Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu merupakan aset milik Pemerintah kota kendari dan satu-satunya TPA bagi seluruh sampah kota kendari. Semakin meningkatnya volume sampah yang dibuang ke TPA tersebut akan memperpendek usia pemanfaatannya. Kondisi ini diperparah dengan belum diterapkannya SOP Sanitary Landfill. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan sampah TPA puuwatu dan menentukan strategi pengelolaan TPA puuwatu yang dapat digunakan oleh Pemerintah kota kendari dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan metode kualitatif. Sampel penelitian ini adalah para pakar di bidang persampahan baik dari pihak pemerintah, pakar maupun masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa optimalisasi pengelolaan TPA puuwatu dapat dicapai melalui lima alternatif strategi, yaitu: Peningkatan anggaran dan perbaikan sistem teknologi di bidang persampahan, Optimalkan ketersediaan sarana transportasi, Memperlancar sarana pengangkutan sampah, Optimalkan bisnis daur ulang dan Penguatan hukum untuk mewujudkan tata ruang kota yang konsisten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas pilihan adalah mengembangkan dari pembangunan dan pengoperasian TPA dengan peran pemerintah yang besar dalam pengelolaannya.