang menjadi indikator menurut Perry dan Brok motivasi belajar meliputi : (1) pleasure (kesenangan), (2) relevance (hubungan), (3) confidence (percaya diri), dan (4) effort (upaya) dan indikator gaya komunikasi menurut She and Fisher meliputi Challenging ,Understanding and Friendly, Encouragement and Prise, dan Controlling. Penelitian ini menggunakan uji validitas, uji realibilitas, uji korelasi, uji regresi linear sederhana, uji T, dan uji koefisiensi determinan untuk memperoleh hasil antara dua variabel penelitian. Melalui uji T yang dilakukan memperoleh nilai signifikasi senilai 0,000 < 0,05 maka dinyatakan Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh antara variabel gaya komunikasi dengan variabel motivasi belajar dan kondisi ini menjelaskan bahwa 54,7% gaya komunikasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa.]]>
