Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : In Theos : Jurnal Pendidikan dan Teologi

Partisipasi Umat Katolik dalam Pendalaman Iman di Lingkungan Santa Ana Stasi Santo Yohanes Pimping Andi, Floretinus; Moi, Aurelia Yosefa; Tarihoran, Emmeria
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 7 (2021): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.976 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i7.1179

Abstract

Partisipasi berarti ikut serta atau ambil bagian. Partisipasi merupakan suatu keterlibatan secara aktif, baik alasan dari dalam atau dari luar dalam keseluruhan proses kegiatan yang bersangkutan, khususnya pada pelaksanaan. Maka partisipasi yang dimaksud adalah keikutsertaan atau keterlibatan umat katolik Stasi Santo Yohanes Pimping dalam pendalaman iman. Umat katolik adalah umat yang mengimani iman akan Yesus Kristus yang berada dalam kelompok usia 20-50 ke atas yang dianggap cukup dewasa imannya. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Sejauh mana partisipasi umat katolik dalam pendalaman iman di Lingkungan santa Ana stasi Santo Yohanes Pimping. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui sejauh mana partisipasi umat katolik di Lingkungan Santa Ana stasi Santo Yohanes Pimping berpartisipasi dalam pendalaman iman. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan terbuka, sedangkan metode pengolahan data dengan menggunakan skala Richter.
Gambaran Allah Menurut Budaya Lamaholot Dengan Allah Dalam Ajaran Gereja Katolik Soge, Yosefina Gulo; Rikki, Rikki; Tarihoran, Emmeria
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 8 (2021): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.101 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i8.1186

Abstract

Kebudayaan memiliki religinya sendiri dan agama juga memiliki poin iman tersendiri. Sebelum mengenal agama formal masyarakat tradisional sudah menganut agama asli dengan keyakinan pada Wujud Tertinggi yang digambarkan bersifat kosmik. Namun karya pewartaan misioner telah jauh berkembang dan agama-agama resmi mulai dikenal. Selain menganut agama Katolik masyarakat Lamaholot juga masih tetap mempertahankan alam kerohanian asli. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisa Miles dan Huberman. keyakinan tradisional atau kepercayaan pada Wujud Tertinggi atau allah dalam budaya Lamoholot memiliki persamaan dan perbedaan dengan Allah dalam Ajaran Gereja Katolik. Pengalaman akan Allah dalam budaya dan dalam agama berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama. Persamaan dari keduanya ialah memiliki sifat transenden dan imanen. Keduanya berbeda bahwa Allah dalam ajaran Gereja Katolik memiliki nama yang jelas (Allah Tritungga: Bapa, Putra, Roh Kudus) dan Allah dalam budaya Lamaholot bersifat anonim, disapa dengan ungkapan. Wujud Tertinggi ada dan berkembang dalam cara pikir tradisional.
Peran Pendidikan Agama Katolik dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik Kana, Kana; Boli, Bartolomeus Agustinus Pati; Tarihoran, Emmeria
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 3 (2022): Maret
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.482 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v2i3.1226

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Realitas hidup Peserta didik yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan zaman, yang mengakibatkan adanya perubahan sikap, mental maupun tingkah laku pada mereka kearah yang kurang baik. Keberadaan Pendidikan Agama Katolik diharapkan mampu membantu untuk menghantar peserta didik semakin beriman Kristiani, semakin membangun kesetiaan pada Iman akan Yesus Kristus. Kenyataan yang terjadi pada Peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Malinau Utara, mereka sulit terlibat dalam kegiatan gereja, meningkatnya tindak kekerasan antar teman, kurang memperhatikan kebersihan Lingkungan, serta sindir-sindiran lewat media sosial. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: sejauh mana Pendidikan Agama Katolik berperan dalam pembentukan karakter religius peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Malinau Utara. Penelitian ini mengunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui angket tertutup yang disebarkan kepada peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Malinau Utara. Kegiatan penelitian melibatkan Guru Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Malinau Utara dan Orang Tua murid guna mendapatkan data yang benar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik yang beragama katolik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Malinau Utara kelas VII sampai kelas IX.
Peran Pendidikan Agama Katolik dalam Bina Iman Anak di Keluarga Reyaan, Viktoria Stela; Tarihoran, Emmeria
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 3 No. 3 (2023): Maret
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v3i3.1862

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga sebagai tempat pertama dan utama pendidikan iman anak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil kajian mengindikasikan bahwa keluarga sebagai tempat pertama dan utama pendidikan iman anak merupakan tugas ini berakar dari panggilan utama suami istri kristiani. Mendidik anak mencakup banyak aspek dan salah satunya adalah pendidikan iman. Pendidikan iman anak sangat penting sebab sangat berpengaruh, tidak hanya bagi iman dan kehidupan menggereja mereka tetapi juga bagi masa depan. Pendidikan iman yang baik dari orangtua membantu anak untuk memiliki pengetahuan yang benar akan kehidupan, menimbang dan mengajukan pertanyaan yang dapat mengambil pilihan yang tepat. Pengetahuan yang benar itu lahir jika anak-anak memiliki sikap saleh atau hidup religius dan spiritual yang baik. Keluarga kristiani diharapkan mempertahankan model pembinaan iman anak dalam keluarga. Motivasi orangtua terhadap anak sangat diperlukan, karena dengan adanya motivasi dari orangtua anak akan lebih bersemangat dalam mengikuti pendidikan iman.
Peran Katekis di Era Digital Menurut Perspektif Kaum Muda di Stasi Santo Thomas Moore Setiawati, Veronika Wulan; Tarihoran, Emmeria
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 3 No. 4 (2023): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v3i4.1864

Abstract

Para katekis harus memiliki kemampuan dalam dunia teknologi sekarang terlebih dalam komunikasi. Karena dengan kemajuan dunia digital kaum muda akan lebih tertarik dan antusias mengikuti kegiatan yang ada dan juga sebagai seorang katekis dapat mengajak mereka dalam menggunakan media sosial dengan baik dan benar. Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode tinjauan pustaka melalui buku dan jurnal dengan pendekatan deskriptif dan analitis. Selain itu penulis juga menggunakan metode wawancara secara online yang ditujukan kepada kaum muda di Stasi Santo Thomas Moore kabupaten Lampung Tengah. Media digital memungkinkan orang memanipulasi dan membuat konten tanpa batas tanpa kehilangan kualitas. Di era digital saat ini, firman dapat diberitakan melalui aplikasi tertentu dan dengan cara yang lebih kreatif. Penginjilan dan pengembangan iman dikemas secara menarik dalam bentuk gambar atau animasi yang membuat masyarakat bersemangat mempelajari Injil. Di dunia era digital, para katekis dimampukan untuk menggunakan teknologi terlebih dalam komunikasi agar kaum muda tidak merasa bosan dalam kegiatan gerejawi.
Peran Katekis Dalam Membina Iman Kaum Muda Sebagai Upaya Meningkatkan Kehidupan Menggereja Wardana, Vinsensius Septa; Tarihoran, Emmeria
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 3 No. 8 (2023): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v3i8.1871

Abstract

Perkembangan Gereja bukan semata hanya karena pemimpinnya, tetapi juga berkembang berkat peran aktif dari anggota gereja, terlebih kaum muda yang diharapkan dapat berperan penting dalam memperkembangkan gereja. Tujuan penelitian ini untuk mendorong dan memotivasi kaum muda agar mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan gereja, serta membuat kaum muda menyadari bahwa mereka mempunyai peran penting dalam mengembangkan gereja. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, dimana data yang sudah terkumpul bersumber dari data para ahli. Teknik observasi pada Metode ini dilakukan dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul dari penelitian kepustakaan, dimana penelitian ini dilakukan dengan sumber perpustakaan dan membahas beberapa dari teori yang di kaji ulang. Hasil penelitian disimpulkan bahwa membangun iman dalam diri seorang kaum muda adalah sangat penting karena mempunyai manfaat dan makna yang berguna.
Ibadat Sabda Sebagai Model Pembentukan Spiritualitas Bagi Calon Katekis di Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang Dhiu, Maria Sudri Yanti; Tarihoran, Emmeria
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 3 No. 10 (2023): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v3i10.1885

Abstract

Ibadat memiliki peran sentral dalam membentuk spiritualitas bagi mahasiswa calon katekis di Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang. Artikel ini mengesplorasi bagaimana praktik ibadat sabda menjadi model penting dalam mengembangkan dimensi spiritual mahasiswa, membantu mereka memperdalam pemahaman akan ajaran agama, dan memberi pondasi kuat dalam membimbing jemaat di masa depan. Dengan fokus pada pengenalan, refleksi dan aplikasi ajaran agama melalui ibadat sabda. Artikel ini menggambarkan betapa esensialnya ibadat sabda dalam membentuk karakter dan komitmen spiritual bagi mahasiswa calon katekis. Ibadat Sabda juga dapat membantu mereka dalam menghadapi tantangan dan tuntutan dalam pekerjaan pastoral, serta memperkuat iman mereka dalam mengajar dan memimpin jemaat. Oleh karena itu, ibadat Sabda sebagai model pembentukan spiritualitas sangat penting bagi mahasiswa calon katekis di Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang. Dalam melaksanakan tugas mereka sebagai pemimpin rohani, mahasiswa calon katekis harus memperhatikan pembentukan karakter dan spiritualitas yang kuat sebagai fondasi utama dalam menghadapi tantangan dan tuntutan dalam pekerjaan pastoral.
Pendidikan Karakter Katolik: Mengembangkan Etika dan Moralitas dalam Anak-Anak Katolik di Paroki Sarma, Anjeli; Tarihoran, Emmeria
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 3 No. 12 (2023): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v3i12.1924

Abstract

Pada penelitian ini akan membahas bagaimana mengembangkan etika dan moralitas anak-anak katolik di paroki. Etika dan moralitas termasuk Pendidikan karakter. Etika adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang-ulang, dan sudah menjadi kebiasaan. Sedangkan moralitas yaitu mengacu pada suatu nilai bagaimana manusia harus hidup yang baik. Peneliti mengangkat permasalahan ini karena kebanyakan orang mengetahui bahwa bagaimana tingkah laku anak-anak pada era saat ini. Untuk itu peneliti mengangkat judul ini agar bisa menyalurkan solusi atau anspirasi bagi pembaca. Tujuan dari penelitian ini adalah agar membantu para orang tua atau orang dewasa untuk membimbing anak-anak nya dengan baik, beretika dan bermoral sesuai dengan ajaran umat katolik sendiri. Untuk itu Pendidikan karakter bagi anak-anak ini sangat lah penting apalagi mengenai kemajuan zaman yang semakin pesat ini. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah memakai metode kualitatif yaitu observasi secara langsung kegiatan di sekolah maupun paroki dan juga mengambil sumber dari karya ilmiah atau artikel lain.
Peran katekese Digital Sebagai Media Pengembangan Iman Kaum Muda Kristiani Masa Kini Keron, Herlinda; Tarihoran, Emmeria
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 4 No. 5 (2024): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v4i5.2129

Abstract

Artikel ini menekankan pentingnya peran katekese dalam pengembangan iman kaum muda Katolik di gereja saat ini. Metodologi analisis digunakan untuk mengevaluasi peran katekese sebagai alat pengembangan iman. Katekese berfungsi sebagai sarana bagi gereja untuk menyampaikan ajaran iman kepada kaum muda, memungkinkan pengembangan religius yang efektif. Kajian ini berfokus pada permasalahan kaum muda masa kini, yang rentan terhadap pengaruh arus modern dan cepat bosan. Hasil analisis menunjukkan bahwa generasi muda berada dalam tahap pencarian jati diri, sehingga memerlukan pendampingan untuk memperkuat iman mereka. Katekese digital, yang menggabungkan teknologi dengan pesan keagamaan, menawarkan solusi yang relevan dan menarik bagi kaum muda. Melalui katekese, generasi muda dapat memperdalam pemahaman terhadap ajaran agama, mempererat hubungan dengan Tuhan, dan mengembangkan jati diri. Secara keseluruhan, katekese digital memainkan peran penting dalam pengembangan iman kaum muda Kristiani, memungkinkan mereka untuk lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan dunia digital.
Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Iman Remaja Katolik Di Stasi Santo Fransiskus Asisi Paroki Sungai Ayak Keuskupan Sanggau Mei, Maria Fatima; Labok, Anance Mardiana; Tarihoran, Emmeria
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 4 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v4i8.2382

Abstract

Orang tua dikatakan sebagai pendidik pertama dan utama, karena lingkungan rumah tangga menjadi tempat yang paling utama bagi anak-anak untuk belajar menemukan, menghayati dan mengimplementasikan nilai-nilai kehidupan, diantara-Nya nilai religus, moral, sosial kemanusiaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah orang tua berperan dalam pendidikan iman remaja Katolik di stasi St. Fransiskus Asisi, Satoki Sungai Syak Keuskupan Sanggau. Untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua dalam pendidikan iman remaja Katolik di St. Fransiskus Asisi Paroki Ayak Keuskupan Sanggau. Yang menjadi hal penting peran orang tua yang mengajarkan nilai-nilai religius, dan moral kepada remaja. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. dengan teknik angket kepada orang tua. Penelitian melibatkan Ketua stasi, ketua Orang Muda Katolik, dan anggota Orang Muda Katolik lainya guna mendapatkan data yang benar. Teknik analisis data yang digunakan F prosen. Hasil penelitian menemukan bahwa secara keseluruhan menggunakan F prosen, diperoleh hasil skor 2,33 artinya peran orang tua dalam pendidikan iman Remaja Kurang di stasi St. Fransiskus Asisi Paroki sungai Ayan Baik/kurang.