Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PELANGGARAN PENGENDARA RODA DUA PADA LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL JALAN POROS PINRANG POLMAN Amir, Nasruddin; Rahmawati, Rahmawati; Fadly, Imam
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 12, No 2 (2024):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v12i2.47647

Abstract

Traffic violations are one of the problems that trigger that can disturb road users, especially at signalized intersections on the Pinrang Polman axis, Bungi Village, Duampanua District, Pinrang Regency. This research aims to determine the factors that cause violations by two-wheeled drivers and provide alternative solutions to the problem of violations by two-wheeled drivers at signalized traffic intersections using questionnaire survey method. The results of the analysis using SPSS from the 100 sample questionnaires distributed showed that the human factor (X1) with coefficient value of 0.010 has a very low influence on the variable that causes violations (Y), the vehicle factor (X2) with coefficient value of 0.080 has a very low influence on the variable causing the violation (Y) and the signalized intersection factor (X3) with coefficient value of 0.937 has a very strong influence on the variable that causes violations (Y). An alternative for handling violations by two-wheeled drivers is to provide education regarding traffic rules, the application of technology and traffic monitoring systems.
Analisis Pelayanan Angkutan Pedesaan (Study Kasus Desa Letta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang) Fadly, Imam; Rafli; Indriyanti
Jurnal Karajata Engineering Vol. 1 No. 1 (2021): 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.418 KB) | DOI: 10.31850/karajata.v1i1.685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui besaran biaya operasional angkutan pedesaan, (2) mengetahui tingkat Pelayanan Moda Angkutan Pedesaan, (3) Mengetahui besaran tarif dan waktu operasional masyarakat terhadap penggunaan moda angkutan pedesaan, (4) mengetahui pengaruh penggunaan moda angkutan pedesaan terhadap tingkat kepuasan masyarakat dengan menggunakan analisis SPSS. Hasil Penelitian ini menunjukkan Biaya operasional kendaraan (BOK) angkutan Desa Letta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang jarak tempuh tahunan 11.350 km dengan kecepatan rata-rata 30km/jam. Dengan biaya operasional tahunan (BOK)/bulan Rp. 1.257.000 dan pendapatan rata-rata/bulan Rp. 4.867.000. Untuk kinerja moda angkutan pada fasilitas moda angkutan : cukup baik 67%, baik 32% dan tidak baik 1%, keamanan penumpang untuk operasional moda angkutan : cukup aman 83% dan yang aman 17%, kecepatan moda angkutan: tidak cepat 47%, cukup cepat 40% dan cepat 13%, Fasilitas rambu jalan : tidak baik 94%, cukup baik 3%, baik 2% dan sangat baik 1% dan untuk kondisi permukaan badan jalan : tidak baik 94%, cukup baik 4% dan baik 2%. Besaran biaya operasional moda angkutan berkisar Rp. 50.000 – Rp. 100. 000 dan waktu operasional moda angkutan adalah 60-120 menit. abstrak.
ANALISIS MATERIAL AGREGAT PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE (STUDI KASUS: AGREGAT SUNGAI SADDANG KABUPATEN ENREKANG) Rahmat, Adral; Fadly, Imam
Jurnal Karajata Engineering Vol. 2 No. 2 (2022): 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.804 KB) | DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1858

Abstract

Agregat adalah bahan penting yang digunakan untuk kontruksi jalan. Sungai Saddang memiliki cadangan material agregat yang sangat besar yang berlokasi di Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik agregat dan kelayakan agregat pada campuran aspal beton AC-BC berdasarkan spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di laboratorium mulai dari bulan Februari sampai Maret 2022. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik agregat diperoleh nilai stabilitas maksimum pada kadar aspal 5% sebesar 1458.11 kg dan minimum pada kadar aspal 5.5% sebesar 1179.10 kg. Nilai VMA maksimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 17.95% dan minimum pada kadar aspal 4.5% sebesar 15.54%. Nilai VIM maksimum pada kadar aspal 4.5% sebesar 6.43 % dan minimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 3.91%. Nilai VFB maksimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 77.88% dan minimum pada kadar aspal 4.5% sebesar 62.31 %. Nilai flow maksimum pada kadar aspal 5.5% sebesar 3.56 mm dan minimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 3.34 mm. Nilai MQ maksimum pada kadar aspal 5% sebesar 435.09 mm/kg dan minimum pada kadar aspal 5.5% sebesar 331.42 mm/kg. KAO yang diperoleh adalah 5.85%. Kelayakan agregat diperoleh nilai KA minimum 5.2 % dan KA maksimum 6.5% yang telah memenuhi spesifikasi Umum Bina Marga 2018.
EVALUASI TINGKAT PELAYANAN JALUR PEJALAN KAKI JALAN AREA SEKITAR PANGKER KABUPATEN SIDRAP Pramana, Arya Dwi; Fadly, Imam; Andriyani
Jurnal Karajata Engineering Vol. 3 No. 1 (2023): 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/karajata.v3i1.2062

Abstract

Jalur pejalan kaki yang terlupakan dibangun untuk kenyamanan penggunanya. Misalnya, trotoar pejalan kaki dipenuhi dengan pedagang kaki lima, namun ini tidak berarti bahwa mereka harus dihilangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pergerakan pejalan kaki yaitu arus, kecepatan, kepadatan, ruang, rasio jalan area, dan tingkat pelayanan di jalur pejalan kaki pada ruas jalan di jalan area sekitar Pangker Kabupaten Sidrap. Pengambilan data dilakukan pada bulan April sampai dengan Agustus 2022 dan dianalisa menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut tingkat pelayanan jalur pejalan kaki di Kawasan Pangker Kabupaten Sidrap adalah F, karena pejalan kaki hampir tidak memiliki ruang bebas untuk bergerak akibat kondisi trotoar yang sempit dan adanya pepohonan di tengah trotoar, bahkan kebanyakan pejalan kaki lebih suka berjalan di tepi jalan raya daripada di trotoar.
STUDI PENGGUNAAN PLASTIK HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE) PADA CAMPURAN ASPAL SEBAGAI BAHAN PENGIKAT KOSTRUKSI JALAN Khadafi, Muammar; Jasman; Fadly, Imam
Jurnal Karajata Engineering Vol. 3 No. 2 (2023): 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/karajata.v3i2.2309

Abstract

Penggunaan plastik HDPE sebagai campuran aspal dapat membantu mengurangi biaya produksi yang mahal serta memberikan pengaruh yang baik terhadap sifat-sifat aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan plastik jenis HDPE terhadap campuran aspal sebagai bahan pengikat kontruksi jalan serta efek dari penambahan plastik terhadap nilai marshall. Penelitian dilakukan di Laboratorium Jalan dan Aspal Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Parepare menggunakan metode pengujian marshall. Dari hasil pengujian, kadar plastik HDPE 4% dan 5% telah memenuhi nilai VIM dan FVB, sedangkan untuk kadar HDPE 6% tidak. Kemudian untuk nilai stablitas, VMA, Flow, MQ semuanya memenuhi spesifikasi. Semakin besar penambahan plastik HDPE dapat membuat campuran aspal tidak efektif atau kualitas dari aspal AC-BC semakin menurun.
Evaluasi Kelayakan Geometrik Tikungan Pada Ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani Km. 2 Kota Parepare Nurul; Sulfanita, Andi; Fadly, Imam
Jurnal Karajata Engineering Vol. 4 No. 1 (2024): 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/karajata.v4i1.3113

Abstract

Jendral Ahmad Yani Km. 2 road is one of the land transportation accesses that connects between regions in improving the economy and standard of living of the community. This study aims to analyze the geometrics of road bends. The research method used is descriptive quantitative method of analysis using the standards of the Directorate of Highways. The results of the research from the geometric bend results that the road section includes a primary collector function class SCS type bend with provincial road status with type 2/2 UD. The existing geometric conditions of the road section are in accordance with the required standards where there is a vertical alignment of 8.1% and a stopping sight distance of 133.36m. Coordination of alignments that coincide does not obstruct visibility.