Rupi, Damianus Ngai
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menganalisis Tradisi Paru Dheko dalam Budaya Ende-Lio Dalam Lensa Kitab Hukum Kanonik Mbeo, Emanuel Katarino; Baju, Viktorius; Rupi, Damianus Ngai; Endi, Yohanes
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 4 No. 9 (2024): September
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v4i9.2480

Abstract

Tulisan ini membahas tema adat Ende-Lio paru dheko serta hubungannya dengan konsep pernikahan dalam agama Katolik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih jauh makna perkawinan paru dheko yang merupakan tradisi turun temurun dan masih dilestarikan oleh masyarakat Ende-Lio. Perkawinan paru dheko akan diintegrasikan dengan perkawinan dalam Gereja Katolik, agar dapat menemukan kesamaan nilai yang dapat memberikan pemahaman yang komprehensif dan bermanfaat bagi masyarakat adat yang masih melestarikan perkawinan paru dheko. Metode yang digunakan ialah metode kepustakaan, dengan sumber primernya ialah buku Kitab Hukum Kanonik dan sumber primernya ialah buku dan artikel yang relevan. Tulisan ini akan berdampak pada kelestarian budaya paru dheko dalam di ende- -lio, sebab dengan mayoritas umatnya yang memeluk agama Katolik, kesamaan nilai atau makna perkawinan sangatlah penting untuk menghindari tabrakan antara makna perkawinan adat dan agama. Temuan dalam tulisan ini bahwa ada korelasi nilai dan tujuan antara perkawinan paru dheko dengan perkawinan dalam Gereja Katolik. Sehingga antara perkawinan paru dheko dan perkawinan dalam Gereja Katolik memiliki dasar yang sama yaitu cinta dan tujuan yang sama yaitu kebahagiaan keluarga.
Perspectives on Civil Law and the Canon Law of the Catholic Church in a Multireligious Society Winga, Kristantino; Rupi, Damianus Ngai
Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Studi Agama-Agama Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hanifiya.v7i1.33604

Abstract

This research aims to explore the views of civil law and the Code of Canon Law regarding interfaith marriages, as well as their impact on individuals and society, especially in the Indonesian context. The method used is a comparative study, which allows an in-depth understanding of interfaith marriages. Interfaith marriage is a complex phenomenon with various legal implications, especially in the context of civil law and the Code of Canon Law of the Catholic Church. The background to this problem includes the growing differences in religious beliefs and practices in society, which has resulted in lawsuits regarding interfaith marriages. The results of the study reveal differences in civil law approaches, which tend to be secular and focus on legal aspects, while the Catholic Church's Code of Canon Law emphasizes spiritual and theological components. In the context of interfaith marriages, individuals entering into interfaith marriages face challenges in integrating two different beliefs. The conclusions of this study speak to the need for interfaith dialogue and collaboration between civil and church authorities to develop a more inclusive approach to interfaith marriage. Implementing policies that pay attention to legal and spiritual aspects can create a framework that supports diversity and social cohesion in an increasingly pluralistic society.